Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Menkes: Vaksinasi Covid-19 Harus Tuntas 12 Bulan

Siswantini Suryandari
05/3/2021 10:03
Menkes: Vaksinasi Covid-19 Harus Tuntas 12 Bulan
Sejumlah ulama dan pegawai menjalani vaksinasi Covid-19 di kantor pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta, Rabu (3/3/2021)(MI/Susanto)

HERD immunity merupakan upaya menghentikan laju penyebaran virus dengan cara membiarkan imunitas alami tubuh. Sehingga, daya tahan atau imunitas diharapkan akan muncul dan virus akan reda dengan sendirinya. Dalam soal penanggulangan pandemi Covid19 di tanah air, pemerintah berupaya agar herd immunity dapat segera terbentuk melalui vaksinasi yang dilakukan secara masif.

"Tantangannya satu, banyak yang rebutan di seluruh dunia. Banyak negara yang belum dapat, even baru mulai. Kita dibanding negara Asia dan negara maju alhamdulillah bisa mulai," kata Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin dalam dialog bertema Digitalisasi Percepatan Vaksinasi yang diselenggarakan KPCPEN - FMB9 secara daring, Kamis (4/3).

Budi juga mengatakan, dalam 6 bulan ke depan Indonesia akan mendapat total sekitar 90 juta dosis dari total kebutuhan sekitar362 juta dosis untuk 181 juta rakyat Indonesia. Ini berarti sampai dengan September 2021, baru sekitar 45 juta masyarakat yang menerima vaksin.

"Program ini harus selesai dalam waktu 1 tahun sesuai arahan Bapak Presiden," tegasnya.

Untuk memenuhi target itulah, Menkes Budi memastikan bahwa pemerintah akan berkolaborasi dengan berbagai pihak agar program vaksinasi ini dapat selesai sesuai dengan yang direncanakan. Adapun kolaborasi yang akan dan sudah dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan, adalah kerja sama antarinstansi pemerintah, kementerian/lembaga dan swasta.

"Dan saya pun sudah merangkul TNI. Jadi sekarang TNI dan Polri sudah menyuntikkan sendiri ke tenaga mereka, karena mereka ternyata memiliki tenaga kesehatan yang banyak sekali," jelasnya.

baca juga: Kebijakan terkait Vaksinasi Covid-19 Dinilai Sudah Tepat

Selain kolaborasi, Menteri Kesehatan juga memanfaatkan teknologi untuk mempercepat dan memudahkan pelaksanaan vaksinasi agar selesai tepat waktu. Caranya, dengan menggandeng aplikasi untuk menyederhanakan proses administrasi sehingga dapat memperbanyak titik-titik penyelenggaraan vaksinasi, termasuk dalam bentuk drive thru. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya