Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GRUP musik rock alternatif asal Bandung, for Revenge, secara resmi melepas extended play (EP) atau album mini berjudul Sebelum Merayakan sebagai permulaan menuju album penuh pada masa mendatang.
Sebelum Merayakan terdiri dari lima lagu yang di antaranya sudah dikenalkan pada 2024 lewat kolaborasi-kolaborasi unik dengan musisi
lainnya seperti Meisya hingga More on Mumbles.
"Dengan konsep akustik dan kolaborasi, tantangan kami dalam mengerjakan Sebelum Merayakan adalah lebih ke usaha mencocokkan karakter
for Revenge dengan para kolaborator tersebut. Tapi, selain itu, semua proses berjalan dengan lancar dan siap dinikmati para pencinta musik," kata vokalis for Revenge Boniex Noer, dalam keterangan pers, dikutip Senin (20/1)
Lima lagu di dalam karya itu ialah Sadrah - Acoustic feat Meiska, Penyangkalan - Acoustic, Semula - Acoustic feat More on Mumbles, Menunggu Giliran feat Elsa Japasal, dan Kala Luka Berpesta feat Wira Nagara.
Sebelum Merayakan terpilih sebagai judul untuk EP akustik kedua for Revenge sebagai prolog menuju album penuh kelima mereka, yang akan diberi judul Perayaan Patah Hati - Babak 2.
Dua lagu baru dibawa dalam EP ini yaitu Menunggu Giliran, yang dikerjakan bersama Elsa Japasal dan lagu berjudul Kala Luka Berpesta menggandeng Wira Nagara. Menunggu Giliran dijadikan lagu utama di album mini itu.
Menunggu Giliran dipilih sebagai single utama karena memiliki ikatan dengan karya mereka sebelumnya, Sadrah dan Semula. Single utama itu juga menggambarkan bagian keempat dari tahapan depresi.
for Revenge mengangkat tema tahapan kesedihan dalam karya mereka.
"Lewat lagu ini, kami menggambarkan kondisi tersebut melalui sudut pandang seseorang yang sedang berada di titik terendah, kehilangan arah,
dan tidak tahu harus ke mana. Pada akhirnya, pada setiap baitnya, Menunggu Giliran seperti menuntun seseorang yang sedang berada di
fase tersebut untuk menemukan apa yang tersisa dari suatu keterpurukan," ujar gitaris Arief Ismail.
Pemilihan Elsa Japasal dalam kolaborasi kali ini dilakukan karena karakter suara sang penyanyi yang dinilai menenangkan sehingga tidak membuat lagu ini terkesan putus asa meski menggambarkan fase depresi.
Sementara itu, membahas karya Kala Luka Berpesta, sang pemain bas Izha Muhammad menceritakan bahwa kerja sama dengan Wira Nagara terwujud setelah melihat kesamaan pada tema karya yang mereka bangun.
Wira, yang akan merilis buku bertajuk Diktiosom Anthophyta, menghadirkan sajak-sajak yang dinilai Izha memiliki benang merah dengan tema for Revenge.
"Akhirnya, kami pun berkolaborasi dengan menuangkan sajak-sajak itu menjadi lagu Kala Luka Berpesta," kata Izha.
Penabuh drum for Revenge Archims Pribadi berharap semua lagu yang disuguhkan dalam Sebelum Merayakan bisa menggambarkan berbagai fase kehidupan manusia terutama mengenai kesedihan.
"Intinya, kebahagiaan dan kesedihan selalu berjalan beriringan lewat lagu-lagu yang kami suguhkan. Keduanya adalah hal yang tidak bisa
dipisahkan dalam kehidupan. Karena itu, kami berharap mini album akustik ini bisa diterima di telinga khalayak yang lebih luas lagi, sekaligus mengiringi proses kedukaan menuju terpulihkan," tutup Archims. (Ant/Z-1)
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
Lagu ini memotret kisah cinta jujur Putri Habibie dan suami, yangdirilis bertepatan dengan hari pernikahan cucu Presiden ketiga RI BJ Habibie, Putri dan Rafli pada 1 Juni 2025.
Berisi tiga lagu baru, termasuk single utama Godspeed, proyek ini merupakan penghormatan terhadap gaya musik awal yang membuat House of Protection jatuh cinta dan memutuskan untuk bermusik.
MIKAIL Al Rabbdia merilis album berjudul Superego di seluruh platform musik digital, hal ini dibarengi dengan dirilisnya single ke-4 yang berjudul Dalam Perjalanan (feat. Gerald Situmorang).
Pengumuman album mini ini hanya muncul eberapa hari setelah berakhirnya tur Kang Daniel di Eropa, ACT.
Lewat permainan kata yang cerdas, lirik yang tajam, dan emosi yang terasa relatable, EP Second Self menampilkan ciri khas gaya penulisan lagu Julia Michaels.
Lewat album Aku, Dunia, dan Pikiranku, Nuranica mengeksplorasi tema-tema kehidupan sehari-hari dan emosi yang dalam, sembari menampilkan aransemennya yang semakin matang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved