Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
POLISI kembali memeriksa dua pejabat dari Badan Pengawas Obarlt dan Makanan (BPOM) kaitannya dengan pengawasan obat sirop yang mengakibatkan gangguan ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) pada anak.
Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto menjelaskan bahwa saat ini terhiung sudah emoat pejabat BPOM yang telah dilakukan pemeriksaan.
"Dari BPOM ada empat yang telah diperiksa," kata Pipit saat dikonfirmasi, Senin (14/11).
Pipit menjelaskan pihaknya melakukan pemeriksaan bersifat klarifikasi soal pengawasan obat sirop kepada keempat pejabat BPOM tersebut.
Baca juga: Menkes Ajak Sektor Swasta Berpartisipasi dalam Dana Pandemi
"Jadi kemarin itu mereka sudah menjelaskan tentang job desk masing-masing di bidang pengawasan tugasnya seperti apa," tuturnya.
Lebih lanjut, Pipit memaparkan saat ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi ahli farmasi.
"Hari ini ahli farmasi sudah diperiksa, tinggal ahli hukum pidananya," pungkasnya.
Perlu diketahui, Polisi secara resmi telah menaikan status kasus kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) pada anak dari penyelidikan menjadi penyidikan pada Selasa (1/11) lalu. Akan tetapi, sampai saat ini pihak Kepolisian masih belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut. (OL-4)
Figur yang kerap membongkar kandungan produk skincare, Doktif, kini harus menerima kenyataan, empat produk yang terafiliasi dengannya dicabut izin edarnya oleh BPOM.
Belakangan ini merebak kosmetik beredar dengan komposisi yang tidak sesuai dengan yang tercantum pada kemasan.
Ada pula produk yang dicabut izinnya karena Nomor Izin Edar (NIE) telah dibatalkan dan diproduksi berdasarkan kontrak produksi.
Ada pula produk yang dicabut izinnya karena Nomor Izin Edar (NIE) telah dibatalkan dan diproduksi berdasarkan kontrak produksi.
DARI hasil pengawasan Badan POM ditemukan 21 produk kosmetik yang diproduksi tidak sesuai dengan data yang didaftarkan
NESTLE Indonesia menerima kunjungan dari Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar beserta jajaran di Pabrik Nestlé Karawang, Jawa Barat. Produk olahan
Korban merupakan dua karyawan Universitas Pancasila, berinisal RZ dan DF. Kasusnya telah bergulir 19 bulan.
ANGGOTA Komisi III DPR RI, Nasir Djamil mengapresiasi pengungkapan sindikat peredaran narkoba jaringan internasional dengan menyita 516 kg sabu oleh Polda Metro Jaya.
Akibat peristiwa tersebut, dua remaja berinisial AR dan RM mengalami luka tembak serius dan kini tengah mendapatkan perawatan medis.
Polda Metro Jaya bongkar jaringan narkotika internasional Iran, China, Malaysia, Indonesia, amankan 7 tersangka dan 516 kg sabu
Abraham Samad diperiksa penyidik Polda Metro Jaya, Rabu (13/8) lantaran podcast atau siniar yang dibuatnya membahas tentang tudingan ijazah palsu Jokowi.
terlapor dalam kasus tudingan ijazah palsu Jokowi mencapai 12 orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved