Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
AKTRIS Ersya Aurelia mengaku menerima tawaran untuk berperan dalam film Dosen Ghaib Sudah Malam atau Sudah Tahu karena suka dan menikmati keseruan cerita horor.
Ersya didapuk berperan sebagai Amelia di film Dosen Ghaib Sudah Malam atau Sudah Tahu. Film produksi Dee Company tentang kisah horor di lingkungan kampus yang menjadi viral pada 2016.
Ersya menuturkan film Dosen Ghaib Sudah Malam atau Sudah Tahu bercerita tentang penampakan seorang dosen yang telah meninggal di kelas.
Baca juga : Ratu Sofya Mengaku Dapat Pengalaman Baru dari Film Kromoleo Teror Satu Malam
"Makanya mereka mikir, loh ini katanya udah meninggal kok dosennya ada di depan kelas gitu. Kurang lebih filmnya tuh mengangkat cerita viral ini, dan intinya ditambahkan seperti backstory tentang dosennya, dan tentang mahasiswa-mahasiswanya gitu yang hadir di kelas itu di malam itu gitu," jelas Ersya.
Ersya menilai cerita itu seru dan menarik sehingga memutuskan berperan dalam filmnya.
"Pernah lihat fotonya juga, kan itu ada tuh fotonya yang dosennya tinggi gede banget di depan kelas. Terus aku kaya, 'Oh, my God< ini serem banget sih. Kalau emang dijadiin film tuh kayaknya seru dan menarik gitu'," kata dia.
Dosen Ghaib Sudah Malam atau Sudah Tahu mengangkat cerita yang viral di platform media sosial mengenai kejadian-kejadian menakutkan yang terjadi di lingkungan kampus. Film ini dapat disaksikan di bioskop mulai 15 Agustus 2024. (Ant/Z-1)
Melalui interaksi langsung dengan pasien ALS dan keluarga mereka, Vino G Bastian mendapatkan pemahaman mendalam tentang tantangan fisik dan emosional yang dihadapi pejuang ALS.
Film Hanya Namamu Dalam Doaku menandai reuni akting Vino G Bastian dan Nirina Zubir setelah 21 tahun mereka berkolaborasi dalam film 30 Hari Mencari Cinta.
Sebagian besar produksi film Pengin Hijrah dilakukan di tiga kota di Uzbekistan. Toshkent, Samarkan, dan Bukhara
Lagu Barasuara, Pancarona dan Terbuang Dalam Waktu, mengisi plot cerita baru dalam film Sore: Istri dari Masa Depan, yang disutradarai Yandy Laurens.
Cinta Laura menyebut meski terlihat percaya diri dan sempurna, karakter Jessica di film Agen +62 adalah perempuan yang kesepian dan tidak percaya diri.
Cho Yi Hyun mengungkapkan ketertarikannya pada dunia spiritual menjadi alasan kuat dirinya menerima peran ini.
Sunscreen menjadi perlindungan utama untuk menjaga kesehatan kulit dalam jangka panjang, terutama saat menghadapi paparan sinar matahari dan faktor lingkungan lainnya.
Chelsea Islan menjajal menjadi produser dalam film biopik Rose Pandanwangi. Selain menjadi produser, ia juga memerankan tokoh utama yakni penyanyi seriosa.
Tissa Biani mencari wawasan langsung dari psikolog profesional. Langkah itu diambil untuk memastikan penggambaran karakternya tidak hanya akurat, tetapi juga penuh empati.
AKTRIS Davina Karamoy kini menjadi salah satu nama yang kian laris di industri perfilman Indonesia. Setelah melejit berperan sebagai ‘pelakor’ yang filmnya menjadi blockbuster
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved