Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

JK Pindahkan Sel Punca Cucunya ke Lab Riset di Indonesia

Eni Kartinah
23/9/2020 13:49
JK Pindahkan Sel Punca Cucunya ke Lab Riset di Indonesia
Jusuf Kalla (tengah) bertemu dengan Presiden World Council of Preventive Medicine (WOCPM) Prof. dr. Deby Vinski, MSc, PhD (kiri).(Ist)

WAKIL Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), melakukan pertemuan dengan Presiden World Council of Preventive Medicine (WOCPM) Prof. dr. Deby Vinski, MSc, PhD, pada Senin (21/9).

Dalam pertemuan tersebut, Jusuf Kalla dan Prof.Deby membahas pemindahan tali pusar cucu Jusuf Kalla yang berada di luar negeri ke Celltech Stem Cell Laboratory (CSC).

Hal tersebut dilakukan karena CSC merupakan laboratorium riset, pengolahan, dan penyimpanan sel punca yang berada di Indonesia yang telah memiliki izin operasional dari Kementerian Kesehatan (Kemenkas) dan satu-satunya laboratorium yang terakreditasi WOCPM.

Pada keterangan pers, Rabu (23/9), Prof.Deby mengatakan bahwa Celltech Stem Cell Centre (CSC) merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang industri medis dan mengembangkan usaha di bidang jasa pelayanan kesehatan khususnya bidang penelitian, pengembangan dan produksi sel punca (stem cell) untuk memenuhi kebutuhan pasar nasional dan global.

CSC yang berlokasi di Lokasi CSC sendiri terletak di Vinski Tower Jl. Ciputat Raya,, Jakarta Selatan, fokus melayani seluruh wilayah Indonesia. 

Menurut Deby, teknologi yang digunakan CSC ialah dengan metode closed system berbasis digital sehingga sel yang dihasilkan kualitasnya lebih terjamin, akurat, dan mengurangi risiko kontaminasi dari hal yang tidak terduga.

"Medote closed  system juga mengurangi terjadinya human error terlebih lagi CSC menggunakan teknologi quantum autologues stem cell," jelasnya..

Ia juga menjelaskan bahwa teknologi quantum autologues stem cell adalah sebuah ekspansi sel. Sel akan diperbanyak dan dikalikan sehingga dengan teknologi Quantum. Sel yang dihasilkan menjadi sangat banyak dalam waktu yang singkat dan hal tersebut sangat berbeda dengan cara konvensional.

"Kemudian sel yang dihasilkan tersebut disimpan di bank sel yang dimiliki oelh CSC sehingga dapat digunakan untuk keperluan medis di masa depan bagi pasien," jelas Prof.Deby.

Hal tersebut yang menjadi alasan JK memindahkan sel cucuya ke CSC dan JK juga akan melakukan terapi stem cell-nya di CSC.

JK beralasan bahwa kualitas yang dimiliki CSC sangat baik di Vinski Tower. Vinski Tower merupakan gedung yang diresmikan JK pada 2016 dan merupakan pusat medical tourism dan anti-aging.

Agenda audiensi lainnya yang dilakukan adalah laporan rutin WOCPM kepada JK sebagai penasehat WOCPM. Hal-hal yang dilaporkan mengenai pelaksanaan webinar yang telah WOCPM laksanakan terkait perkembangan Covid-19 di seluruh dunia dan penelitian mengenai vaksinnya berdasarkan pengalaman para ilmuwan anggota WOCPM dari 74 negara.

Selain itu, Prof. Deby juga melaporkan WOCPM akan mengikuti 41st ISDS Annual Congress di Kairo, Mesir yang kali ini diadakan secara virtual.

Melihat semakin berkembangnya terapi preventif dan regeneratif dengan menggunakan sel punca, maka sel punca berpotensi untuk dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit maka CSC berkomitmen untuk menjadi pusat tujuan medical tourism dengan memberikan pelayanan dan kualitas terbaik.(Nik/OL-09)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya