Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KETUA Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih memberi sinyal pihaknya bersedia melakukan kebiri kimia terhadap pelaku kekerasan seksual. Kendati demikian, ada dua hal yang mesti dilakukan.
Pertama, IDI meminta agar profesi medis dilibatkan dari awal penanganan perkara kejahatan seksual. Hal ini bertujuan agar tenaga medis mengetahui arah dan untuk siapa kebiri kimia tersebut dialamatkan.
Kedua, perlu ada dorongan untuk mengubah konsepsi kebiri kimia dari hukuman menjadi upaya rehabilitasi. Demikian dipaparkan Daeng dalam webinar yang diselenggarakan Fakultas Hukum Universitas Pakuan, Bogor.
"Kalau secara konseptual (kebiri kimia) sebagai correctional service, jadi betul-betul memperbaiki orang-orang yang terpidana ini bisa dikembalikan ke masyarakat, bisa disembuhkan, dalam arti kata sebagai upaya rehabilitatif, itu bisa dilaksanakan dengan baik," katanya, Selasa (28/12).
Jika kebiri kimia masih dianggap sebagai hukuman, Daeng mengakui akan sulit bagi dokter untuk melakukannya. Sebab berdasarkan etika profesi yang berlaku secara universal dan hukum positif mengenai pelayanan kesehatan, dokter tidak bekerja sebagai algojo pelaksana hukuman.
"Ini sudah dinyatakan secara universal oleh World Medical Association bahwa dokter itu tidak boleh terlibat dalam upaya hukuman apapun, sebagai algojo, sebagai pelaksana," jelas Daeng.
Ia juga menjelaskan dengan dilibatkan sejak awal penanganan perkara, tenaga kesehatan bisa menentukan bentuk rehabilitasi apa yang tepat diberikan ke pelaku. Sebab, penyebab kekerasan seksual tidak hanya karena faktor hormon yang tinggi melainkan juga kelainan mental.
"Kalau ternyata yang bersangkutan itu lebih mengarah kejiwaan, tindakan rehabilitasinya itu seharusnya kejiwaan, bukan dengan memakai tindakan penyuntikan hormonal untuk menurunkan hormon," jelas Daeng.
"Malah kalau dengan kondisi kejiwaan, kemudian yang dilakukan hormon (kebiri kimia), maka menimbulkan penyakit-penyakit lain," pungkasnya. (H-2)
Salah satu tantangan terbesar dalam kesehatan masyarakat saat ini adalah daya tarik produk tembakau, nikotin, dan turunannya seperti rokok dan vape, terutama bagi anak muda.
KETUA Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Slamet Budiarto menilai komunikasi Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin harus segera diperbaiki.
KETUA Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Slamet Budiarto mengatakan, melatih dokter umum untuk melakukan operasi caesar pada ibu hamil bisa menjadi opsi terakhir.
Konsep yang disebutkan oleh Kementerian Kesehatan bahwa PPDS bisa melakukan praktik dokter umum sebenarnya merupakan konsep yang lama.
IDI Jawa Barat (Jabar) mengecam keras tindakan dokter kandungan berinisial MSF di Garut, Jabar. Dia diduga melakukan pelecehan seksual pada pasien
Profesi dokter tidak boleh digunakan untuk mempromosikan suatu produk yang diklaim dapat menyembuhkan penyakit, meningkatkan kesehatan konsumen, atau menambah kecantikan pengguna.
Kesiapan tenaga kesehatan perlu dilakukan lebih dulu sebelum implementasi teknologi kesehatan.
Durian ternyata mengandung nutrisi penting untuk ibu hamil seperti zat besi, folat, dan vitamin C yang baik untuk perkembangan janin.
Studi ini mengukur gejala seperti heartburn, nyeri dada, naiknya asam lambung, dan mual menggunakan kuesioner penilaian mandiri (GERD-Q, skor 0–18).
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Paboi dan YOI untuk memperluas akses edukasi kesehatan ortopedi serta memperkuat pelayanan medis bagi masyarakat di wilayah Indonesia Timur.
Secretome adalah sekumpulan zat bioaktif yang dilepaskan oleh stem cell, isinya ada protein, exosome, sampai RNA. Zat ini bisa bantu regenerasi jaringan.
Selain bertugas di pelayanan medis, tim EMT ke-2 BSMI juga melakukan pendampingan pendidikan bagi dokter residen dan koas di RS Al Nasser Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved