Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
AKHIR-akhir ini institusi kepolisian sering mendapatkan sentimen kurang baik dari publik. Ini tidak lepas dari berbagai kasus yang menimpanya belakangan ini.
Pada 1 Maret lalu, berdasarkan hasil riset Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengenai tingkat kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap empat lembaga penegak hukum, Polri hanya meraih persentase 64%.
Posisi Polri ada di bawah kejaksaan (72%), serta pengadilan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan proporsi yang sama, yakni 71%.
Baca juga: Melalui Softball, Syahrial M. Said Tunjukkan Polisi Mampu Berprestasi
Namun demikian, hal tersebut tidak membuat Muhammad Said Hasan sebagai polisi muda patah semangat.
Ia tetap bersemangat meluruskan hatinya untuk menjadi seorang polisi yang berprestasi dan berintegritas.
"Menjadi seorang polisi adalah niat saya sejak kecil. Apalagi, saya juga memiliki kegemaran berolahraga menembak dan sepak bola," ungkap Said dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/5).
Dengan wajah rupawan, pria kelahiran Palembang, 19 Maret 1993 ini, menyampaikan dirinya bersyukur menggapai niat dan cita-citanya karena berhasil menamatkan pendidikan Akademi Kepolisian (Akpol) pada 2015.
Setelah itu, ia berkarier sebagai polisi dan ditempatkan di Polda Bali pada 2015. Di usianya yang masih muda, dia dipercaya menjabat Kanit Tipidter di Polres Bangli pada 2016.
Baca juga: Mengenal Daus Rojali, PMI di Vietnam yang Punya Banyak Prestasi di Bidang Seni
Lalu pada 2017, ia berkesempatan menjalani pendidikan S-2 di Central Police University, Taiwan, selama dua tahun.
"Alhamdulillah pada 2017 saya mendapat kesempatan mengenyam pendidikan kepolisian di Taiwan," ungkap dia.
Dia menjelaskan tidak mudah baginya mendapatkan beasiswa pendidikan S-2 kepolisian di Taiwan.
"Ya, tidak mudah mendapatkan program ini. Sebab, dari tiap Polda hanya mengirimkan satu orang patriot terbaik. Bahkan hanya ada tiga orang se-Indonesia yang terpilih dalam program tersebut," tuturnya.
Dua tahun berselang, dirinya pun berhasil menamatkan pendidikan S-2-nya di Taiwan.
Sepulang dari luar negeri, Iptu Muhammad Said Hasan STK SIK MA ini lalu diamanahi tugas sebagai Kanit Jatanras Polres Tabanan di Polda Bali.
"Nah, pada 2020 saya berlanjut untuk menjalani karir pendidikan di STIK/PTIK. Setelahnya, saya ditempatkan di Polda Metro Jaya yang kemudian menjabat Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat Polres Metro Bekasi sampai saat ini," ucapnya.
Baca juga: Mengenal Jade Princessa Nugroho, Ballerina Muda Indonesia yang Punya Segudang Prestasi
Sebagai Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat, dirinya juga menorehkan beragam prestasi dalam mengungkap berbagai kejahatan yang terjadi di wilayahnya.
Di antara kasus yang berhasil diungkapnya, seperti kasus pembunuhan pada Agustus 2022 yang dibongkarnya hanya dalam waktu 1x24 jam.
Kasus lainnya, ada kasus pembegalan, pengedaran uang palsu, peredaran produk makanan dan minuman kadaluarsa, hingga curanmor sebanyak 64 tempat kejadian perkara (TKP) pada September 2022 yang terjadi di wilayah hukum Polres Metro Bekasi.
Atas keberhasilannya dalam mengungkap kasus-kasus yang menjadi atensi masyarakat dan menjadi viral itu, Said Hasan pun sukses mendapatkan penghargaan dari Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Gidion Arif Setiawan dan Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi.
Dirinya juga ikut terlibat dalam program TV Net Jatanras dan masih berlangsung sampai saat ini.
Selain berkiprah di kepolisian, dirinya juga rutin memberikan bantuan kepada anak-anak yatim piatu. "Ke depan, saya berkeinginan untuk bisa membangun panti asuhan sendiri," tutup Said Hasan. (RO/S-2)
Fundtastic kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi cerdas finansial dengan mendukung acara Graduation Sekolah Kanisius tahun ini.
Terdapat potensi tumpang tindih dalam pelaksanaan sistem pendidikan nasional antara sekolah rakyat, sekolah gratis, dan sekolah garuda
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintahannya terhadap sektor pendidikan. Dalam pidato yang disampaikan di hadapan civitas akademika Unhan RI
Program ini diharapkan menjadi bagian dari solusi kolaboratif antara sektor swasta dan masyarakat dalam meningkatkan mutu pendidikan, khususnya di wilayah pedesaan dan terluar.
Program revitalisasi tahun ini menargetkan 10.440 satuan pendidikan, meliputi jenjang PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, SKB/PKBM, dan SLB di seluruh Indonesia.
SALAH satu program prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) ialah Wajib Belajar 13 Tahun.
Jenazah langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan autopsi.
Aipda PS ditahan selama 30 hari ke depan, sambil menunggu proses sidang Kode Etik Profesi Polri.
Dalam video tersebut terlihat para warga mengamankan tiga remaja beserta barang bukti yang ditemukan di sekitar lokasi.
Korban SL dipukul tangannya dan diinjak kakinya oleh pelaku di dalam bus Trans-Jakarta.
Kapolres Tojo Unauna, AKB Ridwan JM Hutagaol menjelaskan, pengamanan ini dilakukan untuk memastikan umat Kristiani dapat beribadah dengan aman, tertib, dan khusyuk.
Polda Metro Jaya mengungkap kemacetan parah yang terjadi di ruas Jalan Gatot Subroto menuju Jalan Jenderal Sudirman pada Rabu (28/5) disebabkan oleh tingginya volume kendaraan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved