Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Bupati Tangerang: Vaksin Gotong Royong Percepat Vaksinasi di Indon

Hilda Julaika
18/3/2021 15:49
Bupati Tangerang: Vaksin Gotong Royong Percepat Vaksinasi di Indon
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, mendukung dan mendorong pelaksanaan vaksin Cobid-19 gotong royong.(ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

BUPATI Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, mendukung dan mendorong pelaksanaan vaksin Cobid-19 gotong royong yang melibatkan industri dan swasta. Menurutnya, adanya kolaborasi ini bisa mempercepat pelaksanaan vaksinasi di Indonesia. Hal ini lewat adanya bantuan dari pihak swasta untuk memperluas cakupan dari vaksinasi.

“Vaksin gotong royong ini kita tunggu juga. saya berharap pusat memberikan ruang bagi industri dan swasta untuk bisa vaksinasi mandiri untuk pegawai dan karyawan. Dengan vaksin mandiri oleh perusahaan maka akan sangat membantu pemerintah daerah dan pusat dalam rangka percepatan vaksin ke dalam masyarakat,” kata Ahmed di diskusi secara virtual, Kamis (18/3).

Lebih lanjut dijelaskan, melalui adanya percepatan vaksinasi akan memberikan keyakinan pada masyarakat untuk beraktivitas secara penuh nantinya. Meski tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Pihaknya sendiri di pemerintahan Tangerang, terus melakukan perbaikan dan penyempurnaan infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) dalam program vaksinasi. Sehingga jika pasokan vaksin terus meningkat, Kabupaten Tangerang sudah siap secara sistem untuk mempercepat vaksinasi.

Upaya ini bisa beriringan dilakukan melalui vaksinasi gotong royong. Menurutnya ini diwujudkan agar efektifitas dari vaksinasi untuk mencapai herd immunity atau kekebalan populasi.

“Kami berharap semangat gotong royong dalam memperceat ini kita butuhkan dan informasi dan pegetahuan terhadap proses vaksinasi perlu dijelaskan secara detail dan menyeluruh. Dan kami butuh bantuan. Salah satunya melalui vaksin gotong rotong ini,” jelasnya.

Salah satu upaya gotong royong yang mulai dilakukan adalah dengan melibatkan Grab Indonesia. Melalui Grab Vaccine Cente ini menghadirkan layanan vaksinasi drive-thru dan walk-in.

Mulai dari proses praregistrasi, penjadwalan, dan pengelolaan data vaksinasi memanfaatkan infrastruktur digital dan teknologi GrabHealth dengan dukungan Good Doctor, yang bermitra dengan pemerintah untuk memastikan pelaksanaan vaksinasi efisien.

“Salah satu permasalahan vaksinasi itu kalau orang datang tanpa skrining bisa memakan waktu. Melalui penggunaan teknoloi, proses, inovasi ini sangat penting. Tugas pemerintah yang berat inilah kita bantu dengan teknologi,” kata President Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata.

Pasalnya melalui teknologi ini, dimungkinkan adanya tahapan preskrining terlebih dahulu. Pada saat mendaftar program vaksin terdaftar proses skrining. Dengan disediakan beberapa halaman pertanyaan meliputi penyakit bawaan, kesanggupan berjalan sejauh 200 meter, nama penyakit bawaan, dan lainnya.

“Sehingga ada rekomendasi bisa datang untuk vaksin atau belum bisa ikut. Ini membantu nakes di isini bisa menghemat waktu,” jelasnya.

Grab Vaccine Centre sudah dilakukan salah satunya di Banten. Dengan melakukan vaksinasi kepada pelayan publik, mitra pengemudi, pekerja pariwisata, hingga kelompok lanjut usia (lansia).

“Kami menyelenggarakan dan menyumbangkan ide-ide serta mempermudah dan mempercepat sekaligus memberikan kenyamanan dalam proses vaksinasi Covid-19,” tutupnya. (Hld/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya