Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEJAK dirilis pada Juli 2024 lalu, album Vinyl Govinda bertajuk Govinda Live Studio Session - London 2023 tidak pernah kehilangan antusiasme. Hal tersebut dibuktikan dengan hampir habisnya ketersediaan keping Vinyl yang disediakan untuk album ini.
Tercatat, total dari 250 vinyl yang diproduksi pada batch pertama, kini hanya tersisa 100 vinyl saja. Harus diakui antusiasme penggemar vinyl di Indonesia memang begitu tinggi dan memiliki pasar tersendiri.
"Alhamdulillah ya, khususnya penggemar vinyl memang yang membeli. Jadi itu membuka mata kita juga kalau vinyl memang punya pasar tersendiri di Indonesia," ungkap Ifan Govinda ketika ditanya mengenai antusiasme pecinta vinyl.
Bukan tanpa sebab jika album vinyl Govinda bertajuk Govinda Live Studio Session - London 2023 ini laris manis diburu untuk menjadi collectible items. Pasalnya, proses rekamannya begitu istimewa karena dilakukan di studio musik legendaris dunia, Abbey Road Studios.
Bagi Govinda yang beranggotakan Ifan Hadari (vokal); Ade Nurulianto (gitar); Yosafat Luki Marendra (bass); dan Ritchie "Jeje" Ismail (drum), rekaman di salah satu studio rekaman paling sakral di dunia itu menjadi salah satu impian besar sebagai musisi.
Makin istimewa, karena demi semakin menghidupkan komposisi lagu di album ini, Govinda turut menggandeng salah satu orkestra ternama dunia, National Symphony Orchestra (UK).
Dari teknis rekaman, Govinda begitu berbangga karena dapat bekerja sama dengan Chris Bolster untuk urusan mixing. Nama engineer yang satu ini begitu termasyhur sebab pernah meramu sound untuk Foo Fighters, Oasis, hingga Coldplay.
Sedangkan mastering album ini dipercayakan pada Alex Gordon yang pernah bekerja sama dengan The 1975, Keane, hingga Liam Gallagher.
Album Govinda Live Studio Session - London 2023 ini rasanya telah sanggup memenuhi berbagai aspek sebagai Must Have Collectible Items.
Di antaranya, direkam di studio sakral Abbey Road Studios, menggandeng orkestra taraf dunia untuk aransemen, hingga mixing & mastering oleh sosok-sosok ternama yaitu Chris Bolster dan Alex Gordon.
"Vinyl ini ada 2 piringan hitam, 1 side-nya masing-masing berisi 3 lagu dan jumlahnya ada 12 lagu. Govinda melakukan rekaman ini secara live recording berkolaborasi dengan National Symphony Orchestra London," terang Ade Govinda.
Lebih spesial lagi, Ade Govinda mengungkapkan jika cover vinyl album ini berisi semua dokumentasi berharga saat rekaman di Abbey Road Studios.
Foto-foto tersebut belum pernah dipublikasikan dan hanya khusus diperuntukkan bagi kamu yang membeli vinyl album Govinda, Govinda Live Studio Session - London 2023.
Jangan sampai kehabisan, karena stok vinyl Govinda Live Studio Session - London 2023 sudah semakin menipis. (z-1)
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
Lagu ini memotret kisah cinta jujur Putri Habibie dan suami, yangdirilis bertepatan dengan hari pernikahan cucu Presiden ketiga RI BJ Habibie, Putri dan Rafli pada 1 Juni 2025.
Berisi tiga lagu baru, termasuk single utama Godspeed, proyek ini merupakan penghormatan terhadap gaya musik awal yang membuat House of Protection jatuh cinta dan memutuskan untuk bermusik.
MIKAIL Al Rabbdia merilis album berjudul Superego di seluruh platform musik digital, hal ini dibarengi dengan dirilisnya single ke-4 yang berjudul Dalam Perjalanan (feat. Gerald Situmorang).
Pengumuman album mini ini hanya muncul eberapa hari setelah berakhirnya tur Kang Daniel di Eropa, ACT.
Lewat permainan kata yang cerdas, lirik yang tajam, dan emosi yang terasa relatable, EP Second Self menampilkan ciri khas gaya penulisan lagu Julia Michaels.
Lewat album Aku, Dunia, dan Pikiranku, Nuranica mengeksplorasi tema-tema kehidupan sehari-hari dan emosi yang dalam, sembari menampilkan aransemennya yang semakin matang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved