Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
AZELA Putri merupakan salah satu pemeran di film Kemah Terlarang. Dia mengaku kerap diganggu hal-hal mistis selama syuting. Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri baginya. Pasalnya, Azela belum pernah mengalami hal-hal mistis sebelumnya.
Awalnya, Azela tidak begitu percaya dengan hal-hal yang berbau mistis, sampai akhirnya ia mendapati kejadian itu saat syuting film Kemah Terlarang.
“Aku kan orangnya agak skeptis juga kan kak. Ah emang iya emang bener, kok di teksnya ngeri-ngeri ya kesurupannya itu kayak gak asli masa iya terjadi, ini gak mungkin terjadi di kehidupan asli. Aku juga ketemu sama narasumbernya dan mereka juga menceritakan hal mengerikan, dan sejak aku syuting di film kemah terlarang ini aku di tampakin sama sosok menyeramkan,” jelas Azela saat wawancara eksklusif dengan tim Media Indonesia.
Baca juga : Film Kemah Terlarang, Kisah Mistis Kesurupan Masal dari Kejadian Nyata yang Mengerikan
Azela mengaku, saat syuting, ia beberapa kali ditampakan oleh penampakan mahluk astral yang menyeramkan. Penampakan itu bahkan menampak diri persis di hadapan muka Azela. Hal tersebut membuat Azela merasakan kejadian nyata seperti apa yang dikisah kan di dalam film.
“Aku diliatin bahkan di depan muka aku persis, kita berasa kayak lagi kemah terlarang dan kesurupan masal beneran. Bahkan ada yang minta di kafanin kayak kejadian persis.” ujar Azela.
Ia juga menambahkan gangguan mistis yang ia dapati tidak hanya penampakan, tetapi juga suara perempuan tertawa. Penampakan yang ia lihat bukan sekali dua kali tetapi empat kali, hal tersebut tentu menjadi tantangan saat Azela melakukan proses syuting.
Baca juga : Demi Moore Sempat Terjebak pada Citra Tubuh Negatif
“Aku juga sama yang lain waktu itu denger suara perempuan ketawa gitu, terus langsung hujan deras, kak. Aku ngeliat penampakan itu sekitar 4 kali dan ada satu momen ketika aku lagi syuting dan lihat kamera ternyata aku meliat sosok perempuan serem berdarah-darah di depan kamera dan posisinya aku harus ngeliat ke kamera,” paparnya.
Tantangan itupun Azela hadapi, saat memerankan watak yang senang dan harus menampilkan wajah ceria, ia dikejutkan dengan sosok seram tersebut.
“Cara aku menghadapi hal-hal itu tentunya tidak mudah muka aku tegang padahal kita kan harus senyum senang gitu kan kak, caranya harus fokus dan gak boleh ke distract sama yang itu tapi aku” jelas Azela.
Kejadian-kejadian mistis yang Azela alami selama syuting membuatnya percaya, bahwa kejadian yang diceritakan dalam film Kemah Terlarang ini benar adanya.
Para narasumber yang mengalami kejadian nyata tersebut juga mendatangi lokasi syuting dan bercerita tentang kejadian nyata kepada Azela, hal tersebut membuatnya semakin percaya karena banyak kejadian mistis yang ia alami sesuai dengan adegan dan cerita kisah kemah terlarang kesurupan masal. (Z-1)
Film berjudul Surat Untuk Presiden mengisahkan tentang harapan, keteguhan hati, dan cinta keluarga.
Kolaborasi vokal Eva Celia dan Bilal Indrajaya diharapkan menjadi penghubung antargenerasi untuk menjadi penikmat cerita Rangga dan Cinta.
Menurut Nurra Datau, kemiripan dengan The Last Airbender terutama karena Panji Tengkorak juga mengusung visual dua dimensi dan koreografi pertarungan yang didasari oleh seni beladiri.
Nicholas Saputra menunjukkan seluruh bakatnya dalam film musikal Siapa Dia itu dengan berakting bahkan bernyanyi.
Aktor Nicholas Saputra memerankan empat karakter dari empat zaman berbeda, masing-masing dengan kisah cinta, tragedi, dan lagu utama tersendiri.
Garin Nugroho mengatakan sejarah sinema adalah sejarah kebangsaan, dan sejarah kebangsaan adalah sejarah para talent, aktris, penyanyi, penari dan sebagainya.
Kabar ini muncul 15 bulan setelah Millie Bobby Brown menikahi Jake Bongiovi, putra penyanyi rock Jon Bon Jovi yang berusia 23 tahun. Brown sendiri berusia 20 tahun saat itu.
Aktris senior Helen Mirren menegaskan sudah seharusnya James Bond diperankan oleh seorang laki-laki.
Tissa Biani mengaku cerita dalam film Panggil Aku Ayah cukup emosional membuatnya teringat akan sosok ayah kandungnya yang telah tiada.
Nayla Purnama menjelaskan film itu ingin menggambarkan bahwa kenikmatan yang terlihat di luar, tidak melulu baik.
Joanna Alexandra menyampaikan bahwa dia terakhir kali menjadi pemeran utama pada 2015.
Asmirandah mengatakan bahwa informasi kesehatan yang berseliweran di media sosial tidak selalu benar, jadi lebih baik bertanya langsung kepada tenaga kesehatan profesional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved