Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
AKTRIS Caitlin Halderman melakukan riset langsung ke tim judo asli di sekitar Jakarta untuk mendalami karakternya sebagai pelatih timnas judo dalam film terbarunya My Annoying Brother.
"Aku melakukan beberapa riset ke tim-tim judo di Jakarta, 'Gimana sih kalau timnas itu berlatih?' Karena tiap negara itu pasti berbeda," kata Caitlin, Kamis (19/9).
"Dan itu yang aku riset dan aku terapin di tim judo (film) ini," sambungnya.
Baca juga : Berperan di Film Horor, Caitlin Halderman Eksplorasi Genre Film
Film My Annoying Brother merupakan film remake dari Korea Selatan (Korsel) dengan judul sama, yang versi aslinya dirilis pada tahun 2016.
Nantinya, versi Indonesia film tersebut akan dirilis pada 24 Oktober 2024 dan dibintangi Vino G. Bastian, Angga Yunanda, Caitlin Halderman, dan Kristo Immanuel.
Dalam film My Annoying Brother, Caitlin berperan sebagai pelatih timnas judo bernama Amanda. Selama proses syuting berlangsung, Caitlin mengalami sejumlah tantangan, salah satunya belum memiliki pengalaman secara langsung dalam olahraga judo.
Baca juga : Bermain di Film Perdana, Fita Anggraini Mengaku Jauh Berbeda dari Karakter yang Dimainkannya
"Amanda (nama karakternya) di sini judo, dan aku nggak ada basic judo sebelumnya," ungkap aktris berusia 24 tahun itu.
Selain itu, Caitlin merasa karakter dan sifatnya sangat berbeda dengan tokoh yang diperankannya. Oleh karena itu, Caitlin berusaha profesional dan mendalami karakternya sebaik mungkin.
"Secara personality, Amanda dan Caitlin itu beda banget. Tapi, tetap stay in character stage," ujar dia.
Baca juga : Risty Tagor Kembali Berakting Setelah 15 Tahun Hiatus dari Dunia Perfilman
Meski menemui sejumlah tantangan, Caitlin merasa senang dapat terlibat dalam film tersebut.
Bekerja sama dengan Vino G. Bastian dan Kristo Immanuel untuk pertama kalinya, serta naskah cerita yang menarik membuat Caitlin mantap untuk tampil di My Annoying Brother.
"Ini salah satu film yang challenging buat aku, something new juga karena aku jadi pelatih judo, jadi aku harus workshop judo juga, belajar
banyak dari film ini," tegas Caitlin.
"Dari segi ceritanya seru banget, itu salah satu alasan aku ambil film ini," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Film Assalamualaikum Baitullah tidak hanya menghadirkan kisah yang menguras emosi, tetapi juga menampilkan pendalaman karakter yang luar biasa dari para pemerannya
Film Kampung Jabang Mayit: Ritual Maut diadaptasi dari cerita original Kampung Jabang Mayit, yang ditulis oleh Qwertyping (Teguh Faluvie) yang menjadi sebuah thread viral pada 2022.
Angga Dwimas Sasongko percaya bahwa cerita bermuatan lokal dan inovasi dengan cerita tersebut adalah kunci yang dibutuhkan untuk membuka pintu peluang perfilman nasional menembus global.
KABAR gembira bagi para penggemar film Superman. Meski film terbarunya belum dirilis, kelanjutan dari film Superman sudah mulai dibahas.
Lebih dari sekadar karakter super hero, Patrion pun hadir sebagai gerakan baru bertajuk Pergerakan Patriot Nusantara atau Patrion Movement.
TRAILER dan poster dari film horor Kampung Jabang Mayit : Ritual Maut resmi di rilis, kemarin.
Sunscreen menjadi perlindungan utama untuk menjaga kesehatan kulit dalam jangka panjang, terutama saat menghadapi paparan sinar matahari dan faktor lingkungan lainnya.
Chelsea Islan menjajal menjadi produser dalam film biopik Rose Pandanwangi. Selain menjadi produser, ia juga memerankan tokoh utama yakni penyanyi seriosa.
Tissa Biani mencari wawasan langsung dari psikolog profesional. Langkah itu diambil untuk memastikan penggambaran karakternya tidak hanya akurat, tetapi juga penuh empati.
AKTRIS Davina Karamoy kini menjadi salah satu nama yang kian laris di industri perfilman Indonesia. Setelah melejit berperan sebagai ‘pelakor’ yang filmnya menjadi blockbuster
Nikita Willy mengatakan cara itu akan membantu sang anak belajar memilih apa yang diinginkan dan merasa lebih dihargai.
Film Sah! Katanya menceritakan lika-liku kehidupan Marni, anak bungsu dari empat bersaudara yang harus memenuhi wasiat ayahnya untuk menikah dengan putra sahabat sang ayah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved