Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
AKTRIS Adinia Wirasti hadir sebagai Mera di film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu. Mera adalah seorang perempuan matang yang menjalani hidup dengan sikap santai dan realistis.
Karakter Mera, yang digambarkan sebagai perempuan berusia hampir 40 tahun, sudah cukup puas dengan pencapaiannya dan memilih go with the flow dalam menjalani hidup.
"Karakter Mera itu sebetulnya adalah perempuan yang cukup apa adanya sih, maksudnya ambisius-ambisius banget sebenarnya juga tidak. She just go with the flow in her life, yang memang sudah cukup berumur gitu, dia udah pushing 40 dan punya hidup yang cukup penuh gitu sebetulnya," kata Adinia Wirasti, dikutip Rabu (13/11).
Namun, pertemuannya dengan seorang pelukis muda mengubah dinamika hidupnya dan menambah lapisan kompleks dalam kisah ini.
Bagi Adinia, tantangan terbesar dalam memerankan Mera adalah menghadirkan kembali memori dari era 90-an.
"Aku masih sangat muda di tahun 90-an, jadi harus merekoleksi memori bagaimana orang merespons berbagai kejadian di zaman itu," ungkapnya.
Oleh karena itu, dia dan tim produksi juga sering berdiskusi untuk menyatukan pandangan tentang nuansa dan latar zaman tersebut, dan tantangan-tantangan selama syuting diatasi melalui komunikasi, dengan tujuan bersama untuk menghasilkan karya yang utuh dan mendalam.
Adinia juga menyebutkan film yang ia perankan tersebut menjadi menarik, karena mengeksplorasi hubungan cinta dengan perbedaan usia yang
cukup jauh, hal yang jarang menjadi fokus dalam film Indonesia.
"Kayaknya ini pertama kali film Indonesia punya love interest yang umurnya cukup jauh gitu bedanya. Biasanya mungkin ya 2-3 tahun gitu dan tidak menjadi konflik utama dalam sebuah film," ujarnya.
Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu, yang akan tayang 21 November mendatang, berkisah tentang Sadali (Ajil Ditto) yang bercita-cita untuk menjadi pelukis dan melanjutkan pendidikannya ke ISI Yogyakarta lewat jurusan Seni Rupa.
Namun, sebelum pindah, ia pun menjalani proses taaruf dan dijodohkan dengan Arnaza (Hanggini), yang merupakan kembang desanya.
Keduanya memang sudah saling kenal sehingga proses perjodohan itu berjalan lancar-lancar saja, setidaknya sampai Sadali berangkat ke Jogja. Di sana, ia menemukan lingkungan baru dan kembali bertemu sahabat lamanya, Budi (Faiz Vizhal).
Ia pun tinggal di sebuah rumah yang juga menjadi restoran dan galeri seni milik Mera (Adinia Wirasti) dan selama tinggal di sana ia pun mulai merasa kagum dengan sosok Mera yang juga sangat menyukai seni. (Ant/Z-1)
Nirina berperan sebagai Hanggini, istri tokoh utama Arga (Vino G Bastian), yang didiagnosis mengidap ALS dan hanya memiliki kesempatan hidup dua sampai lima tahun.
Cinta Laura menyebut meski terlihat percaya diri dan sempurna, karakter Jessica di film Agen +62 adalah perempuan yang kesepian dan tidak percaya diri.
Cho Yi Hyun mengungkapkan ketertarikannya pada dunia spiritual menjadi alasan kuat dirinya menerima peran ini.
Sunscreen menjadi perlindungan utama untuk menjaga kesehatan kulit dalam jangka panjang, terutama saat menghadapi paparan sinar matahari dan faktor lingkungan lainnya.
Chelsea Islan menjajal menjadi produser dalam film biopik Rose Pandanwangi. Selain menjadi produser, ia juga memerankan tokoh utama yakni penyanyi seriosa.
Tissa Biani mencari wawasan langsung dari psikolog profesional. Langkah itu diambil untuk memastikan penggambaran karakternya tidak hanya akurat, tetapi juga penuh empati.
Film Orang Ikan yang berdurasi 85 menit tentang makhluk-makhluk menyerupai ikan ini menyajikan cerita tentang permusuhan, persahabatan, persaudaraan, dan kemanusiaan.
Film Melati: Revenge in Blood merupakan kelanjutan dari miniseri televisi berjudul Losmen Melati yang dirilis pada 2023.
Film Bertaut Rindu: Semua Impian Berhak Dirayakan tidak hanya menyajikan kisah cinta remaja, tetapi juga menuturkan cerita tentang hubungan keluarga dan keberanian untuk mewujudkan mimpi.
Gusti Irwan Wibowo alias Gustiwiw, yang berpulang pada usia 25 tahun bulan lalu, membuat lagu Berpayung Tuhan bersama Nadin Amizah,yang dirilis pada 2023.
Panggil Aku Ayah merupakan drama komedi tentang keluarga yang tumbuh dari kehadiran dan kepedulian, bukan semata dari darah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved