Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
AKTRIS Caitlin Halderman melakukan riset langsung ke tim judo asli di sekitar Jakarta untuk mendalami karakternya sebagai pelatih timnas judo dalam film terbarunya My Annoying Brother.
"Aku melakukan beberapa riset ke tim-tim judo di Jakarta, 'Gimana sih kalau timnas itu berlatih?' Karena tiap negara itu pasti berbeda," kata Caitlin, Kamis (19/9).
"Dan itu yang aku riset dan aku terapin di tim judo (film) ini," sambungnya.
Baca juga : Berperan di Film Horor, Caitlin Halderman Eksplorasi Genre Film
Film My Annoying Brother merupakan film remake dari Korea Selatan (Korsel) dengan judul sama, yang versi aslinya dirilis pada tahun 2016.
Nantinya, versi Indonesia film tersebut akan dirilis pada 24 Oktober 2024 dan dibintangi Vino G. Bastian, Angga Yunanda, Caitlin Halderman, dan Kristo Immanuel.
Dalam film My Annoying Brother, Caitlin berperan sebagai pelatih timnas judo bernama Amanda. Selama proses syuting berlangsung, Caitlin mengalami sejumlah tantangan, salah satunya belum memiliki pengalaman secara langsung dalam olahraga judo.
Baca juga : Bermain di Film Perdana, Fita Anggraini Mengaku Jauh Berbeda dari Karakter yang Dimainkannya
"Amanda (nama karakternya) di sini judo, dan aku nggak ada basic judo sebelumnya," ungkap aktris berusia 24 tahun itu.
Selain itu, Caitlin merasa karakter dan sifatnya sangat berbeda dengan tokoh yang diperankannya. Oleh karena itu, Caitlin berusaha profesional dan mendalami karakternya sebaik mungkin.
"Secara personality, Amanda dan Caitlin itu beda banget. Tapi, tetap stay in character stage," ujar dia.
Baca juga : Risty Tagor Kembali Berakting Setelah 15 Tahun Hiatus dari Dunia Perfilman
Meski menemui sejumlah tantangan, Caitlin merasa senang dapat terlibat dalam film tersebut.
Bekerja sama dengan Vino G. Bastian dan Kristo Immanuel untuk pertama kalinya, serta naskah cerita yang menarik membuat Caitlin mantap untuk tampil di My Annoying Brother.
"Ini salah satu film yang challenging buat aku, something new juga karena aku jadi pelatih judo, jadi aku harus workshop judo juga, belajar
banyak dari film ini," tegas Caitlin.
"Dari segi ceritanya seru banget, itu salah satu alasan aku ambil film ini," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Film Diponegoro Hero: 200 Tahun Perang Jawa membuktikan bahwa teknologi AI bisa dimanfaatkan untuk tujuan positif.
Pengepungan di Bukit Duri menandai kembalinya Joko Anwar ke genre thriller-aksi non-horor, setelah enam tahun sejak film terakhirnya di genre ini, Gundala (2019).
Sharon Stone, aktris berusia 67 tahun, tampil dalam momen langka saat ia muncul di red carpet film terbarunya, Nobody 2 yang disutradarai Timo Tjahjanto.
Menjelang perilisannya pada 28 Agustus, film animasi Panji Tengkorak dibandingkan dengan Merah Putih One for All.
Panggilan Dari Kubur menghadirkan horor klasik dengan pendekatan rasa kehilangan. Ceritanya berpusat pada keluarga yang kehilangan putri mereka.
Baim Wong secara emosional mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan para bintang film layar lebar seperti Christine Hakim hingga Oka Antara di film Sukma.
Tissa Biani mengaku cerita dalam film Panggil Aku Ayah cukup emosional membuatnya teringat akan sosok ayah kandungnya yang telah tiada.
Nayla Purnama menjelaskan film itu ingin menggambarkan bahwa kenikmatan yang terlihat di luar, tidak melulu baik.
Joanna Alexandra menyampaikan bahwa dia terakhir kali menjadi pemeran utama pada 2015.
Asmirandah mengatakan bahwa informasi kesehatan yang berseliweran di media sosial tidak selalu benar, jadi lebih baik bertanya langsung kepada tenaga kesehatan profesional.
Yuki Kato mengatakan, sebelum berlari, pemanasan menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan apalagi bagi para pemula.
Erika Carlina juga menyebutkan dirinya tidak pernah meminta pertanggungjawaban DJ Panda atas kehamilannya, laporannya ke Polda Metro Jaya dibuat karena dirinya merasa terancam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved