Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia Masdalina Pane mengungkapkan pemerintah harus melakukan evaluasi terhadap regulasi pencegahan masuknya varian baru covid-19 dari luar negeri. Hal tersebut menjadi salah satu poin penting untuk memperbaiki kondisi covid-19 di Indonesia saat ini.
"Beban kita saat ini menjadi double burden karena masuknya varian baru yang lebih menular. Semua varian baru yang ada di Indonesia saat ini berasal dari luar. Untuk itu pemerintah harus melakukan evaluasi terharap regulasi cegah tangkal varian baru dari pelaku perjalanan luar negeri. Agar varian lain tidak akan masuk lagi ke Indonesia," kata Masdalina di kanal YouTube BNPB, Kamis (17/6).
Baca juga: Epidemiolog: Fasilitas Kesehatan Nasional Akan Kolaps dalam 2 Minggu
Ia menyatakan, menjaga negara dari mutasi menjadi poin penting dalam pengendalian covid-19. Pasalnya, ia mengingatkan bahwa virus tidak mengenal batas geografis dan administratif.
"Batasi mobilitas warga. Itu yang menjadi hal krusial," tegasnya.
Dalam hal ini, Masdalina tidak memungkiri bahwa pengendalian ekonomi bisa sejalan dengan pengendalian kesehatan. Hal tersebut harus dilakukan secara sistematis. Misalnya, katanya, menertibkan masyarakat yang melakukan karantina di rumah. Dengan demikian tidak perlu ada penutupan kota secara keseluruhan.
Selain itu, dari sisi pariwisata, pemerintah juga bisa membuat syarat-syarat yang ketat bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan wisata.
Baca juga: Waspada DBD, Hingga Juni Tercatat 16.320 kasus dan 147 Kematian
"Misalnya saja untuk wisata ke Bali. Pemerintah bisa membuat peraturan yang ketat dan melakukan pembatasan sehingga tidak semua orang bisa pergi ke Bali. Mereka harus memenuhi persyaratan. Semua harus patuh. Hanya dengan itu ekonomi bisa berdenyut dan pengendalian bisa kita lakukan," urainya.
Namun demikian, regulasi yang kuat tentunya tidak akan menghasilkan apa-apa jika penerapannya kendor di lapangan. Untuk itu, dibutuhkan juga pemantauan ketat agar hasil yang dituai sejalan dengan rencana pemerintah dan masyarakat untuk sama-sama lepas dari covid-19.
"Terkadang masayrakat bisa mencari celah dari regulasi. Pengawasan di lapangan dibutuhkan untuk memantau apakah reglasi kita dilaksanakan dengan baik. Itulah tugas satgas, TNI Polri agar regulasi bisa ditetapkan sebagaiamana yang diinginkan," pungkas Masdalina. (H-3)
Warga Indonesia dan Bali perlu mengetahui bahwa sejak Juni-Juli 2025, ada 21 penyakit yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
DPRD : RSUD tidak Boleh Menolak Pasien BPJS Kesehatan
Dengan menyandang nama Nusantara, lanjut Imas, menjadikan rumah sakit tersebut sebagai pelayanan kesehatan yang mencakup masyarakat lebih luas tanpa membeda-bedakan
BANYAK penyakit akibat kerja saat ini tetapi belum dilaporkan. Karenanya, RS Umum Pekerja diharapkan menjadi menjalankan pelayanan yang cepat, inklusif, dan profesional.
Seminar dan Workshop Perumahsakitan PERSI Wilayah DKI Jakarta ke-5 & IRSJAM Expo 2025 dibuka Selasa (24/6) di Jakarta.
Di tengah menunggu perkembangan kondisi kesehatan sang suami, Inul pun menebar romantismenya dengan sang suami.
Kerja sama biosekuriti yang kuat tidak hanya membantu melindungi masing-masing negara, tetapi juga kesehatan, stabilitas, dan ketahanan seluruh kawasan.
Sistem ini melibatkan koordinasi antara maskapai penerbangan, operator kapal, pengelola pelabuhan, bandara, fasilitas kesehatan, dan dinas kesehatan.
Anak-anak yang menderita ketiga penyakit (mumps, HFMD dan varicella) harus tidak boleh masuk sekolah, harus diam di rumah karantina, isolasi, physical distancing.
KETUM IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan untuk mencegah perluasan penyakit menular di lingkungan sekolah seperti gondong dan cacar air, karantina dapat dilakukan.
Badan Karantina Indonesia (BKI) akan membentuk sistem karantina terpadu melibatkan tiga negara Indonesia, Malaysia dan Brunei yang disebut Borneo Quarantine Sistem.
Selama masa karantina, peserta akan dibekali dengan pelatihan intensif dan berbagai tantangan untuk mengasah kemampuan mereka..
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved