Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kasus Tewasnya Brigadir J Naik ke Tahap Penyidikan

Theofilus Ifan Sucipto
19/7/2022 09:54
Kasus Tewasnya Brigadir J Naik ke Tahap Penyidikan
Rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, tempat terjadinya baku tembak yang menewaskan Brigadir J.(ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

PENELUSURAN kasus tewasnya Brigadir Yosua (J) terus berprogres. Kasus itu kini ditangani Polda Metro Jaya.

“Sudah (naik ke tahap penyidikan) sesuai yang disampaikan Bapak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo),” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Selasa (19/7).

Dedi mengatakan kasus itu sebelumnya ditangani Polres Metro Jakarta Selatan. Penarikan kasus ke Polda Metro Jaya guna membuat penyelidikan lebih komprehensif.

“Benar, sekarang Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya yang menangani,” ujar jenderal bintang dua itu.

Baca juga: Pengacara Jamin Irjen Sambo Bakal Hadir Jika Dipanggil Komnas HAM

Meski begitu, Dedi memastikan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan tetap dilibatkan dalam penyidikan. Penyidikan oleh Polda Metro Jaya juga bakal dibantu Bareskrim Polri.

“(Penyidikan kasus terkait) perbuatan cabul dan pengancaman,” papar dia.

Peristiwa baku tembak ajudan terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, di wilayah Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan pukul 17.00 WIB, Jumat (8/7). 

Brigadir Yosua, yang merupakan sopir istri Ferdy Sambo, ditembak ajudan Ferdy Sambo, Bharada RE atau E.

Insiden itu berawal saat Brigadir Yosua masuk ke kamar pribadi istri Ferdy Sambo dan melakukan pelecehan seksual hingga menodongkan senjata api ke kepala istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Putri berteriak dan terdengar oleh Bharada RE atau E yang tengah berada di lantai dua rumah. Dia langsung melihat ke bawah dan menanyakan kejadian itu kepada Brigadir Yosua. Namun, Brigadir Yosua malah melepaskan tembakan sebanyak tujuh kali.

Tembakan Brigadir Yosua selalu meleset. Bharada RE atau E membalas aksi itu sebanyak lima letusan tembakan dari lantai dua rumah. Hingga akhirnya mengenai tubuh Brigadir Yosua yang mengakibatkan yang bersangkutan meninggal di tempat.

Brigadir Yosua telah dimakamkan di kampung halaman wilayah Jambi pada Senin (11/7). Sedangkan, Bharada RE masih diperiksa intensif. Kasus ditangani Polres Metro Jakarta Selatan dan diasistensi Polda Metro Jaya serta Bareskrim Polri. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya