Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Tayang 21 November, Ini Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu  

Fathurrozak
06/11/2024 12:12
Tayang 21 November, Ini Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu  
Cuplikan Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu(Dok: MVP)

FILM Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu (HITBK) akan tayang di bioskop mulai 21 November 2024. Film yang diadaptasi dari buku yang berisi kutipan-kutipan (quotes) karya Pidi Baiq berjudul sama disutradarai Kuntz Agus dan diproduseri oleh Raam Punjabi. Sementara naskahnya merupakan hasil kolaborasi Titien Wattimena dan Pidi Baiq.

Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu mengangkat kisah Sadali yang siap menuntut ilmu di Yogyakarta, namun takdir membawa dirinya terikat perjodohan dengan Arnaza, putri sahabat ayahnya. Segalanya berubah saat ia bertemu Mera, pemilik galeri seni yang tengah berjuang melewati kepedihan perceraian. Film ini dibintangi oleh Adinia Wirasti, Ajil Ditto Hanggini, Shania Gracia Jkt48, Faiz Vishal Dan Ciara Nadine Brosnan.
 
“Cerita ini memiliki kedalaman, terutama karena berlatar di Yogyakarta pada 1998. Momen tersebut menjadi setting yang sangat kuat untuk kisah pencarian jati diri dan cinta antara Sadali, Mera dan Arnaza. Ada kisah cinta yang tak biasa di sana, kisah cinta yang menantang dan melawan zaman. Ada juga elemen dunia seni rupa yang diusung, lalu sosial, politik yang berkelindan dengan kehidupan personal karakter-karakter utama, yang menurut saya sangat menarik untuk dieksplorasi di layar lebar,” ujar sutradara Kuntz Agus dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Selasa (6/11).
 
"Saya merasa, ini adalah cerita tentang bagaimana masa lalu membentuk kita dan bagaimana kita meresponsnya dalam perjalanan hidup. Selain itu, saya tumbuh di Yogyakarta pada masa yang tak berbeda jauh dengan setting cerita film ini,” lanjutnya.
 
Penulis skenario Titien Wattimena mengungkapkan dirinya sangat tertantang karena film HITBK diadaptasi dari dari buku kumpulan quote, bukan novel. Baginya, mencari benang merah dari keseluruhan quotes untuk membuat sebuah cerita yang fokus, tajam sekaligus utuh adalah yang harus diselesaikannya.

“Keuntungannya adalah basic story-nya sudah ada dari Pidi Baiq yang lalu dikembangkan bersama antara tim development skenario dan Pidi Baiq,” ujar Titien.(M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya