Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DEPUTI Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Nahar, menyebut, pihaknya mempunyai 3 strategi dalam mengawal vonis predator seksual.
"Kami menggunakan 3 strategi, yang pertama membangun upaya pencegahan. Pencegahan itu baik yang belum terjadi, maupun yang sudah terjadi," ucap Nahar saat dihubungi pada Jumat (28/4).
Jadi, menurut Nahar yang belum terjadi itu tentu upaya-upayanya melalui sosialisasi aturan perundang-undangan, tentang bahaya kejahatan seksual.
Baca juga : Juni 2023, Aturan Turunan UU TPKS Dijanjikan Rampung
"Kemudian, untuk mencegah keberulangan, kita beritahu bahwa regulasi yang dibuat yaitu dengan memberikan efek jera dengan hukuman maksimal, beberapa diantaranya ada hukuman mati dan ada sebagian diberikan tindakan kebiri," papar Nahar.
Kedua, yaitu strategi menyiapkan layanan-layanan yang dibutuhkan bagi korban. Dan yang ketiga penguatan kapasitas kelembagaan agar siap menghadapi berbagai kasus yang muncul.
"Jadi upaya pencegahannya sudah dilakukan, penyedia layanan juga kita siapkan tapi penguatan kapasitas dan penguatan SDM nya juga kita tingkatkan," tukasnya.
Baca juga : Aparat Dimnta tak ragu Terapkan Hukuman Maksimal pada Pelaku Kekerasan Seksual, Termasuk Kebiri Kimia
Nahar menjelaskan, prinsip tindakan kebiri itu harus menyelesaikan terlebih dulu pidana pokok yang diterima pelaku.
"Karena itu tahhun 2019, jadi sampai sekarang belum selesai pidana pokoknya. Kebiri kimia itu harus selesai pidana pokok dulu baru diambil tindakan mandiri," jelas Nahar.
Ia juga menjelaskan, masing-masing kejahatan berbeda juga hukumannya, ada yang 8 tahun, 12 tahun, bahkan sampai 20 tahun.
Baca juga : Punya Peran Penting, Satgas PPKS di Kampus Perlu Diperkuat dan Dilindungi
"Jadi kalau yang di Jawa Timur kan 2019, M Aris itu ditambah pidana pokok selama 20 tahun, nah setelah itu baru bisa dilakukan tindakan kebiri kurang lebih di tahun 2039," pungkas Nahar. (Z-5)
Kebiri kimia dilakukan lewat suntikan, menggunakan obat yang akan menurunkan kadar hormon testosteron yang nantinya akan berdampak pada berkurangnya libido atau dorongan seksual.
Yusri mengatakan MNA mengiming-imingi uang Rp500 ribu agar korban mau menuruti perbuatan bejat tersebut. Setelah berhasil merayu, pelaku lalu membawa korban ke indekosnya.
HERRY Wiriawan, pelaku rudapaksa terhadap belasan murid perempuannya, dituntut oleh jaksa penuntut umum dengan hukuman mati serta hukuman tambahan berupa kebiri kimia.
“Saat ini RPP kebiri sedang dalam proses penetapan di Setneg (Sekretariat Negara),”
Dalam PP Nomor 70/2020 itu diatur berbagai cara mengenai pelaksanaan tindakan kebiri kimia, pemasangan alat pendeteksi elektronik,
Dia menekankan PP ini perlu dilakukan sosialisasi secara masif agar tidak memberikan ruang bagi predator anak untuk melakukan kejahatannya.
Ajarkan anak cara untuk menolak atau memberikan izin ketika ada bagian tubuhnya yang dilihat atau disentuh orang lain.
Kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap siswi berusia 13 tahun oleh empat siswa di Sumatra Selatan dipicu karena kecanduan video pornografi.
Masyarakat perlu mengawal kasus ini, sehingga adanya tindakan transparan dalam proses hukum yang saat ini sedang berlangsung.
Unpar Bandung memberikan sanksi tegas kepada dosen luar biasa SM atas dugaan kasus kekerasan seksual.
Sudah dilakukan asesmen awal kepada wali korban (pamannya) sebagai penanganan awal. Hal itu karena korban menceritakan kepada pamannya bahwa mengalami kekerasan seksual dari ayah temannya.
Kasus terbaru kekerasan seksual dialami seorang anak berusia 11 tahun asal Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat dengan tersangka dua orang lanjut usia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved