Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

1,7 Juta Kendaraan Pemudik Tinggalkan Jabotabek, Rekor Tertinggi Selama Pandemi

Fachri Audhia Hafiez
03/5/2022 10:10
1,7 Juta Kendaraan Pemudik Tinggalkan Jabotabek, Rekor Tertinggi Selama Pandemi
Kendaraan yang didominasi pemudik melewati dua ruas jalan saat pemberlakuan one way di Tol Cipali, Purwakarta, Kamis (28/4).(MI/RAMDANI)

PT Jasa Marga mencatat 1,7 juta kendaraan telah meninggalkan Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) pada periode mudik H-10 hingga H-1 atau 22 April-1 Mei 2022. Angka itu diklaim sebagai rekor tertinggi selama pandemi covid-19.

"Jika dibandingkan dengan lalu lintas normal pada periode November 2021, yang merupakan lalu lintas tertinggi saat pandemi, 1,7 juta kendaraan yang melintas di periode mudik tahun ini naik 18,6%," kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru, melalui keterangan tertulis, Selasa (3/5).

Menurut Heru, angka itu juga naik 9,5% jika dibandingkan dengan mudik Lebaran 2019. 

Baca juga: Cileunyi Macet, Jasa Marga Buka Akses Keluar Tol Gede Bage KM 149

Kendaraan yang meninggalkan Jabotabek itu dihimpun dari tiga arah yaitu, menuju timur atau Trans Jawa dan Bandung, menuju barat atau Merak, dan menuju selatan atau Puncak.

Tujuan yang menjadi favorit pemudik yakni menuju arah timur via Jalan Tol Trans Jawa. Total kendaraan yang melewati jalur itu sebanyak 53,8% dari total.

"Sementara, 27,6% kendaraan menuju arah Merak dan 18,7% menuju arah Puncak," ucap Heru.

Heru mengimbau masyarakat untuk mengatur waktu perjalanan kembali ke Jabotabek. 

Dia berharap masyarakat kembali dari kampung halaman lebih cepat untuk mencegah kepadatan di sejumlah titik.

"Jika semua orang merencanakan pulang di akhir libur panjang, seperti pada 6, 7 dan 8 Mei 2022, peningkatan lalu lintas serentak secara bersama-sama ini harus diantisipasi oleh pengguna jalan," pungkas Heru. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya