Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
AKTRIS Della Dartyan mengaku senang dan antusias terlibat untuk pertama kalinya dalam proyek film garapan Sutradara Garin Nugroho berjudul Nyanyi Sunyi Dalam Rantang, yang dirilis bertepatan dengan Hari Antikorupsi se-dunia, yang jatuh pada tanggal 9 Desember.
"Ini seperti mimpi yang jadi kenyataan untuk di-direct sama Mas Garin, memang dari dulu pengen sekali secara langsung bekerja sama dengan
Mas Garin," kata Della saat menghadiri penayangan khusus film Nyanyi Sunyi Dalam Rantang di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (9/12).
"Alhamdulillah ketemu jodohnya di film ini, semuanya berjalan lancar, impian jadi kenyataan," sambungnya.
Menariknya, Della mengatakan bahwa dia bersama tim produksi hanya diberikan waktu singkat untuk mempersiapkan film tersebut.
Beruntung, Della cukup terbantu dengan latar belakang Suku Jawa yang dimilikinya, sehingga dia dapat mendalami karakter Puspa di film Nyanyi Sunyi Dalam Rantang dengan maksimal.
"Kebetulan saya memang lahir di Yogyakarta, jadi sangat terbantu dengan persiapan yang singkat ini," ungkap Della.
Dalam film Nyanyi Sunyi Dalam Rantang, Della berperan sebagai seorang pengacara bernama Puspa. Di kesehariannya, Puspa membela orang-orang sederhana yang mengalami permasalahan hukum akibat oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Nyanyi Sunyi Dalam Rantang menampilkan kisah nyata yang dialami masyarakat kecil akibat keserakahan oknum pejabat yang ingin mengeruk keuntungan pribadi.
Della pun menghadapi sejumlah tantangan saat memerankan karakternya di film tersebut.
"Tantangannya cukup besar karena banyak kejutan-kejutan yang diberikan Mas Garin, misalnya naskah itu (disediakan hanya) sekitar 50%, sisanya improvisasi," ujar Della.
Selain mendalami dialog yang sebagian besar memakai bahasa Jawa, Della juga dituntut menampilkan kelihaiannya dalam berakting. Dia pun sempat melakukan riset dengan pengacara asli untuk mengetahui rincian tugas dan hal yang mereka lakukan.
"Menyenangkan sekali bekerja bersama beliau (Garin Nugroho), pengalaman yang luar biasa," pungkas Della. (Ant/Z-1)
Son Suk Ku mengaku selama ini fokus untuk tampil dalam sebanyak mungkin judul drama, namun kini ia merasa saatnya untuk mengejar hal yang lebih bermakna.
MUSISI Gerry Gerardo membuktikan diri lebih dari sekadar jago bermusik, dia berhasil menunjukan bakat aktingnya dengan bermain pada musikal Lutung Kasarung
Saat audisi film Tinggal Meninggal, aktor Omara Esteghlal terlihat berbeda dengan kebiasaannya mengemut lemon, yang menurut Kristo Immanuel adalah tingkah laku yang tidak umum.
Ju Yeon Woo berperan sebagai Kim Soonchul dalam serial drama Korea Study Group.
Dalam film Tak Ingin Usai di Sini, Bryan Domani memerankan karakter bernama K yang sedang mengidap penyakit serius.
Aktor veteran Choi Jung Woo dikabarkan telah meninggal dunia pada usia 69 tahun. Informasi ini dikonfirmasi oleh agensinya, Bless ENT/
Angga Dwimas Sasongko percaya bahwa cerita bermuatan lokal dan inovasi dengan cerita tersebut adalah kunci yang dibutuhkan untuk membuka pintu peluang perfilman nasional menembus global.
Kristo Immanuel dan Jessica Tjiu mengusung cerita yang lahir dari keresahan akan realitas sosial yang dibalut unsur komedi getir dan pakem penyutradaraan breaking the fourth wall.
Film Tinggal Meninggal produksi Imajinari tersebut akan tayang d bioskop mulai 14 Agustus.
Memproduksi film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu memberikan tantangan yang signifikan bagi Monty Tiwa.
Rizal Mantovani juga membangun nuansa horor melalui memori kolektif tentang sebuah imajinasi apa yang terjadi ketika sebuah televisi sudah tak menyala lagi di malam hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved