Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
FOR Revenge, grup musik rock alternatif asal Bandung, melengkapi proyektor star karya akustik mereka dengan menggaet More on Mumbles menghadirkan versi akustik dari single Semula.
Grup band yang digawangi Moch Boniex Nurwega, Arief Ismail, Izha Muhammad, dan Archims Pribadi itu memang sengaja memilih partner kolaborasi More on Mumbles karena tertarik dengan karakter suara Lintang, vokalis More on Mumbles.
Dalam siaran pers, dikutip Selasa (7/1), Semula-Acoustic hadir melengkapi keinginan for Revenge untuk bisa menunjukkan sisi lain dari musik mereka agar penikmat musik-musik akustik yang mungkin sebelumnya tidak pernah mendengar for Revenge bisa ikut menikmati karya mereka.
Dalam kolaborasi ini, Boniex menyanyikan Semula dengan penyesuaian karakter suara yang lebih lembut menyesuaikan dengan aransemen
yang dilakukan.
Lagu kolaborasi bernuansa baru ini juga spesial karena menjadi single terakhir yang dilepas menjelang perilisan EP baru for Revenge, Sebelum Merayakan, yang dijadwalkan hadir pada 18 Januari 2025.
Semula-Acoustic juga melengkapi proyek akustik yang sebelumnya sudah dirilis pada akhir 2024 oleh for Revenge, terdiri dari dua karya yaitu Penyangkalan dan Sadrah.
Khusus untuk lagu Sadrah, for Revenge tidak sendirian karena berkolaborasi dengan Meiska dan keterlibatan Meiska sendiri rupanya sudah terjadi jauh sebelum ide akustik ini tercetus.
Hal itu terjadi karena for Revenge dan Meiska sudah pernah menyanyikan lagu Sadrah bersama-sama di sebuah acara dan mendapatkan respons yang sangat positif.
Karena itu, tim label dan for Revenge pun memilih untuk meneruskan kolaborasi tersebut hingga ke versi akustik ini.
Single akustik for Revenge, Semula - Acoustic, karya kolaborasi for Revenge dan More on Mumbles kini sudah bisa dinikmati di berbagai platform musik digital di Indonesia. (Ant/Z-1)
Ara Grace telah jatuh cinta pada dunia bisnis, tapi katanya musik tetap menjadi bagian tak terpisahkan, dia tetap akan kembali ke musik.
Lewat lagu Menarilah dengan Jiwamu, Isyana Sarasvati mengajak pendengarnya untuk merayakan keberadaan dan pencapaian diri sendiri, sekecil apapun langkah yang berhasil diambil.
Running Home dari Jade LeMac adalah lagu pop dengan hook yang dengan mudah menyangkut di kepala para pendengarnya, membuat mereka ingin mendengarkan lebih lanjut.
Mayoritas lagu dalam album milik Se So Neon dibawakan dalam bahasa Korea dan mengangkat tema yang berakar pada masa kini serta alam.
Album ini menjadi rilisan penuh pertama Rich Brian sejak 2019, sebuah karya yang jujur, reflektif dan penuh emosi sebagai cerminan perjalanan pendewasaannya.
Setiap tanggal 17 Agustus, Dere biasanya mengikuti acara-acara perayaan hari kemerdekaan Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved