Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
AHLI gizi komunitas Tan Shot Yen menilai literasi gizi di Indonesia masih sangat rendah. Hal itu menyebabkan banyak masyarakat yang melahap mentah-mentah informasi salah terkait pola makan sehat.
Pernyataan tersebut disampaikan Tan untuk menanggapi diet ekstrem yang dijalankan selebritas Tya Ariestya. Diketahui, Tya mengaku tidak mengonsumsi sayur karena menghambat penurunan berat badan.
Kenyataannya, sayur memiliki kandungan kalori yang sangat rendah. Sehingga, tidak akan menyebabkan kegemukan atau menghambat upaya penurunan berat badan. Tan pun sangat menyayangkan liarnya teori yang dikemukakan Tya. Sebab, bisa berdampak buruk pada generasi penerus bangsa, terutama usia remaja.
Baca juga: 8 Cara Diet Kurus Instan, Jangan Dicoba!
"Sudah semestinya orang itu berbicara sesuai ranahnya, sesuai kapasitasnya. Kalau dia artis, tidak usah bicara soal diet. Fokus saja bagaimana berlakon dengan baik. Ini ibarat tukang jahit mengajari orang masak," tegas Tan dalam program Nunggu Sunset, Kamis (11/3).
Lebih lanjut, dia berharap literasi gizi di Indonesia terus ditingkatkan. Dengan begitu, masyarakat bisa menyaring informasi yang benar dan salah.
"Ayo tingkatkan literasi gizi. Itu harus bisa melampaui sensasi," tuturnya.
Tan juga mengimbau masyarakat agar tidak termakan iming-iming penurunan berat badan secara instan. Menurutnya, apa yang terjadi di dalam tubuh manusia adalah hasil dari proses panjang.
Baca juga: Awas, Ini Efek Negatif Diet yang Jarang Terungkap
Berat badan berlebih atau kondisi kesehatan yang tidak baik, lanjut dia, akibat pola makan yang salah. Dalam hal ini, dilakukan secara konsisten selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.
"Jantung tidak sehat, gula darah berantakan, kolestrol amburadul, itu bukan karena apa yang kita makan semalam. Itu adalah hasil dari apa yang kita makan selama ini," jelas Tan.
Begitu pula halnya dengan upaya menurunkan berat badan. Hal tersebut tentunya membutuhkan proses yang tidak instan. "Segala sesuatu yang instan, yang ekstrem, pasti akan merusak," tandasnya.(OL-11)
Buah-buahan adalah pilihan makanan sehat yang mendukung program diet berkat kandungan nutrisi, serat, dan proteinnya.
Jepang dikenal luas sebagai salah satu negara dengan masyarakat tersehat di dunia.
Menjaga kesehatan pembuluh darah penting untuk mencegah berbagai penyakit kardiovaskular serius seperti hipertensi, stroke, dan serangan jantung.
Orangtua perlu memberikan contoh kepada anak dan menjelaskan pentingnya mengonsumsi makanan yang bergizi.
10 makanan super ini bekerja lebih efektif daripada produk perawatan mahal untuk mengubah rambut tipis menjadi tebal berkilau dan kulit kusam menjadi glowing alami.
Interaksi dua arah juga dibangun lewat sesi tanya jawab, games, serta program snap & win yang mendorong peserta membagikan momen edukatif ini ke media sosial.
Menurut hasil riset yang dimuat dalam British Journal of Nutrition, sebanyak 80% anak Indonesia masih kekurangan asupan DHA.
Investasi gizi sejak dini merupakan kunci untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di masa mendatang.
Pemerintah sangat sadar asupan gizi berperan dalam meningkatkan dan mendukung perkembangan kecerdasan anak, terutama pada periode 1.000 hari pertama kehidupan.
Indonesia dianugerahi kekayaan pangan yang sangat melimpah dan beragam. Potensi ini mencakup berbagai jenis bahan pangan dari berbagai kategori utama.
Kegiatan dikemas dalam format talkshow, workshop, dan nonton bareng, dengan melibatkan para ibu rumah tangga sebagai peserta aktif.
Kebiasaan makan bergizi seimbang beragam dan aman pada anak bukan semata tentang apa yang disajikan, namun juga penanaman nilai gizi secara konsisten dalam keluarga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved