Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

A Normal Woman: Kisah Perempuan 'Sempurna' yang Tersesat dalam Harapan Orang Lain

Nike Amelia Sari
27/7/2025 07:36
 A Normal Woman: Kisah Perempuan 'Sempurna' yang Tersesat dalam Harapan Orang Lain
Film A Normal Woman(Dok. Instagram @netflixid)

FILM drama psikologis terbaru berjudul A Normal Woman sudah bisa disaksikan di Netflix pada Kamis (24/7). Film garapan sutradara Lucky Kuswandi ini menghadirkan alur emosional yang dibalut nuansa thriller

A Normal Woman menampilkan bagaimana tekanan psikologis yang sering dihadapi perempuan masa kini, seperti ekspektasi sosial, luka masa lalu, dan kebiasaan menomorsatukan orang lain sehingga sering mengabaikan apa yang diinginkan diri sendiri.

Aktris Marissa Anita menjadi pemeran utama di film ini. Ia berperan sebagai Milla, seorang perempuan yang berusaha memahami apa yang terjadi pada dirinya baik jiwa dan tubuhnya saat kondisi kesehatannya mulai memburuk.

Sinopsis film

Melansir dari situs Antara, cerita film A Normal Woman mengisahkan sosok Milla, seorang perempuan yang dipenuhi dengan kehidupan yang mewah dan tenang. Banyak orang yang melihat Milla sebagai perempuan yang sempurna dan ideal dengan pribadi yang elegan. Namun kenyataanya, Milla menyimpan kegelisahan yang perlahan menggerus dirinya.

Hingga pada suatu hari, Milla mengalami gangguan fisik dan psikis yang datang secara tiba-tiba tanpa sebab. Seiring berjalannya waktu, rasa sakit yang ia alami semakin menjadi-jadi, ditambah lagi dengan tekanan sosial dan harapan agar ia terus terlihat sempurna sebagai sosok perempuan ideal.

Bukan hanya fisik Milla yang tersiksa, batinnya pun terhimpit oleh tuntutan lingkungan yang membuat Milla merasa terasing dari dirinya sendiri, seakan-akan ia tidak lagi memiliki kuasa atas tubuh dan kehidupannya.

Upaya Milla untuk memahami penyakit misterius yang menggerogoti tubuhnya justru membawa Milla kembali pada luka lama yang belum sembuh. Dalam proses itu, Milla dihadapkan pada konflik dengan putrinya, Angel (diperankan oleh Mima Shafa), yang dengan berani menolak mewarisi trauma. Selain itu, Angel juga bertekad memutus rantai pola menyakitkan dalam keluarganya.

Seiring berjalannya waktu, benak Milla mulai dipenuhi pertanyaan mendalam tentang jati dirinya, arti hidup, dan sejauh mana hidupnya yang sudah ia jalani demi memenuhi ekspektasi orang lain. (Nas/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya