Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Menkes Beberkan Kesiapan Vaksinasi Pekan Depan

Andhika Prasetyo
06/1/2021 14:05
Menkes Beberkan Kesiapan Vaksinasi Pekan Depan
Brimob Polda Bali melakukan bongkar muat vaksin covid-19 Sinovac setibanya di Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Denpasar, Bali, kemarin.(ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo)

MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menargetkan pendistribusian vaksin tahap pertama sebanyak 1,2 juta dosis ke seluruh provinsi akan rampung pada Kamis (7/1). Ia juga memproyeksikan emergency use of authorization untuk vaksin Sinovac dapat segera diterbitkan Badan Pengawas Obat dan Makanan sehingga proses vaksinasi dimulai pekan depan.

"Kami harap pendistribusian vaksin tahap pertama selesai 7 Januari di 34 provinsi. Kemudian kami menunggu persetujuan dari BPOM sebelum kemudian insya Allah akan mulai penyuntikkan vaksin di pekan kedua Januari ini," ujar Budi di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (6/1).

Budi mengungkapkan vaksinasi tahap awal akan menyasar 1,6 juta tenaga kesehatan yang diperkirakan berlangsung selama satu bulan ke depan.

Setelah itu, sebanyak 17,4 juta penduduk yang berlatar belakang tenaga pelayanan publik serta 21,5 juta warga lanjut usia akan menjadi target vaksinasi pada tahap kedua yakni periode Maret-April.

"Tahap pertama, sebanyak 1,6 juta tenaga kerja kesehatan ini kami rencanakan selesai di Januari dan Februari. Tahap berikutnya yang lebih besar yaitu untuk 17,4 juta tenaga layanan publik dan 21,5 juta rakyat dengan usia lanjut," tuturnya.

Jika berpegang pada lini waktu yang sudah ditetapkan, Budi memperkirakan proses vaksinasi kepada 181 juta rakyat Indonesia akan selesai dalam 15 bulan.

"Tetapi tadi Bapak Presiden memberikan tantangan, apakah bisa dipercepat sehingga bisa selesai dalam 12 bulan? Kami akan berusaha keras dan kami butuh dukungan dari seluruh teman-teman untuk melakukan hal ini," ucap mantan wakil menteri BUMN itu. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya