Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
AKTRIS pemeran Zia dalam film Kromoleo Teror Satu Malam, Ratu Sofya mengaku mendapatkan banyak pengalaman baru di film bergenre horor itu mulai dari duduk di tempat monitor sutradara hingga peran dengan karakter baru.
"Kebetulan cuma di film ini aku sering banget duduk di (depan) monitor, biasanya aku pergi duduk tempat lain, karena aku ngerasa butuh
bonding sama pemain lain, duduk bareng kita ngobrol, main kartu, makan, jadi monitor sutradara kita recokin," kata Ratu, dikutip Selasa (6/8).
Menurut Ratu, cara seperti itu membuatnya bisa dekat dengan sutradara dan pemain lain sehingga suasana di tempat syuting menjadi lebih menyenangkan dan tidak terasa menakutkan.
Baca juga : Indah Permatasari Mengaku Sudah Mandiri Sedari Kecil
Selain kebiasaan baru, di film tersebut, Ratu juga mendapatkan peran yang cukup berbeda dengan kesehariannya yakni menjadi perempuan tomboy dengan gaya Grunge.
Sebelumnya, Ratu mengatakan tidak pernah terbayang seperti apa karakter yang dimaksud namun ia mencari referensi sehingga bisa
meresapi karakter dan tersampaikan dengan maksimal.
Ratu juga mengatakan, di film ini, ia rela berkotor-kotor demi mendalami peran sebagai Zia dan bergelantungan di tali sling untuk mendapatkan adegan terbang.
Baca juga : Christine Hakim Dapat Lifetime Achievement Award di MGGA 2024
"Karena kostum itu ciri khas Zia, jadi cara aku untuk bonding sama si Zia ini aku pakai pakaiannya cewek metal, makanya aku nggak pernah
lepas, mau darah-darah, kotor banget, aku duduk di mana pun ga pernah lepas," katanya.
Ratu pun sempat pesimistis tidak bisa memainkan perannya dengan baik, apalagi harus berdampingan dengan pemain film senior seperti Tio Pakusadewo, Rukman Rosadi, hingga Totos Rasiti.
Namun, dukungan dari pemain senior itulah yang membuat Ratu mendapatkan semangat untuk menyelesaikan film ini.
Baca juga : Hana Saraswati Berbagi Pengalaman Bintangi Film Drama Pertama
Ia juga mendapatkan pengalaman harus jumping jack dan berlari untuk mengeluarkan ekspresi lelah dan berkeringat yang alami.
Sang Sutradara, Anggi Umbara, juga meminta Ratu menggunakan sling untuk adegan terbang dan berguling-guling di hutan yang belum pernah ia dapatkan di film-film sebelumnya.
"Di film ini, sutradara suruh aku olahraga jumping jack, skot jump, dan lompat tali supaya aku capek jadi nggak butuh semprot-semprot keringat karena sudah asli, sebelum action masih jumping jack, pas action baru lari itu capek banget sih," ungkap Ratu sambil tertawa.
Ia pun bersyukur bisa ikut dalam proyek film ini karena bisa mendapatkan karakter yang sangat berbeda dari dirinya yang memiliki latar belakang seorang model dan bisa bermain bersama aktor senior.
Ia juga mengatakan akan tetap tertarik bermain di film horor dengan eksplorasi berbagai macam genre lainnya seperti action. (Ant/Z-1)
Sutradara Joko Anwar kembali menggarap genre komedi yang dibalut elemen horor bertajuk Ghost in The Cell (Hantu di Penjara).
Film animasi Panji Tengkorak menggabungkan elemen laga, mitologi, dan drama emosional dengan visual animasi yang modern dan dinamis.
Magistus Miftah berhasil membuat Joko Anwar terkesan dengan kemampuan menari yang unik, dilakukan menggunakan sepasang sepatu hak tinggi atau heels.
Bagi para pemirsa di Rusia, sinema Indonesia masih eksotis, meskipun film-film dari negara ini kerap hadir di festival film internasional dan memenangkan penghargaan.
Tayangnya film Jurassic World: Rebirth, awal Juli ini, semakin menarik perhatian wisatawan akan Pulau Krabi di Thailand.
Ari Irham tidak memungkiri bahwa menjaga emosi tetap konsisten sepanjang proses syuting tetap menjadi tantangan besar untuk dirinya.
Erika Carlina juga menyebutkan dirinya tidak pernah meminta pertanggungjawaban DJ Panda atas kehamilannya, laporannya ke Polda Metro Jaya dibuat karena dirinya merasa terancam.
Menurut laporan otopsi dari Dokter Bedah Kepolisian Karachi, Dr. Summaiya Syed, tubuh Humaira telah membusuk lebih dari sebulan.
Nirina berperan sebagai Hanggini, istri tokoh utama Arga (Vino G Bastian), yang didiagnosis mengidap ALS dan hanya memiliki kesempatan hidup dua sampai lima tahun.
Cinta Laura menyebut meski terlihat percaya diri dan sempurna, karakter Jessica di film Agen +62 adalah perempuan yang kesepian dan tidak percaya diri.
Cho Yi Hyun mengungkapkan ketertarikannya pada dunia spiritual menjadi alasan kuat dirinya menerima peran ini.
Sunscreen menjadi perlindungan utama untuk menjaga kesehatan kulit dalam jangka panjang, terutama saat menghadapi paparan sinar matahari dan faktor lingkungan lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved