Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
AKTRIS pemeran Zia dalam film Kromoleo Teror Satu Malam, Ratu Sofya mengaku mendapatkan banyak pengalaman baru di film bergenre horor itu mulai dari duduk di tempat monitor sutradara hingga peran dengan karakter baru.
"Kebetulan cuma di film ini aku sering banget duduk di (depan) monitor, biasanya aku pergi duduk tempat lain, karena aku ngerasa butuh
bonding sama pemain lain, duduk bareng kita ngobrol, main kartu, makan, jadi monitor sutradara kita recokin," kata Ratu, dikutip Selasa (6/8).
Menurut Ratu, cara seperti itu membuatnya bisa dekat dengan sutradara dan pemain lain sehingga suasana di tempat syuting menjadi lebih menyenangkan dan tidak terasa menakutkan.
Baca juga : Indah Permatasari Mengaku Sudah Mandiri Sedari Kecil
Selain kebiasaan baru, di film tersebut, Ratu juga mendapatkan peran yang cukup berbeda dengan kesehariannya yakni menjadi perempuan tomboy dengan gaya Grunge.
Sebelumnya, Ratu mengatakan tidak pernah terbayang seperti apa karakter yang dimaksud namun ia mencari referensi sehingga bisa
meresapi karakter dan tersampaikan dengan maksimal.
Ratu juga mengatakan, di film ini, ia rela berkotor-kotor demi mendalami peran sebagai Zia dan bergelantungan di tali sling untuk mendapatkan adegan terbang.
Baca juga : Christine Hakim Dapat Lifetime Achievement Award di MGGA 2024
"Karena kostum itu ciri khas Zia, jadi cara aku untuk bonding sama si Zia ini aku pakai pakaiannya cewek metal, makanya aku nggak pernah
lepas, mau darah-darah, kotor banget, aku duduk di mana pun ga pernah lepas," katanya.
Ratu pun sempat pesimistis tidak bisa memainkan perannya dengan baik, apalagi harus berdampingan dengan pemain film senior seperti Tio Pakusadewo, Rukman Rosadi, hingga Totos Rasiti.
Namun, dukungan dari pemain senior itulah yang membuat Ratu mendapatkan semangat untuk menyelesaikan film ini.
Baca juga : Hana Saraswati Berbagi Pengalaman Bintangi Film Drama Pertama
Ia juga mendapatkan pengalaman harus jumping jack dan berlari untuk mengeluarkan ekspresi lelah dan berkeringat yang alami.
Sang Sutradara, Anggi Umbara, juga meminta Ratu menggunakan sling untuk adegan terbang dan berguling-guling di hutan yang belum pernah ia dapatkan di film-film sebelumnya.
"Di film ini, sutradara suruh aku olahraga jumping jack, skot jump, dan lompat tali supaya aku capek jadi nggak butuh semprot-semprot keringat karena sudah asli, sebelum action masih jumping jack, pas action baru lari itu capek banget sih," ungkap Ratu sambil tertawa.
Ia pun bersyukur bisa ikut dalam proyek film ini karena bisa mendapatkan karakter yang sangat berbeda dari dirinya yang memiliki latar belakang seorang model dan bisa bermain bersama aktor senior.
Ia juga mengatakan akan tetap tertarik bermain di film horor dengan eksplorasi berbagai macam genre lainnya seperti action. (Ant/Z-1)
Film Diponegoro Hero: 200 Tahun Perang Jawa membuktikan bahwa teknologi AI bisa dimanfaatkan untuk tujuan positif.
Pengepungan di Bukit Duri menandai kembalinya Joko Anwar ke genre thriller-aksi non-horor, setelah enam tahun sejak film terakhirnya di genre ini, Gundala (2019).
Sharon Stone, aktris berusia 67 tahun, tampil dalam momen langka saat ia muncul di red carpet film terbarunya, Nobody 2 yang disutradarai Timo Tjahjanto.
Menjelang perilisannya pada 28 Agustus, film animasi Panji Tengkorak dibandingkan dengan Merah Putih One for All.
Panggilan Dari Kubur menghadirkan horor klasik dengan pendekatan rasa kehilangan. Ceritanya berpusat pada keluarga yang kehilangan putri mereka.
Baim Wong secara emosional mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan para bintang film layar lebar seperti Christine Hakim hingga Oka Antara di film Sukma.
Tissa Biani mengaku cerita dalam film Panggil Aku Ayah cukup emosional membuatnya teringat akan sosok ayah kandungnya yang telah tiada.
Nayla Purnama menjelaskan film itu ingin menggambarkan bahwa kenikmatan yang terlihat di luar, tidak melulu baik.
Joanna Alexandra menyampaikan bahwa dia terakhir kali menjadi pemeran utama pada 2015.
Asmirandah mengatakan bahwa informasi kesehatan yang berseliweran di media sosial tidak selalu benar, jadi lebih baik bertanya langsung kepada tenaga kesehatan profesional.
Yuki Kato mengatakan, sebelum berlari, pemanasan menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan apalagi bagi para pemula.
Erika Carlina juga menyebutkan dirinya tidak pernah meminta pertanggungjawaban DJ Panda atas kehamilannya, laporannya ke Polda Metro Jaya dibuat karena dirinya merasa terancam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved