Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
BLAKE Lively mengajukan tuntutan hukum terhadap lawan mainnya di film It Ends with Us, Justin Baldoni, yang menuduhnya melakukan pelecehan seksual selama pembuatan film serta mengorganisir 'kampanye pencemaran nama baik' terhadap dirinya.
Aktor Gossip Girl berusia 37 tahun itu berperan sebagai Lily Bloom dalam adaptasi novel laris Colleen Hoover tahun 2016, yang berpusat pada kisah hubungan pemilik toko bunga dengan pasangannya, Ryle Kincaid, yang diperankan oleh Baldoni. Di film ini, Baldoni juga menyutradarainya.
Blake Lively mengajukan tuntutan hukum, dengan mengatakan adanya sebuah pertemuan yang terjadi pada awal Januari untuk membahas lingkungan kerja yang tidak bersahabat yang hampir menggagalkan film tersebut. Blake Lively menuduh Baldoni dan produser utama film It Ends with Us Jamey Heath melakukan pelecehan seksual berulang kali dan perilaku mengganggu lainnya, termasuk ciuman improvisasi.
Dalam aduan hukum yang diajukan Lively, ia memiliki sejumlah persyaratan agar dirinya dapat melanjutkan pengerjaan film tersebut, termasuk:
Pengajuan tersebut juga menuduh Baldoni telah memasukkan konten seksual serampangan yang diimprovisasi dan/atau adegan yang melibatkan ketelanjangan ke dalam film (termasuk untuk karakter di bawah umur) dengan cara yang sangat mengganggu tanpa sepengetahuan Blake Lively.
Lively menuduh setelah Sony Pictures menyetujui permintaannya, Baldoni menyewa sebuah tim khusus dan memulai kampanye untuk “menghancurkan” reputasinya. Menurut yang ada di pengajuan pengaduan hukum, istri Ryan Reynolds tersebut menderita kerugian substansial yang disebabkan oleh kampanye jahat Baldoni, yang telah mengganggu seluruh aspek kehidupan Blake Lively.
Dokumen pengajuan pengaduan hukum Blake Lively yang berjumlah 80 halaman itu mencakup kutipan dari ribuan halaman pesan teks dan email antara Baldoni, eksekutif humas Jennifer Abel dan pakar manajemen krisis, Melissa Nathan. Menurut The Times, Nathan sebelumnya pernah bekerja untuk tokoh-tokoh terkenal seperti Johnny Depp dan rapper Drake dan Travis Scott.
Pertukaran pesan yang disertakan dalam pengajuan tersebut diduga menunjukkan bagaimana ketiganya berusaha membuat “rencana” untuk menangani spekulasi di media sosial dan mengendalikan narasi, memberikan “perlindungan” kepada Baldoni. “Dia ingin merasa (Lively) bisa dikubur,” tulis Abel kepada Nathan, dikutip dari The Independent, Sabtu, (28/12).
“Kamu tahu kita bisa mengubur siapa saja,” balas Nathan.
Spekulasi tentang keretakan antara Baldoni dan para pemeran lainnya pertama kali muncul saat tur promosi film It Ends with Us, setelah dirilis pada 9 Agustus. Para penggemar mencatat ketidakhadiran Baldoni dalam acara-acara pers bersama, kurangnya foto bersama yang menampilkan Lively dan Baldoni saat pemutaran perdana, dan fakta para pemeran, dan juga suami Lively, Ryan Reynolds telah meng-unfollow Baldoni di Instagram.
Menurut The Times, Lively dan para pemeran lainnya telah memberitahu Sony dan Wayfarer, distributor dan studio film tersebut, mereka tidak akan tampil bersama Baldoni.
Colleen Hoover, yang novelnya diadaptasi untuk film ini, dilaporkan memiliki masalah sendiri dengan Baldoni dan menjadi semakin kesal setelah mengetahui Lively telah mengajukan keluhan tentang perilaku Baldoni di lokasi syuting kepada studio. Dia juga tidak muncul bersama Baldoni di acara-acara pers, dan meng-unfollow Baldoni di Instagram. (Z-9)
Hakim Lewis Liman, Senin (9/6), menolak gugatan balik Justin Baldoni terhadap Blake Lively yang mengklaim sang aktris melakukan pemerasan, pencemaran nama baik, dan tuduhan lainnya.
Blake Lively merasa lega setelah hakim menolak gugatan balik senilai US$400 juta dari Justin Baldoni, yang menuduhnya melakukan pemerasan dan pencemaran nama baik.
Hakim di New York menolak gugatan balik pencemaran nama baik senilai US$400 juta dari Justin Baldoni terhadap Blake Lively.
Blake Lively mencabut dua gugatan terhadap Justin Baldoni terkait tekanan emosional dalam sengketa film It Ends With Us.
Taylor Swift membantah tuduhan keterlibatannya dalam perselisihan hukum antara Justin Baldoni dan Blake Lively terkait film It Ends With Us.
Pengacara Justin Baldoni meminta hakim menolak permohonan Ryan Reynolds untuk membatalkan gugatan pencemaran nama baik senilai US$400 juta.
Blake Lively menerima perintah perlindungan yang dimodifikasi dalam kasus hukumnya terhadap Justin Baldoni terkait proyek It Ends With Us.
Blake Lively menghadapi gugatan pencemaran nama baik dari Jed Wallace, seorang humas yang ia sebut dalam keluhan hak sipil terhadap Justin Baldoni.
Ryan Reynolds menunjukkan tentang perasaannya di tengah gugatan hukum dugaan pelecehan seksual yang dilayangkan istrinya Blake Lively dalam film It Ends With Us,
Lively menuntut Baldoni melakukan pelecehan berulang dengan melakukan adegan berlebihan saat berciuman dan memaksakan adegan seks yang sebelumnya tidak ada pada cerita.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved