Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
KOMISI Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menerima pengaduan masyarakat terkait video pendek berdurasi 33 detik. Video tersebut menampilkan soal-soal dan jawaban pelajaran.
Namun, video tersebut diduga menampilkan konten negatif yang tersisip di antara soal-soal dan jawaban. Konten tersebut diduga berasal dari situs gurubp.com.
Untuk itu, KPAI telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dan Diretorat Tindak Pidana Siber Mabes Polri RI terkait kasus tersebut.
"KPAI sudah melayangkan surat kepada Kominfo RI dan Direktur Tindak Pidana Siber Mabes Polri RI untuk segera melakukan tindak lanjut dalam kasus ini, demi kepentingan terbaik dan tumbuh kembang anak,” ujar Komisioner Bidang Pornografi dan Cybercrime KPAI Margaret Aliyatul Maimunah seperti dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (15/8).
Margaret menyampaikan, KPAI menerima pengaduan terkait konten negatif dari masyarakat melalui pengaduan online pada tanggal 12 Agustus 2020. Video tersebut dianggap sudah membuat resah dan khawatir para orangtua.
Baca juga: KPAI: Pembelajaran Tatap Muka di Zona Kuning Berisiko
Tindak lanjut dari hal ini diperlukan untuk menjawab keresahan masyarakat, utamanya orangtua yang mengkhawatirkan anak pada saat PJJ dan menggunakan sistem daring yang terpapar konten negatif.
“Kami tidak mau kasus ini terlalu berlarut sehingga KPAI mengambil sikap agar kasus ini bisa terselesaikan. Anak-anak dan orangtua lebih nyaman dan aman dalam penggunaan teknologi internet, khususnya dalam PJJ," jelas Margaret.
Selain itu, Margaret pun mengajak orangtua untuk berperan aktif melakukan pendampingan pada anak saat penggunaan gawai, utamanya pada saat pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan teknologi internet.
“Tentunya selain dengan penanganan konten, peran sangat penting adalah pendampingan orangtua terhadap anak dalam penggunaan gawai, termasuk dalam proses pembelajaran jarak jauh melalui daring agar anak dapat terhindar dari konten negatif/pornografi dan berbagai kejahatan siber," ujarnya.
KPAI pun menyinggung peranan guru. Margaret mengajak guru untuk bisa memberikan informasi tentang literasi digital kepada orangtua dan murid agar terhindar dari berbagai konten negatif di internet.
“Kami berharap juga peranan guru agar selalu memberikan informasi secara tuntas tentang pembelajaran yang baik secara jarak jauh dengan penggunaan gadget, dan tentunya dalam pendampingan orangtua pada anak saat PJJ," pungkasnya.(OL-5)
Polri sudah mendistribusikan 310,25 ton beras SPHP di empat Polda jajaran yakni, Jawa Tengah, Banten, Jawa Timur dan Kalimantan Barat.
Pengambilan sampel darah dan air liur terhadap Ridwan Kamil, Lisa Mariana, dan anak CA dilakukan oleh tim Pusdokkes Polri
Penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) akan dilakukan melalui dua skema.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (Aspirasi) Mirah Sumirat mengaku prihatin atas kejadian 35 anggota DPRD Purwakarta menerima bantuan subsidi upah (BSU).
mutasi besar-besaran perwira Polri seharusnya menjadi momentum untuk melakukan pembenahan menyeluruh
Mutasi sejumlah perwira tinggi Polri tertuang dalam surat telegram Nomor:ST/1764/VIII/KEP./2025, per tanggal 5 Agustus 2025.
DALAM rangka memperingati Hari Anak Nasional 2925, Wakil Ketua KPAI Jasra Putra menilai upaya perlindungan anak penuh tantangan terutama isu konsistensi penegakan hukum.
Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra mengatakan saat ini masih ada banyak tantangan dalam upaya perlindungan anak.
KPAI mendorong kepolisian mengecek pengabaian hak anak di olah TPK dalam insiden pesta rakyat pernikahan anak Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat
MUSISI Ahmad Dhani mendatangi SPKT Polda Metro Jaya untuk melaporkan dugaan tindakan bullying atau perundungan terhadap anaknya berinisial SF.
LIBUR sekolah menjadi momen orangtua mengawasi anak-anak mereka di rumah dengan waktu yang lebih banyak. Sebab, banyak kasus yang terjadi akibat kelalaian orangtua mengawasi anak mereka.
KPAI mempertanyakan keamanan ruang publik bagi anak setelah seorang anak berusia 5 tahun tersengat listrik hingga meninggal di Taman Radio Dalam, Jakarta Selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved