Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
GRUP musik RAN siap merilis album yang berisikan lagu anak-anak bertajuk RAN For Your Kids pada 23 Juli 2024 untuk mendongkrak kembali semarak lagu anak-anak di Indonesia.
"Banyak memori yang melekat dengan lagu anak, dan mungkin secara musikalitas sangat memperkaya musikalitas kami," kata personel RAN, Asta Andoko, dikutip Sabtu (20/7).
"Hari-hari jadi ceria misalkan berangkat sekolah dengerin lagu anak happy banget, intinya membuat masa kecil kami lebih fun," sambungnya.
Baca juga : Album Terbaru Eminem Puncaki Tangga Lagu AS
Mendongkrak kembali semarak lagu anak tentu bukan pekerjaan mudah yang bisa diselesaikan satu atau dua pihak saja. Diperlukan peran kolektif untuk membuat lagu anak Indonesia kembali berjaya.
Sesekali, upaya ini datang dari para musisi yang prihatin terhadap hal tersebut. Terbaru, RAN juga menunjukkan kepeduliannya terhadap ranah ini.
RAN akan merilis album anak berjudul RAN For Your Kids pada 23 Juli 2024. Album berisi delapan track ini terdiri dari empat lagu dan empat track voice over dari Kak Seto (Psikolog Anak).
Baca juga : Blxst Rilis Album Perdana, I'll Always Come Find You
Lagu ikonik Macet Lagi, yang identik dengan karakter Si Komo, turut dihidupkan kembali dengan konteks yang lebih relevan melalui album tersebut.
Menariknya, RAN tidak serta-merta merilis RAN For Your Kids sebagai album musik saja. Lebih dari itu, mereka juga ingin mendekatkan diri ke dunia anak lewat karakter dalam video musik yang akan dirilis dalam beberapa waktu ke depan.
Tidak hanya itu, aktivasi lainnya juga akan dilakukan sebagai upaya RAN mengangkat kembali isu lagu anak, salah satunya dengan piknik di Urban Forest Cipete.
Baca juga : Meiska Adinda Rilis Album Hanya Figuran
"Awalnya, (pembuatan album ini) berangkat dari kegelisahan kami melihat banyaknya anak-anak yang menyanyikan lagu dengan muatan lirik dewasa," kata Nino dari RAN.
"Kami rasa mungkin itu semua terjadi juga karena minimnya pilihan lagu anak-anak dewasa ini. Mengingat semboyan kami RAN FOR YOUR LIFE, kenapa tidak kita coba saja untuk mewadahi masalah itu," lanjutnya.
Selain itu, RAN juga memiliki lagu-lagu ramah anak yang sejalan dengan spirit menanamkan nilai-nilai positif pada anak.
Oleh karena itu, grup yang digawangi Rayi, Asta, dan Nino tersebut ingin memberikan sumbangsih lebih di dunia musik anak-anak Indonesia melalui album RAN For Your Kids.
"Kami juga memiliki lagu-lagu yang cocok juga untuk didengarkan anak-anak, seperti Selamat Pagi, Sepeda, dan Dekat di Hati," pungkas Rayi RAN. (Ant/Z-1)
Album Lagi di Jalan dari DJ Rafah berisi 8 trek absurd yang terinspirasi langsung dari pengalaman keseharian di jalanan Jakarta.
Proses pembuatan album Dalam Dinamika milik Perunggu tidaklah mudah, karena ada beban dan bayang-bayang untuk lebih baik dari album Memorandum.
EP Apakah Kita? dari Tissa Biani berisi empat lagu yang ditulis berdasarkan fase hubungan yang sering dialami banyak orang.
Dengan single utama With You, Lola Amour sengaja mengantarkan sebuah lagu yang mampu merangkap semua aspek cinta yang mereka perkenalkan di album ini.
Mayoritas lagu dalam album milik Se So Neon dibawakan dalam bahasa Korea dan mengangkat tema yang berakar pada masa kini serta alam.
Album ini menjadi rilisan penuh pertama Rich Brian sejak 2019, sebuah karya yang jujur, reflektif dan penuh emosi sebagai cerminan perjalanan pendewasaannya.
Kementerian Kebudayaan kembali menyelenggarakan program Kita Cinta Lagu Anak Indonesia (KILA).
Antusiasme dan apresiasi pada penyelenggaraan KILA dari tahun-tahun sebelumnya berhasil diraih
TERBATASNYA akses lagu-lagu anak Indonesia, membuat banyak anak di media sosial, khususnya TikTok, saat ini menyanyikan lagu-lagu yang tidak sesuai usia mereka.
Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli 2024, TRUST Junior Orchestra mempersembahkan sebuah pertunjukan istimewa bertajuk Senandung Masa Kecil.
Di tengah perayaan Hari Anak Nasional, terdapat kekhawatiran terkait kondisi lagu anak di Indonesia. Seiring dengan perubahan zaman, minat terhadap lagu anak semakin menurun.
Di era medsos sekarang ini, lagu anak juga harus menarik minat orang untuk membawakannya lagi agar bisa dikenal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved