Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Media Massa Harus Sajikan informasi Akurat, Faktual, dan Akuntabel

Mediaindonesia.com
23/9/2022 22:38
Media Massa Harus Sajikan informasi Akurat, Faktual, dan Akuntabel
Danone Indonesia bekerja sama dengan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menggelar program 'Cyber Media Forum' di Jakarta.(Ist)

PEMBANGUNAN kesehatan nasional merupakan salah satu hal yang menjadi fokus pemerintah.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memastikan pemahaman seputar pentingnya kesehatan, pemenuhan nutrisi dan hidrasi serta gaya hidup sehat.

Menjawab hal tersebut, Danone Indonesia bekerja sama dengan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menggelar program 'Cyber Media Forum'.

Baca juga : Ajinomoto Ajak Para Pekerja Media Atur Pola Hidup Sehat

Program 'Cyber Media Forum' sebagai program edukasi untuk peningkatan kompetensi bagi media online dan membangun ruang berbagi media dalam menghasilkan hasil karya jurnalistik dalam isu kesehatan di berbagai portal berita.

Program edukasi publik yang bertema “Potret dan Tantangan Kesehatan Masyarakat Menjelang Endemi Covid-19” berlangsung secara virtual baru-baru ini.

Acara ini dihadiri oleh 40 media nasional dan lokal dengan pembicara dari berbagai multidisiplin yakni Drg. Widyawati, MKM, Direktur Promosi Kesehatan Kemenkes, Dr.Nurul Ratna, M.Gizi, SpGK, Ketua Dep.Ilmu Gizi FKUI, Dr. CSP Wekadigunawan, MPH, Ph.D, Pengurus Pusat IAKMI, Uyung Pramudiarja, Redaktur Pelaksana Detik Health.

Baca juga : Lebih dari 800 Sekolah Telah Bergabung dalam AIA Healthiest School

 Acara ini juga dibuka oleh Sekretaris Jendral AMSI, Wahyu Dyatmika dan Corporate Communications Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin.

Saat ini jumlah pengguna internet nasional melonjak sebesar 54,25% dengan penetrasi internet mencapai 73,7% dari total penduduk Indonesia (We Are Social 2022).

Lalu data dari Reuters Institute menunjukkan mayoritas masyarakat Indonesia memanfaatkan sejumlah media daring dalam mengkonsumsi berita.

Baca juga : Merries Good Skin dan Ikatan Bidan Gelar Edukasi 200 Bidan di Jabodetabek

Kondisi ini menjadi peluang yang sangat strategis bagi media massa online untuk mengambil peran mengedukasi masyarakat khususnya dalam isu yang utama bagi masyarakat seperti isu seputar kesehatan.

Wahyu Dyatmika, Sekjen Asosiasi Media Siber Indonesia, mengatakan,“Di tengah situasi kesehatan nasional yang masih menjadi tantangan tersendiri bagi publik dan pemerintah, maka sebagai insan pers yang menjalankan perannya sebagai sumber penyedia informasi."

"Insan pers diharapkan dapat mengangkat berita tentang isu kesehatan yang terverifikasi dari sumber-sumber kredibel, sehingga dapat menjadi rujukan bagi publik agar mereka mampu menyikapi informasi dengan tepat sasaran,” jelas Wahyu.

Baca juga : Investasi Bidang Kesehatan, Sinar Mas Land Bangun Biomedical Campus

Arif Mujahidin, Corporate Communication Director Danone Indonesia menjelaskan, “Pertumbuhan informasi di digital yang begitu cepat merupakan tantangan yang harus mampu diimbangi oleh media massa namun tetap memegang prinsip informasi yang akurat, faktual, dan akuntabel."

 Upaya untuk meningkatkan kualitas jurnalisme terus dilakukan dengan cara memberikan pendidikan dan uji kompetensi rekan-rekan jurnalis.

"Selain dari tujuan kami terhadap peningkatan jurnalis, kami juga berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam mengedukasi masyarakat akan isu kesehatan dan nutrisi melalui jurnalis sebagai key opinion leader dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat," jelas Arif.

Baca juga : Peduli Lansa, Ajinomoto Health Provider Gelar Rangkaian Elderly Program

"Sebagaimana misi kami yakni membawa kesehatan ke sebanyak mungkin orang,  kami terus berkomitmen untuk membawa kesehatan ke banyak masyarakat tidak hanya melalui operasional bisnis kami namun juga upaya edukasi yang dilakukan untuk publik," paparnya.

Program Cyber Media Forum dirancang dengan format workshop online yang diikuti oleh media siber anggota AMSI dari Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur,, Bali, Sumatera Barat, Lampung, Medan, Manado, Makassar, Kalimantan, Papua.

Materi seputar kesehatan, nutrisi dan hidrasi dihadirkan untuk meningkatkan pengetahuan maupun soft skills dari para peserta.

Baca juga : APSKI Diminta BPOM Edukasi Publik Pilih Suplemen Aman dan Bermutu

Direktur Promosi Kesehatan Kemenkes, Drg. Widyawati, MKM, menyampaikan materi seputar perkembangan penanganan Covid-19 dan isu kesehatan masyarakat.

Widyawati menjelaskan, “Dalam penanganan permasalahan kesehatan, pemerintah akan terus melakukan kebijakan sesuai dengan perkembangan terbaru terhadap beberapa isu kesehatan prioritas seperti penanganan Covid-19 hingga stunting."

"Indikator kesehatan di Indonesia termasuk penanganan Covid-19 dapat membaik dengan kolaborasi multipihak dan dukungan dari masyarakat dan media," katanya.

Baca juga : Selain Edukasi Kesehatan, Ajinomoto Beri 1.000 Bibit Ayam di Karawang, Jabar

" Adapun beberapa kebiasaan baik yang tercipta selama pandemi beberapa tahun terakhir seperti  penerapan protokol kesehatan disertai makan sehat dan gizi yang seimbang dibutuhkan sesuai dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan implementasi pedoman isi piringku, sangatlah penting tidak hanya dalam percepatan penanganan pandemi namun juga menjaga kesehatan masyarakat secara luas,” jelasnya.

Ketua Departemen Ilmu Gizi FKUI, Dr. Nurul Ratna, M. Gizi,SpGK memaparkan tentang tema "Hidrasi Sehat Bagi Keluarga".

Nurul mengatakan, “Air di dalam tubuh kita adalah hal yang sangat penting. Tanpa adanya air yang cukup dan berkualitas, organ tubuh vital tidak dapat berfungsi dengan baik."

Baca juga : Rangkul PB IDI, Danone Fasilitasi Dokter Jadi Kreator Konten Profesional

"Sayangnya, tidak semua orang menyadari besarnya fungsi air dalam tubuh sehingga sering kurang minum," ujarnya.

Saat ini penelitian menunjukkan bahwa 1 dari 5 anak-anak dan remaja belum cukup minum, dan juga 1 dari 4 orang dewasa belum cukup minum.

"Padahal setidaknya kita dianjurkan untuk minum minimal 2 liter per hari untuk orang dewasa dan 1,2 liter perhari untuk anak-anak," jelas Nurul.

Baca juga : Ajinomoto Gelar Kegiatan GEMBIRA di Soreang, Bandung

Selain itu, penting juga bagi kita untuk memperhatikan kriteria air minum yang baik, yaitu tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa dan tidak mengandung zat-zat berbahaya. Hal yang perlu diingat juga kita harus memastikan sumber air nya murni, berkualitas dan terlindungi.

Terlepas dari permasalahan kesehatan dan nutrisi yang terjadi, saat ini masyarakat juga masih dibayangi akan tantangan kesehatan masyarakat pasca pandemi.

 Pengurus Pusat IAKMI - Dr.CSP Wekadigunawan, MPH, Ph.D menyampaikan materi tentang Tantangan Masalah Kesehatan Masyarakat di Masa Endemi Covid-19.

Baca juga : Ajinomoto Edukasi Para Calon Chef dan Pelaku Kuliner untuk Berkreasi 

Wekadigunawan menjelaskan, “Pandemi Covid-19 telah membukakan mata dan kesadaran banyak pihak bagaimana esensi kesehatan berperan penting tidak hanya dalam kehidupan seseorang, namun juga dalam lingkup masyarakat yang lebih luas."

"Terlepas dari permasalahan Covid-19, Indonesia juga menghadapi berbagai permasalahan kesehatan baik masalah kesehatan yang menular dan tidak menular yang disebabkan oleh faktor lingkungan, gizi dan nutrisi dan berbagai faktor lainnya," jelasnya.

Sehingga mitigasi dan pencegahan sebagai bentuk kesiapan akan terjadinya permasalahan kesehatan lainnya dibutuhkan.

Baca juga : AstraZeneca dan Kemenkes Sinergi Dukung Transformasi Sistem Kesehatan

Di sisi lain, kreativitas dalam penulisan isu kesehatan dan counter berita palsu juga menjadi hal yang penting untuk dimiliki oleh rekan jurnalis, agar output yang dihasilkan dapat diminati para pembaca terlepas dari seberapa tinggi konten yang ada didalamnya.

Untuk itu, tema tersebut juga dibawakan dalam program Cyber Media Forum oleh Redaktur Pelaksana Detik Health - Uyung Pramudiarja.

Uyung menuturkan,“Akibat dari momentum Covid-19 isu kesehatan dalam pemberitaan selalu menarik karena dekat dengan keseharian semua orang."

"Melalui adanya peningkatan skill program ini kita diharapkan dapat menjawab tantangan dalam pengemasan berita yang menarik dengan tetap memperhatikan etika jurnalistik agar informasi yang diterima masyarakat mendalam, akurat dan menghadirkan solusi dari permasalahan kesehatan," jelasnya. (RO/OL-09)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya