Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Dimas Juju Hampir Kesurupan Saat Syuting Film Kemah Terlarang: Kesurupan Massal

Nur Amalina
04/10/2024 10:35
Dimas Juju Hampir Kesurupan Saat Syuting Film Kemah Terlarang: Kesurupan Massal
Aksi aktor Dimas Juju di film Kemah Terlarang: Kesurupan Massal(Tangkapan layar Youtube)

SAAT berperan di film Kemah Terlarang: Kesurupan Massal, Dimas Juju menceritakan pengalamannya selama proses syuting dalam konferensi pers yang berlangsung di Jakarta. Dimas, yang memerankan karakter kerasukan, mengungkapkan ia hampir mengalami kesurupan sungguhan selama syuting.

"Pada awal-awal syuting, menjelang magrib, tiba-tiba ada hembusan angin yang menerpa saya, membuat saya seketika termenung dengan perasaan aneh," jelas Dimas.

"Kejadian menarik ini saya alami sendiri. Jadi, waktu syuting awal-awal menjelang magrib, kalau kata orang Jawa, waktu magrib itu memang waktunya setan pada muncul. Makanya, kita disuruh pulang dan nggak boleh main saat magrib-magrib. Waktu itu, kita lagi take, satu take terakhir sebelum break. Aku lagi nunggu setelah set, dan tiba-tiba ada angin lewat. Aku nggak tahu itu apa, karena aku nggak bisa lihat bentuknya. Aku cuma diam dan nggak bisa gerak," tambah Dimas.

Baca juga : Sebut Karakternya Menarik, Derby Romero Langsung Setuju Bintangi Kemah Terlarang

Dimas mengaku bingung dengan apa yang terjadi, hingga akhirnya seseorang menyadarkannya. Setelah sadar, ia menyadari air matanya mengalir tanpa ia sadari.

"Untungnya, mamanya Azela yang menyadarkan aku. Dia tepuk-tepuk mataku, dan air mata tiba-tiba keluar. Untungnya nggak sampai teriak kayak kejadian di jembatan itu."

Pengalaman ini menjadi salah satu momen paling berkesan bagi Dimas selama proses syuting. Selain itu, ia juga berkesempatan bertemu dengan tokoh-tokoh asli yang terlibat dalam kejadian nyata yang diadaptasi dalam film ini. Salah satu tokoh tersebut bahkan menangis ketika melihat hasil akhir film, karena menganggap film ini sangat mirip dengan peristiwa nyata yang terjadi pada tragedi 2016.

"Ada salah satu temannya Mas Wakhid, yang ikut dalam kemah itu. Waktu nonton filmnya, dia nangis karena merasa film ini sangat dekat dengan kejadian aslinya," tutup Dimas. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya