Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Istri Ferdy Sambo Belum Bisa Beri Keterangan, Begini Analisis Psikolog

Mediaindonesia.com
20/7/2022 06:05
Istri Ferdy Sambo Belum Bisa Beri Keterangan, Begini Analisis Psikolog
Polisi berjaga di depan rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo pascaperistiwa baku tembak dua ajudannya, Selasa (12/7)(dok.Ant)

KASUS penembakan antara anggota polisi di rumah dinas Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam), Irjen Ferdy Sambo hingga kini terus bergulir. Fakta yang terjadi masih belum dapat terungkap, lantaran tim penyidik dari kepolisian masih bekerja mengurai kasus ini hingga terang-benderang.

Salah satu saksi utama dalam kasus ini, yakni Istri dari Ferdy Sambo masih belum bisa memberikan keterangan lengkap terkait kejadian baku tembak di rumah dinas suaminya.

Putri Candrwathi sebenarnya bukan hanya saksi, ia juga menjadi korban dalam insiden tersebut. Putri diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh Brigadir Yosua (Brigadir J) hinggan akhirnya mendapat pertolongan dari Bharada E yang berujung pada aksi baku tembak yang menewaskan Brigadir J.

Psikolog Klinis Miki Amrilya Wardati menjelaskan, setelah mengalami kejadian yang tergolong traumatik, seseorang berpeluang mengalami post traumatric stress disorder (PTSD). Hal tersebut membuat munculnya gejala psikologis yang menimbulkan korban mengalami reaksi kecemasan.

"Jadi perlu waktu untuk cooling down untuk seseorang yang mengalami kekerasan seksual agar dia bisa breakdown. Lalu pada saat recalling bisa lebih stabil secara emosional," jelas Amrilya saat dihubungi wartawan, kemarin.

Sebelumnya, menurut keterangan Psikolog Pendamping Putri, Novita Tandry, kondisi psikologis Putri sangat terguncang akibat kejadian pelecehan seksual tersebut. Alhasil, kondisi kesehatan fisik dan mental Putri tidak stabil untuk dimintai keterangan.

"Jadi bisa kelihatan sekali, gangguan tidur, gangguan makan dan juga belum bisa berkonsentrasi menceritakan semuanya, karena masih sangat shock," jelas Psikolog Novita Tandry.

Novita menambahkan, kondisi shock yang dialami Putri Candrawathi sedang sampai ke berat. Ia menilai butuh waktu bagi Istri Ferdy Sambo untuk bisa berkonsentrasi dan memberikan keterangan pada kasus yang ia alami.

"Ada proses yang perlu dilalui, dan yang saya concern justru sebagai korban dan juga ibu dari empat orang anak, dan yang paling kecil ini masih berusia 1,5 tahun, kita juga harus mendampingi dan memikirkan bagaimana anak-anak daripada Ibu Putri," urainya.

Ia menceritakan, pertemuannya dengan Putri Candrawathi belum dapat memberikan gambaran utuh mengenai kejadian baku tembak dan pelecehan seksual yang dialami pada hari tersebut, karena memang kondisinya masih sangat shock.

"Ibu putri masih menangis terus dan saya tidak memaksakan karena masih ada proses lagi nanti di tahapan berikutnya," ujarnya. (OL-13)

Baca Juga:  Kasus Tewasnya Brigadir J Naik ke Tahap Penyidikan

Baca Juga:  Kapolri Nonaktifkan Irjen Ferdy Sambo dari Jabatan Kadiv Propam



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya