Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
BAND asal Jakarta, Mahir & The Alligators, merilis EP terbaru bertajuk Aku Pulang, Jumat (28/3) secara independen.
EP ini terdiri dari tiga lagu utama— Aku Pulang, Kuda Besi, dan Basi (Anti Hoax dan Terorisme) —yang menggabungkan esensi blues dengan elemen rock, soul, dan funk, menghadirkan karya yang berdaya tarik unik dan penuh makna.
Dipimpin oleh Mahir Mayanto (Mahir Blues), yang selain menjadi gitaris dan vokalis juga seorang advokat, Mahir & The Alligators telah lama dikenal sebagai band yang konsisten mengeksplorasi genre blues dengan kreativitas tinggi.
Unit ini terbentuk sejak masa sekolah bersama teman-teman di SMP St Bellarminus, yang awalnya tergabung dalam klub Tae Kwon Do. Nama Alligator terpilih secara spontan ketika mereka sedang menonton film Alligator 2. Semangat spontanitas ini menjadi ciri khas yang terus melekat dalam perjalanan mereka.
Lagu Aku Pulang, yang menjadi fokus trek, terinspirasi dari perumpamaan anak yang hilang, mengangkat tema kasih, pengampunan, dan pertobatan.
Lagu ini juga dapat dipahami sebagai cerita tentang hubungan rumah tangga, yang menekankan pentingnya perbaikan dan pengampunan demi membangun harapan baru.
Sementara, lagu Kuda Besi merupakan remake dari single pertama band ini yang dirilis pada 2012, menghadirkan nuansa Southern Rock yang diperkaya dengan harmonika blues dan sound gitar yang optimal.
Dalam liriknya, lagu ini berkisah tentang seorang bikers dari alam baka yang turun ke Bumi untuk membasmi ketidakadilan.
Sedangkan lagu Basi (Anti Hoax dan Terorisme) menyuarakan kritik terhadap hoax dan terorisme, mencerminkan komitmen sosial band terhadap isu-isu penting yang relevan, sekaligus melibatkan kolaborasi lintas generasi bersama musisi berbakat seperti Rini Asmara, Edo Widiz, dan personel TNI-POLRI.
Proses kreatif EP ini melibatkan berbagai studio, seperti M Studio, Mako Brimob Studio, Mekel Music Studio milik Once Mekel, Mamokiak Studio, dan Widiztortion Studio.
Tim musisi yang terlibat termasuk Yezki Hutagalung (vokal), Saddam Wardany, Gideon Maukary, Steven Pasaribu (bass), Genta Pratama (blues harp), Robert J (keyboard), Rini Asmara, dan Yossie Mirada (drum), serta Denny Tewe (vokal).
Mahir Blues sendiri mengambil peran sebagai produser, komposer, sekaligus arranger. Mixing dan mastering digarap oleh Angga Blecemot, sementara pengerjaan cover art dan video klip dilakukan oleh Cak Bedur Pandan Nanas dengan dukungan tim videografer berbakat seperti Nur Komarudin dan Airlangga "Powqzy" Virgianto.
"Apresiasi khusus disampaikan kepada pihak-pihak yang mendukung proses produksi EP ini, termasuk Iptu Dwi dari Mako Korps Brimob atas dukungan fasilitas studio rekaman, serta Bertha Mayanto yang tampil sebagai model dalam video klip Aku Pulang," ucap Mahir Blues.
EP Aku Pulang telah tersedia di berbagai platform digital, memberikan pendengar kesempatan untuk menikmati karya yang tidak hanya menghibur tetapi juga menyampaikan pesan mendalam tentang kehidupan dan masyarakat.
Dengan proyek terbaru ini, Mahir & The Alligators terus membuktikan konsistensi mereka dalam berkarya dan menjelajahi potensi musik dengan penuh dedikasi. (Z-1)
Plave merupakan grup virtual K-pop yang memadukan animasi 3D canggih dengan teknologi real-time motion capture.
Proses pembuatan album Dalam Dinamika milik Perunggu tidaklah mudah, karena ada beban dan bayang-bayang untuk lebih baik dari album Memorandum.
EP Apakah Kita? dari Tissa Biani berisi empat lagu yang ditulis berdasarkan fase hubungan yang sering dialami banyak orang.
Dengan single utama With You, Lola Amour sengaja mengantarkan sebuah lagu yang mampu merangkap semua aspek cinta yang mereka perkenalkan di album ini.
Nostalgila dari Difki Khalif bercerita tentang momen indah di masa kecil, ketika kita biasa berkumpul bersama keluarga di ruang tengah pada hari Minggu dari pagi hingga siang.
Perubahan venue konser Hillsong London di Jakarta ini dilakukan untuk mengakomodasi tingginya antusiasme penggemar.
Proses pembuatan album Dalam Dinamika milik Perunggu tidaklah mudah, karena ada beban dan bayang-bayang untuk lebih baik dari album Memorandum.
EP Apakah Kita? dari Tissa Biani berisi empat lagu yang ditulis berdasarkan fase hubungan yang sering dialami banyak orang.
Dengan single utama With You, Lola Amour sengaja mengantarkan sebuah lagu yang mampu merangkap semua aspek cinta yang mereka perkenalkan di album ini.
Mayoritas lagu dalam album milik Se So Neon dibawakan dalam bahasa Korea dan mengangkat tema yang berakar pada masa kini serta alam.
Album ini menjadi rilisan penuh pertama Rich Brian sejak 2019, sebuah karya yang jujur, reflektif dan penuh emosi sebagai cerminan perjalanan pendewasaannya.
Vokalis Megadeth, Dave Mustaine, mengumumkan album mendatang dan tur dunia pada 2026 akan menjadi yang terakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved