Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Jelang PON, Cakupan Vaksinasi Papua Masih di Bawah 20%

Atalya Puspa
19/9/2021 10:19
Jelang PON, Cakupan Vaksinasi Papua Masih di Bawah 20%
Warga mengantre saat mengikuti gebyar vaksinasi massal di Dermaga Kota Jayapura, Papua, Senin (13/9/2021)(ANTARA/Indrayadi TH)

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, untuk mempersiapkan penyelenggaraan pekan olahraga nasional (PON) Papua yang akan berlangsung pada 2 Oktober 2021 mendatang, Kementerian Kesehatan berupaya untuk mempercepat vaksinasi di wilayah Papua.

"Percepatan vaksinasi diutamakan di 4 kabupaten/kota yang akan menjadi tempat penyelenggaraan PON, ya. Saat ini cakupan sudah mendekati 20%" kata Nadia saat dihubungi, Minggu (19/9).

Adapun, Nadia mengungkapkan langkah yang dilakukan untuk melakukan percepatan vaksinasi yakni dengan menambah alokasi vaksin bagi 4 kabupaten/kota sesuai dengan target sasaran wilayah tersebut. Selain itu, sentra vaksinasi juga diperbanyak agar masyarakat di semua wilayah sasaran medapatkan vaksin dengan mudah.

Baca juga: Pemerintah Wajbkan Penumpang Dari Luar Negeri Tes PCR di Bandara

"Selain itu kita bekerja sama dengan pihak organisasi masyarakat," pungkas Nadia.

Berdasarkan data yang dihimpun dari laman Kementerian Kesehatan, cakupan vaksinasi di wilayah Papua untuk vaksin dosisi 1 baru mencapai 18,89%. Selanjutnya, vaksin dosis 2 sebanyak 12,13%.

Dihubungi terpisah, Epidemiolog Dicky Budiman mengungkapkan, selain vaksinasi, hal pentig yang tidak boleh terlupakan ialah pengawasan mobilitas kontingen PON Papua guna mencegah penularan dan penyebaran covid-19.

"Kalau pelaksanaan PON akan tetap dilakukan, harus ada pengawasan yang sangat ketat. Jadi artinya di 4 lokasi tersebut jangan ada kontak dengan dunia luarnya. Pengawasan harus benar-benar diperketat," tegas Dicky. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya