Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
SERIAL Netflix Gadis Kretek berhasil membawa pulang piala dari ajang Internasional, yakni Seoul International Drama Awards 2024. Serial ini memenangkan penghargaan sebagai Best Miniseries dalam kategori International Competition Program.
Kabar bahagia itu disampaikan sutradara Gadis Kretek Kamila Andini lewat akun Instagram resminya.
Tidak main-main, Gadis Kretek menang setelah mengungguli sejumlah drama korea (drakor) populer seperti Moving, The Worst of Evil, hingga Daily Dose of Sunshine.
Baca juga : Netflix Umumkan 6 Judul Baru Film dan Serial Indonesia Tahun 2024
“Selamat untuk kita semua! Gadis Kretek berhasil meraih penghargaan Best Mini Series dalam kategori International Competition Program di Seoul International Drama Awards 2024! Bangga banget, mengingat Gadis Kretek bersanding dengan karya-karya terbaik lainnya seperti 3 Body Problem, Moving, The Worst of Evil, dan Daily Dose of Sunshine,” ungkap Kamila Andini.
Prestasi membanggakan lain di Seoul International Drama Awards 2024 adalah Kamila Andini dan Ifa Isfansyah berhasil masuk dalam kategori Best Director.
Sedangkan Dian Sastrowardoyo masuk sebagai Best Lead Actor Female dan Arya Saloka menjadi nominasi di Best Supporting Actor Male.
Baca juga : Pentingnya Chain of Title untuk Karya Adaptasi
Gadis Kretek sendiri merupakan adaptasi dari novel populer karya Ratih Kumala berjudul sama yang tayang di Netflix pada 2023 lalu. Sejak awal penayangan, serial yang dibintangi Dian Sastrowardoyo itu sudah menarik perhatian masyarakat.
Namun ada sedikit perbedaan antara Gadis Kretek versi novel dan film. Latar di film lebih fokus pada pergolakan 1965 dan setelahnya, sementara di novel mencakup zaman penjajahan, perjuangan kemerdekaan, pendudukan Jepang, pergolakan 1965, dan setelahnya.
Gadis Kretek mengisahkan tiga bersaudara, yakni Lebas (Arya Saloka), Karim (Dimas Aditya), dan Tegar (Winky Wiryawan), yang berusaha memenuhi permintaan terakhir ayah mereka, Pak Soeraja (Ario Bayu) sebelum meninggal dunia.
Permintaan Pak Soeraja adalah menemukan seorang perempuan bernama Jeng Yah, yang ternyata merupakan cinta masa mudanya. Karakter Jeng Yah diperankan oleh aktris Dian Sastrowardoyo.
Sejarah panjang dari hubungan cinta yang berkaitan dengan konflik pribadi dan sejarah Indonesia lantas terkuak seiring pencaraian Jeng Yah dilakukan oleh tiga bersaudara itu. Selain itu, ada pula keterlibatan industri rokok kretek. (Z-1)
Film yang tayang di platform Netflix ini diperankan oleh Song Kang sebagai Jong Gu-won, Kim Yoo-jung sebagai Do Do-Hee, Jo Hye-joo sebagai Jin Ga-Yeong
Di wahana Nevermore Academy cabang Indonesia, hadir dalam wujud kastel kelam hingga area air mancur dengan pohon berwarna hitam.
Film KPop Demon Hunters menjadi film animasi terpopuler di Netrflix dengan meraih 26,3 juta penonton dalam sepekan.
FILM drama psikologis terbaru berjudul A Normal Woman sudah bisa disaksikan di Netflix pada Kamis (24/7).
FILM drama psikologis terbaru berjudul A Normal Woman resmi tayang di platform streaming Netflix pada Kamis (24/7).
FILM , A Normal Woman, tidak hanya menawarkan drama psikologis yang mendalam, tetapi juga menjadi refleksi tentang isu-isu sosial yang relevan dalam kehidupan sehari-hari.
BPJS Kesehatan menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan informasi yang transparan dan membangun kepercayaan publik.
KOMITMEN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG)
YAYASAN Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) memilih 17 perusahaan sebagai pemenang KEHATI ESG Award 2025
Secara kelembagaan, BPJS Kesehatan meraih empat penghargaan dengan predikat platinum diantaranya Best Overall Digital Transformation of The Year 2025
Pengakuan internasional ini semakin memperkuat posisi Pegadaian sebagai perusahaan yang unggul dalam memberikan layanan prima berbasis customer-centric.
Penghargaan ini menjadi pijakan penting bagi Peruri untuk terus memperkuat kapabilitas perusahaan melalui pendekatan human capital yang adaptif dan visioner.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved