Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
GULA darah yang tidak terkontrol bisa menyebabkan kerusakan organ tubuh. Hal itu dikatakan Dokter Spesialis Gizi Klinik Mellyana Atmanegara.
"Jadi, memang komplikasi dari pada diabetes itu ketika dia tidak terkontrol gula darahnya. Hal ini bisa merusak organ seperti ginjal, gigi, mulut, dan jantung," kata Mellyana, dikutip Sabtu (15/4).
Menurut Mellyana, seharusnya orang dengan diabetes tetap menjaga gula darahnya terkontrol. Biasanya diabetes ada yang bersifat tanpa gejala.
Baca juga: 30 Persen Pengidap Diabetes Berisiko Alami Gangguan Mata
"Karena dia (diabetes) sebenarnya sudah menggerogoti dalam tubuh. Kalau dia tidak terkontrol akan tertimbun di pembuluh darah dan jika tidak berubah menjadi energi, maka dia akan merusak organ-organ dalam tubuh," terangnya.
Ia menyebut diabetes terbagi menjadi dua jenis yakni diabetes tipe 1 dan tipe 2. Meskipun memiliki gejala yang sama, ada perbedaan di antara keduanya, baik itu penyebab maupun pengobatannya.
"Untuk diabetes tipe 1 biasanya terjadi pada anak dan remaja. Jadi insulinnya betul-betul tidak berfungsi, jadi dia harus menggunakan insulin sebagai terapi," ujar Mellyana.
Baca juga: Ini yang Harus Diperhatikan Pasien Diabetes Saat Berpuasa Agar tidak Terjadi Komplikasi
Sementara, diabetes tipe 2 sering terjadi pada orang dewasa dengan perilaku tidak sehat sehingga terkena diabetes.
"Pada diabetes tipe 2, sel-sel tubuh menjadi kurang sensitif terhadap hormon insulin, meskipun produksi dan kadar hormon insulin normal," katanya.
Mellyana menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan gula orang dengan diabetes, pastinya tidak dengan gula sederhana, seperti karbohidrat.
"Sederhana itu biasanya kita kenal dengan karbohidrat. Sebaiknya menggunakan karbohidrat kompleks. Itu mengandung serat yang tinggi, lebih lama dicerna, dan bisa mengontrol kadar gula darah orang diabetes supaya dia dalam keadaan baik," pungkas Mellyana. (Ant/Z-1)
KESADARAN menjaga fisik dan kesehatan dinilai menjadi hal penting bagi atlet esports untuk mencegah cedera dan menjaga karier tetap panjang.
Chikungunya jarang berakibat fatal dan virus yang dibawa oleh nyamuk ini tidak menyebar melalui udara.
Sebuah kota industri di selatan Tiongkok melaporkan lebih dari 3.100 kasus chikungunya sepanjang bulan ini, menjadikannya wabah terbesar penyakit yang ditularkan nyamuk di Tiongkok
Penyakit Guillain-Barré Syndrome (GBS) kini sedang mengancam anak-anak Gaza. GBS sendiri adalah penyakit autoimun, artinya sistem kekebalan tubuh menyerang saraf perifer.
RSV merupakan virus yang mudah menular dan menyerang saluran pernapasan dan paling berbahaya menyerang dua ujung spektrum yaitu bayi dan lansia.
Flu Singapura atau Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) tak hanya menyerang anak-anak. Namun, orang dewasa juga bisa terinfeksi dan mengalami komplikasi berat.
Sebuah penelitian menyebut promosi kesehatan yang menekankan pada manajemen stres dapat memberikan dampak nyata bagi pasien diabetes melitus (DM).
Penelitian di India ungkap, mangga bisa aman untuk penderita diabetes tipe 2 jika dikonsumsi terkontrol. Simak manfaat, riset, dan tips aman makannya.
Jika diabetes menyerang di usia muda, tubuh akan terpapar kadar gula darah tinggi dalam jangka waktu panjang, sehingga risiko komplikasi seperti penyakit jantung, stroke dan lainnya meningkat
Banyak yang bertanya, “Jika orang tua saya menderita diabetes, apakah saya juga akan mengalaminya?” Jawabannya: belum tentu.
Penelitian menunjukkan, orang yang mengonsumsi natrium tinggi berisiko 19% lebih besar terkena penyakit kardiovaskular dibanding yang membatasi asupan garam
Asam jawa tak hanya bumbu dapur khas Nusantara, tapi juga kaya manfaat kesehatan. Pelajari 5 manfaat asam jawa berikut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved