Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
FOR Revenge, grup musik rock alternatif asal Bandung, melengkapi proyektor star karya akustik mereka dengan menggaet More on Mumbles menghadirkan versi akustik dari single Semula.
Grup band yang digawangi Moch Boniex Nurwega, Arief Ismail, Izha Muhammad, dan Archims Pribadi itu memang sengaja memilih partner kolaborasi More on Mumbles karena tertarik dengan karakter suara Lintang, vokalis More on Mumbles.
Dalam siaran pers, dikutip Selasa (7/1), Semula-Acoustic hadir melengkapi keinginan for Revenge untuk bisa menunjukkan sisi lain dari musik mereka agar penikmat musik-musik akustik yang mungkin sebelumnya tidak pernah mendengar for Revenge bisa ikut menikmati karya mereka.
Dalam kolaborasi ini, Boniex menyanyikan Semula dengan penyesuaian karakter suara yang lebih lembut menyesuaikan dengan aransemen
yang dilakukan.
Lagu kolaborasi bernuansa baru ini juga spesial karena menjadi single terakhir yang dilepas menjelang perilisan EP baru for Revenge, Sebelum Merayakan, yang dijadwalkan hadir pada 18 Januari 2025.
Semula-Acoustic juga melengkapi proyek akustik yang sebelumnya sudah dirilis pada akhir 2024 oleh for Revenge, terdiri dari dua karya yaitu Penyangkalan dan Sadrah.
Khusus untuk lagu Sadrah, for Revenge tidak sendirian karena berkolaborasi dengan Meiska dan keterlibatan Meiska sendiri rupanya sudah terjadi jauh sebelum ide akustik ini tercetus.
Hal itu terjadi karena for Revenge dan Meiska sudah pernah menyanyikan lagu Sadrah bersama-sama di sebuah acara dan mendapatkan respons yang sangat positif.
Karena itu, tim label dan for Revenge pun memilih untuk meneruskan kolaborasi tersebut hingga ke versi akustik ini.
Single akustik for Revenge, Semula - Acoustic, karya kolaborasi for Revenge dan More on Mumbles kini sudah bisa dinikmati di berbagai platform musik digital di Indonesia. (Ant/Z-1)
Penelitian menunjukkan bayi mungkin merespons emosi yang terkait dengan melodi dan tempo lagu, bukan hanya liriknya.
Menurut dia, recital kali ini bukan hanya menunjukkan kemampuan teknis, tetapi juga tentang perkembangan artistik.
Sebaiknya kamu menggunakan headphone yang dapat memblokir suara dari luar saat mendengarkan musik sehingga tidak perlu menyetel dengan volume kencang
Lebih dari sekadar pertunjukan mode, TGC dikenal sebagai acara hiburan terbesar yang memadukan fesyen, musik, budaya pop, dan selebritis dari berbagai bidang dalam satu panggung yang sama.
Penelitian itu menunjukkan bahwa pilihan kalori dan rasa makanan berhubungan dengan lingkungan eksternal, termasuk musik.
Taiwan, salah satu negara di Asia Timur yang secara luas wilayah tidak terlalu besar. Tetapi justru punya gairah yang tak terbendung terhadap musik dan seni.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved