Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ADAPTASI karya sastra menjadi film atau serial sudah lazim dilakukan oleh para sineas. Beberapa alasan mengadaptasi pun beragam. Mulai dari kuatnya kekayaan intelektual yang sudah terbentuk dari karya asal hingga potensi cerita dari karya tersebut ketika dialihwahanakan menjadi suatu film atau serial.
Namun, dalam mengadaptasi karya sastra menjadi film maupun serial, produser harus sadar terkait hal-hal yang bersangkutan dengan hak cipta. Salah satu yang perlu diurus adalah chain of title.
Chain of title pada dasarnya adalah semua dokumen yang diperlukan untuk menunjukkan bahwa pembuat film memiliki filmnya dan telah mendapatkan semua hak yang diperlukan untuk mendistribusikannya. Jika pembuat film tidak memiliki hak-hak yang diperlukan, mereka tidak dapat memberikan hak-hak tersebut kepada distributor. Chain of title juga dapat menghindarkan pembuat film maupun distributor dari tuntutan hukum yang bisa saja terjadi ketika film tersebut dirilis.
Co-Founder dan Co-CEO Base Entertainment, rumah produksi yang memproduksi serial Gadis Kretek, Aoura Lovenson, menjelaskan dalam mengadaptasi serial Gadis Kretek dari novel berjudul sama karya Ratih Kumala, rumah produksinya juga telah mengurus rangkaian dokumen chain of title untuk memastikan legalitas yang berkaitan dengan hak cipta dari karya tersebut.
Gadis Kretek (Cigarette Girl) baru-baru ini populer di Netflix dan menjadi salah satu tayangan top 10 di beberapa negara seperti Indonesia, Malaysia, Cile, Meksiko, Venezuela, dan Rumania.
“Ketika melakukan adaptasi karya, kami merapikan segala dokumen chain of title. Kami harus memahami dulu seluruh prosesnya mulai dari ide, metodologi yang tepat, dan pengembangannya termasuk legalisasi dalam membuatnya sebagai kekayaan intelektual (intelectual property/IP),” kata Aoura dalam diskusi panel Perseverance: Creativity on the Border, Copyright dalam rangkaian Asean-Korea Innovative Culture Forum 2023 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (16/11/23).
Aoura lebih lanjut menjelaskan, kekayaan intelektual bukanlah sekadar ide. Melainkan, ide yang dikembangkan menjadi bentuk karya. Ada serangkaian hal teknis untuk menjadikan ide dalam bentuk kekayaan intelektual.
“Perlu dipahami, punya ide tidaklah sama dengan punya IP. Bagaimana kami menciptakan IP menjadi serial, atau menjadikan IP serial Gadis Kretek, tentu ada serangkaian proses legal. Dengan chain of title, itu juga akan melindungi lebih banyak nilai ke proyek yang sedang dikembangkan,” lanjut Aoura.
Dalam kasus Gadis Kretek sendiri, Aoura menjelaskan proyek tersebut berkembang sejak medio 2016–2018. Barulah pada 2019 pembicaraan proyek adaptasi tersebut berjodoh dengan Netflix sehingga baru diproduksi tahun lalu.
“Awalnya kami mau mengadaptasi novel terbitan tahun 2012 ini menjadi feature film. Namun, dalam prosesnya, kami merasa adaptasinya lebih tepat ke medium serial. Di novelnya, ada tiga linimasa. Sementara itu, di serial kami fokus pada dua linimasa.” (M-2)
Meski memastikan serial drama Korea Squid Game akan berakhir di Season 3, kreator Hwang Do-hyuk membuka peluang membuat spinoff dari serial tersebut.
AKTRIS Miku Martineau menyita perhatian di series terbaru Netflix berjudul Bet. Perempuan yang tampil cantik dengan rambut berponi itu, memainkan peran sebagai Yumeko.
Dalam Wednesday Season 2, Lady Gaga berperan sebagai Rosaline Rotwood, guru legendaris di Nevermore yang misterius dan penuh teka-teki.
Sesame Street akan segera hadir di Netflix, tapi tetap bisa disaksikan di saluran gratis PBS.
Netflix merupakan platform hiburan digital yang fleksibel dan kaya konten, cocok untuk berbagai usia dan selera.
Serial Losmen Bu Broto: The Series menceritakan kisah keluarga Broto dalam mengelola penginapan tercinta mereka di Yogyakarta yang ternyata tidak mudah.
Wajah keduanya bakal bersanding dengan para pemilik warung yang bisa dibuat melalui generator kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
Salah satu jajanan favorit Dian Sastrowardoyo semasa SMP adalah membeli es soda yang dituang ke plastik
“Jadi kolaborasinya dalam bentuk perhiasan, teknik pembuatannya memang berdasar dari para perajin di desa Taro, berbeda dengan teknik yang kami lakukan."
Dian Sastrowardoyo menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara teknologi dan kreativitas manusia, terutama dalam seni dan budaya.
Dian Sastrowardoyo juga mengungkapkan ia menggunakan transportasi umum untuk bepergian semasa sekolah. Mikrolet menjadi pilihan utama Dian setiap hari.
Orang yang bertumbuh tanpa menyadari adanya luka batin yang dirasakan inner child selama dalam pengasuhan orangtua membuat mudah tersulut emosinya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved