Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
AKTRIS Tissa Biani kini tengah menyambut perilisan film terbaru yang dibintanginya, Norma Antara Mertua dan Menantu saat Lebaran. Tissa memerankan karakter Norma Risma, sosok nyata yang kisah perselingkuhan rumah tangganya pernah viral.
Di film ini, Tissa Biani akan bermain bersama Wulan Guritno, Yusuf Mahardika, Rukman Rosadi, dan Nunung. Syuting film Norma berlangsung selama 28 hari. Tissa pun mengungkapkan senang dirinya bisa terlibat di film yang diproduksi Dee Company dan disutradarai oleh Guntur Soeharjanto ini.
“Aku sudah pernah dengar sebelumnya cerita ini. Sebagai perempuan, aku update di medsos tentang kasus perselingkuhan Norma. Lalu, Dee Company menghubungiku, bahwa cerita Norma akan difilmkan. Aku dapat kabar untuk perankan Norma di situ,” kata Tissa Biani saat konferensi pers perilisan trailer Norma Antara Mertua dan Menantu di XXI Metropole, Jakarta Pusat, Rabu, (26/2).
Produser Dee Company, K.K. Dheeraj mengungkapkan pemilihan karakter Norma dan sang Ibu, yang diperankan oleh Tissa Biani dan Wulan Guritno memang telah ditetapkan sejak awal. Bahkan ketika skenario belum mencapai draf akhir. Sementara itu, untuk peran suami Norma, yang diperankan Yusuf Mahardika, butuh waktu yang lebih panjang.
“Ini adalah film yang menurut aku banyak pesan yang bisa kita ambil. Aku mau ambil film yang ada pesan tersiratnya, selain ceritanya yang juga bagus. Karakterku di sini jadi perempuan strong dan bisa menginspirasi banyak orang di sana. Enggak cuma angkat tema sensitif perselingkuhan tapi juga tentang betapa pentingnya kasih sayang kita di keluarga,” tambah Tissa Biani.
Untuk mendalami peran Norma, yang ada sosok asli di dunia nyata, Tissa pun berkenalan dengan Norma dan berdiskusi secara langsung. Dalam momen tersebut, ia mencoba mengamati gestur tubuh Norma. Namun, selain itu, ia juga mencoba memahami pergulatan emosi yang dialami Norma.
“Kalau di film ini, aku sepertinya yang lebih banyak nangis. Dari total 28 hari syuting, itu cuma 2 hari yang enggak ada nangisnya. Detailnya itu harus bener-bener nangis, mendalam. Dan semua scene rata-rata aku nangis. Menguras air mata,” tambah Tissa Biani.
Film Norma Antara Mertua dan Menantu diadaptasi dari kisah nyata yang sebelumnya sempat viral baik di Twitter/X hingga ke platform podcast. Film ini mengisahkan drama perselingkuhan antara mertua dan menantu, dan Norma Risma menjadi korban dari perselingkuhan tersebut. (M-3)
Foto Dok. MI/Fathurrozak
PENYANYI Lyodra Ginting sudah merambah ke dunia akting. Lyodra terlibat di film terbaru yang dirilis oleh Vidio berjudul Alibii.com yang segera tayang di Vidio pada 12 Juli 2025.
Jefri Nichol Jadi Pasangan Romantis Lyodra, Ini Caranya Bangun Chemistry di Alibii.com
Festival Film Wartawan tahun ini menjadi tribut mendalam bagi almarhum Wina Armada Sukardi, Presiden FFW, yang baru saja berpulang.
Untuk film Sore: Istri dari Masa Depan, lagu pertama yang masuk itu Gaze dan Forget Jakarta dari Adhitia Sofyan.
FILM La tahzan: Cinta, Dosa, Luka garapan sutradara Hanung Bramantyo menceritakan drama sebuah keluarga dengan isu perselingkuhan. Dibintangi oleh Deva Mahenra, Marshanda, dan Ariel Tatum.
Olga Lydia mengungkapkan alasan memilih sebagai produser film genre tersebut lantaran kecintaannya terhadap pertunjukan teater musikal.
DARIUS Sinathrya dan Marsha Timothy akan beradu peran dalam film drama terbaru berjudul Lyora: Penantian Buah Hati.
Selain dukungan dalam bentuk kebijakan, efektivitas sistem perlindungan perempuan dan anak sangat membutuhkan political will dari para pemangku kepentingan.
ZETRIX Miss Universe Indonesia 2025 memasuki fase penting dalam perjalanannya yaitu di tahap audisi.
Pengadilan Pidana Internasional (ICC) secara resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap dua tokoh senior Taliban.
Meskipun keterwakilan perempuan di DPR RI periode 2024–2029 telah mencapai sekitar 21%, pimpinan AKD DPR masih didominasi oleh laki-laki.
PENGUATAN langkah koordinasi dan sinergi antarpara pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah serta masyarakat harus mampu melahirkan gerakan antikekerasan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved