Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Justin Baldoni Gugat Balik Blake Lively Senilai US$400 Juta

Alya Putri Abi
17/1/2025 09:42
Justin Baldoni Gugat Balik Blake Lively Senilai US$400 Juta
Aktor Justin Baldoni(Instagram @justinbaldoni)

AKTOR dan sutradara, Justin Baldoni, menggugat balik Blake Lively, lawan mainnya di film It Ends With Us, serta suaminya, Ryan Reynolds.

Desember lalu, Lively menggugat Baldoni, menuduhnya melakukan pelecehan seksual dan merusak reputasinya. 

Kini, dalam pengaduan setebal 179 halaman, Baldoni menegaskan dirinya tidak bersalah. 

Baldoni membalas dengan mengajukan gugatan balik senilai US$400 juta, menuduh Lively melakukan pemerasan, pencemaran nama baik, dan pelanggaran privasi.

Dalam perkembangan terbaru, pengacara Baldoni, Bryan Freedman, mengklaim Lively dan timnya melakukan "upaya licik untuk menghancurkan."

Bryan juga mengatakan Lively dan rekannya telah menyebarkan informasi yang sengaja diedit, tidak benar, dan direkayasa ke media.

"Informasi yang sangat diedit, tidak berdasar, baru, dan direkayasa ke media," katanya.

Selain itu, Bryan  juga mengungkapkan Lively dan timnya berusaha merusak reputasi dan pekerjaan Baldoni demi kepentingan pribadi.

"Berusaha menghancurkan reputasi dan mata pencaharian demi alasan yang sangat egois" ujarnya.

Awal Mula Perselisihan

Perselisihan ini dimulai dari produksi It Ends With Us, film yang diambil dari novel tentang kekerasan dalam rumah tangga, karya Colleen Hoover.

Film ini, telah dirilis pada Agustus lalu, dan sukses di box office dengan meraih lebih dari US$350 juta secara global.

Selama tur pers, terlihat bahwa hubungan antara kedua bintang ini tidak berjalan baik. Mereka tidak tampil bersama di karpet merah saat pemutaran perdana di New York. Bahkan Baldoni tidak hadir sama sekali, pada karpet merah, saat acara di London. 

Empat bulan setelah film itu dirilis, Lively mengajukan gugatan hukum terhadap Baldoni. 

Lively menuduh Baldoni dan bos studio Wayfarer melakukan pelecehan seksual serta menciptakan "perilaku mengganggu" dan "lingkungan kerja yang tidak ramah" di lokasi syuting.

Lebih jauh, Lively mengklaim Baldoni dan tim manajemen krisisnya sengaja berusaha merusak reputasinya di media sosial.

Tim hukum Baldoni menyatakan bahwa tuduhan Lively "benar-benar salah." Mereka juga mengungkapkan bahwa Baldoni, telah menyewa manajer krisis, karena Lively mengancam akan menghentikan produksi film jika tuntutannya tidak dipenuhi.

Dalam laporannya, Baldoni menyatakan, bahwa pertikaian ini bukan sekadar konflik antara selebritas yang saling menyerang di media.

"Saat penggugat diadili di pengadilan, juri akan menyadari bahwa bahkan selebritas paling berkuasa pun tidak dapat mengubah kebenaran sesuai keinginannya," ungkap Baldoni. (bbc/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya