Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
SEJAK dirilis pada Juli 2024 lalu, album Vinyl Govinda bertajuk Govinda Live Studio Session - London 2023 tidak pernah kehilangan antusiasme. Hal tersebut dibuktikan dengan hampir habisnya ketersediaan keping Vinyl yang disediakan untuk album ini.
Tercatat, total dari 250 vinyl yang diproduksi pada batch pertama, kini hanya tersisa 100 vinyl saja. Harus diakui antusiasme penggemar vinyl di Indonesia memang begitu tinggi dan memiliki pasar tersendiri.
"Alhamdulillah ya, khususnya penggemar vinyl memang yang membeli. Jadi itu membuka mata kita juga kalau vinyl memang punya pasar tersendiri di Indonesia," ungkap Ifan Govinda ketika ditanya mengenai antusiasme pecinta vinyl.
Bukan tanpa sebab jika album vinyl Govinda bertajuk Govinda Live Studio Session - London 2023 ini laris manis diburu untuk menjadi collectible items. Pasalnya, proses rekamannya begitu istimewa karena dilakukan di studio musik legendaris dunia, Abbey Road Studios.
Bagi Govinda yang beranggotakan Ifan Hadari (vokal); Ade Nurulianto (gitar); Yosafat Luki Marendra (bass); dan Ritchie "Jeje" Ismail (drum), rekaman di salah satu studio rekaman paling sakral di dunia itu menjadi salah satu impian besar sebagai musisi.
Makin istimewa, karena demi semakin menghidupkan komposisi lagu di album ini, Govinda turut menggandeng salah satu orkestra ternama dunia, National Symphony Orchestra (UK).
Dari teknis rekaman, Govinda begitu berbangga karena dapat bekerja sama dengan Chris Bolster untuk urusan mixing. Nama engineer yang satu ini begitu termasyhur sebab pernah meramu sound untuk Foo Fighters, Oasis, hingga Coldplay.
Sedangkan mastering album ini dipercayakan pada Alex Gordon yang pernah bekerja sama dengan The 1975, Keane, hingga Liam Gallagher.
Album Govinda Live Studio Session - London 2023 ini rasanya telah sanggup memenuhi berbagai aspek sebagai Must Have Collectible Items.
Di antaranya, direkam di studio sakral Abbey Road Studios, menggandeng orkestra taraf dunia untuk aransemen, hingga mixing & mastering oleh sosok-sosok ternama yaitu Chris Bolster dan Alex Gordon.
"Vinyl ini ada 2 piringan hitam, 1 side-nya masing-masing berisi 3 lagu dan jumlahnya ada 12 lagu. Govinda melakukan rekaman ini secara live recording berkolaborasi dengan National Symphony Orchestra London," terang Ade Govinda.
Lebih spesial lagi, Ade Govinda mengungkapkan jika cover vinyl album ini berisi semua dokumentasi berharga saat rekaman di Abbey Road Studios.
Foto-foto tersebut belum pernah dipublikasikan dan hanya khusus diperuntukkan bagi kamu yang membeli vinyl album Govinda, Govinda Live Studio Session - London 2023.
Jangan sampai kehabisan, karena stok vinyl Govinda Live Studio Session - London 2023 sudah semakin menipis. (z-1)
Lagu Berikan Yang Terbaik dari Sammy Simorangkir bercerita tentang seseorang yang jatuh cinta pada kekasih orang lain.
Royalti musik dihimpun oleh Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN). Monita Tahalea mendorong lembaga tersebut untuk bisa bekerja lebih baik lagi.
Di tengah tren girl group Indonesia yang semakin banyak memilih lagu berbahasa Inggris, StarBe justru mengambil langkah berani: kembali membawakan lagu berbahasa Indonesia.
Judul Bagaimana dianggap dapat mewakili mini album Nabian ini yang kental dengan narasi pertanyaan dan harapan yang terjadi di masa depan hingga sampai dengan tahap penerimaan.
Agar bisa mendapatkan inti kisah yang diinginkan, Bunga Reyza mengatakan dirinya melakukan pendalaman dengan membaca novel maupun menonton ulang film Perahu Kertas.
Kisah Baru Orang Lama dari Brisia Jodie tercetus karena cerita tersebut banyak dialami oleh orang lain.
Di edisi Complete Edition ini, Teddy Swims tampil luar biasa lewat kolaborasinya dengan BigXthaPlug di lagu All Gas, No Breaks.
Lagu Selalu Bersama merupakan ucapan syukur dan terima kasih mendalam dari Etenia Croft kepada kedua orangtuanya.
EP '1' dirilis seminggu sebelum eaJ dijadwalkan tampil di Festival Jazz Prambanan sebagai headliner pada 4 dan 5 Juli 2025.
Unggahan di Instagram Peterpan menginformasikan bahwa Peterpan akan comeback dalam proyek bertajuk "The Journey Continues".
Melalui label Suara Disko, yang bekerja sama dengan Orange Cliff Records, Diskoria merilis vinyl album Intonesia yang tersebar di kurang lebih sebanyak 45 gerai musik di seluruh Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved