Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KOMISI Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengimbau masyarakat tetap merayakan Idulfitri di rumah. Hal itu guna menghindari risiko kesehatan bagi anak dan keluarga di tengah pandemi covid-19.
Ketua KPAI Susanto memberikan sejumlah imbauan kepada para keluarga di Indonesia supaya menjaga anak tetap nyaman berlebaran dalam situasi covid-19.
Susanto mengajak para orangtua untuk membantu anak melakukan silaturahmi via daring. Ia tidak menyarankan membawa anak berkunjung atau bertamu ke tempat lain.
Baca juga: Presiden Salat Idulfitri Bersama Keluarga di Istana Bogor
"Hal ini semata-mata untuk melindungi anak dari kerentanan terpapar covid-19," katanya melalui keterangan resmi, Sabtu (23/5).
Kemudian, Susanto mengingatkan agar masyarakat senantiasa menjaga kesehatan. Ia berharap masyarakat tetap merayakan Lebaran tahun ini dengan kegembiraan yang bermakna meskipun dalam situasi pandemi.
"Momentum Lebaran saatnya kembali ke fitrah. Hindari hujatan kebencian agar anak-anak tidak meniru, ajarkan anak-anak kita berfikir, berkata, dan bertindak positif," ungkapnya.
Idulfitri 1441H ini memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Indonesia dan banyak negara lain masih berperang menghadapi pandemi covid-19.
"Menghadapi situasi sulit saat ini, kekompakan sebagai sesama anak bangsa sangat diperlukan agar pandemi covid-19 segera berakhir," pungkasnya. (OL-1)
Berbicara kepada anak-anak tentang penyakit serius, seperti kanker bisa menjadi tantangan besar bagi orang tua.
Momen lebaran bukan hanya tentang kebahagiaan, tetapi juga kesempatan bagi anak-anak untuk belajar mengelola uang.
Artis, model, dan pembawa acara Dian Ayu Lestari membagikan tips liburan bersama anak-anak, termasuk memilih tempat yang cocok dan mempersiapkan peralatan penting.
Si kecil cenderung lebih mudah pilek dan batuk di musim hujan. Pengaruh cuaca pada perkembangan kuman menjadi salah satu penyebabnya.
Agar anak tidak stunting, upaya pencegahan perlu dilakukan sejak jauh hari, bahkan sebelum masa kehamilan.
Sebagian orang tua melarang anak bermain hujan. Padahal, bermain di tengah hujan memberi sejumlah manfaat buat anak.
Salah satu faktor kenapa anak-anak ditemukan bermain judol karena situasi rekam jejak pengasuhan yang tidak pernah terdeteksi.
Ada keharusan bagi Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) atau platform media sosial kalau ada anak yang belum dewasa akan membuat akun media sosial harus ada konfirmasi dari orangtua.
Kedatangan KPAI bertujuan mengawasi agar sekolah menjamin hak anak dalam berpartisipasi dan menyampaikan pendapat mereka.
Kejadian tersebut menyebabkan 13 orang meninggal dunia, dengan sembilan orang di antaranya adalah warga sipil yang bekerja membantu TNI AD membongkar amunisi yang sudah kadaluwarsa.
Melindungi anak anak adalah tugas KPAI, maka KPAI seharusnya mengambil peran untuk anak anak termasuk di Jawa Barat.
Menurut data KPAI, tragedi nahas tersebut mengakibatkam 44 anak meninggal dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved