Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MUSISI hip-hop peraih nominasi penghargaan Grammy, Blxst, telah resmi merilis album perdananya, I'll Always Come Find You, melalui Red Bull Records / EVGLE.
Album yang diproduseri bersama pemenang penghargaan Grammy, Soundwave, yang sebelumnya telah memproduseri karya dari Kendrick Lamar, Taylor Swift, sampai Beyonce itu, berisi 20 lagu dengan total durasi hampir 1 jam yang merajut sebuah cerita kohesif dalam empat bab.
Menghidupkan kembali seni dari menggarap sebuah album berkonsep, pada album perdananya, Blxst membangun sebuah dunia sinematik mengelilingi karakter yang ia ciptakan bernama Birdie, seorang pria muda yang mewarisi bisnis penyewaan mobil mewah setelah ayahnya meninggal secara tiba-tiba.
Baca juga : Meiska Adinda Rilis Album Hanya Figuran
Meski fokusnya selalu diarahkan untuk sampai ke destinasi yang ada di depannya, Birdie selalu teringat oleh pelajaran hidup yang diajarkan ayahnya seraya ia menjadi sopir untuk banyak penumpang yang duduk di kursi belakang.
I'll Always Come Find You adalah soundtrack untuk perjalanan introspektif Blxst dan Birdie yang menganalisis lika-liku kehidupan cinta dan hubungan kita dengan orang lain. Sebuah album tempat Blxst mencari identitas atau jati dirinya sendiri seraya ia melihat ke belakang akan kehidupan yang telah ia jalani selama ini.
Menunjukkan multidimensionalitasnya sebagai seorang musisi dan seniman, Blxst menggabungkan sound R&B khas Los Angeles dengan berbagai jenis genre, gaya, dan instrumen, mulai dari ritmik ala reggaeton hingga elemen irama musik house.
Baca juga : Hyukoh dan Sunset Rollercoaster Rilis Album Kolaborasi
Dengan memiliki tekad untuk menciptakan album impiannya, ia mengambil inspirasi dari berbagai musisi yang mempengaruhi karya-karyanya.
Musisi-musisi yang ikut serta di lagu-lagu pada album ini juga membantu mengarahkan momen dalam alur cerita yang ingin disampaikan.
Offset mengeluarkan sisi petualang yang ada pada masa muda Birdie dalam lagu Risk Taker, sementara Anderson .Paak memperingatkan Birdie agar tidak jatuh terlalu cepat dengan segala godaan cinta pada lagu Dance With The Devil yang sangat groovy.
Baca juga : Neona Ayu Rilis Album Mini Pretty Girl Rock
Kemudian, lewat Rewind, malam hari berubah menjadi pagi hari bersama Feid & Becky G dengan lagu yang memperdengarkan kolaborasi lintas budaya.
Sedangkan saat Birdie siap pulang, Ty Dolla $ign hadir dengan lagu yang berpotensi untuk meraih sertifikasi platinum berjudul I Need Your Love, lagu ini sekaligus menjadi single utama dari perilisan album perdana Blxst.
Tentang video klip I Need Your Love, Blxst mengatakan, "Aku melihat Ty$ sebagai senseiku dalam bermusik. Sebagai musisi yang juga berasal dari LA, ia adalah salah satu dari sedikit yang mampu mengambil risiko dalam memilih sound yang ia gunakan dalam karyanya dan hal tersebut itu selalu mendorongku untuk melakukan hal yang sama. Memiliki lagu seperti I Need Your Love rasanya bagaikan menyelesaikan sebuah lingkaran penuh yang pada akhirnya berhasil mendorongku untuk bisa membuat sebuah karya yang tidak terkotakkan pada satu jenis bentuk genre, ini adalah salah satu poin yang terdapat di daftar hal-hal yang ingin kulakukan."
Baca juga : Suara Kayu Rilis Album Perdana
Pada awal minggu ini, Blxst telah membawakan lagu-lagu dari album I'll Always Come Find You pertama kalinya secara langsung untuk para penggemarnya di acara Red Bull On The Record yang diselenggarakan di New York.
Tentang album perdananya, Blxst membagikan "Saat tumbuh dewasa, aku selalu menjadi penggemar dari sebuah album konsep, contohnya seperti Get Rich or Die Trying, The Carter, dan Graduation yang semuanya memberikan kita gambaran dari perjalanan hidup sosok-sosok ini. Dalam album I'll Always Come Find You, karakter Birdie dan aku sendiri mengalami sebuah hal yang sama namun di semesta yang berbeda. Dengan membangun sebuah dunia yang baru ini adalah cara aku untuk bisa menceritakan kisah personalku sambil melindungi privasiku. Album ini bisa mewakilkan kisah siapa saja, jadi tinggal duduk di kursi belakang dan selamat menikmati perjalanan,"
Untuk keseluruhan proyek album ini, sosok pengemudi dan mobil rental ini selalu dihadirkan oleh sang creative director, Amber Park, sosok yang juga duduk di kursi creative director untuk Gunna, Sabrina Carpenter, dan Kehlani.
Bukan hanya dari segi visual saja, namun dari segi pemilihan sound effect yang terdengar sepanjang album ini seperti pintu mobil yang dibanting, mesin mobil yang meraung, dan suara siaran radio.
Elemen naratif ini akhirnya membantu menghidupkan dunia Birdie. Aktor LaRoyce Hawkins dari serial televisi Chicago PD berperan sebagai pengisi suara ayah dari Birdie.
Selain itu, Big E, dan rapper E-40 menyumbangkan suara mereka sebagai penyiar radio 95.5.
Hypeman favorit dunia hip-hop, Fatman Scoop, juga mengisi suara untuk Too Many Friday Nights. Sementara itu, potongan suara dari sosok legendaris Snoop Dogg juga muncul memperkenalkan segmen dedication hour di akhir lagu To The Moon.
Meski Birdie berpotensi keluar dari jalurnya, Blxst tidak pernah keluar dari perjalanan yang dibawa oleh I'll Always Come Find You. Setiap hal yang ia perdengarkan pada album ini memiliki intensi yang kuat untuk memperlihatkan keahilian multidimensionalnya kepada pendengarnya.
Saat perjalanan Birdie sudah mendekati titik akhir, ia berhasil menemukan versi yang belum pernah ia ketahui sebelumnya. Pada lagu Ten Summers or Better, kehangatan dari aransemen megah yang dibuat oleh Kamasi Washington lengkap dengan sebuah orkestra yang diwarnai 21 pemain menjadi penanda akan hari-hari yang lebih cerah ke depannya.
Blxst mengatakan, "Terkadang kita begitu fokus pada tujuan kita sehingga kita sering teralihkan oleh segala sesuatu yang terjadi di masa sekarang. Banyak sekali keindahan di sekitar kita yang terjadi secara langsung dan jika kita tidak bisa menghargai itu maka kita tidak akan pernah menghargai momen spesial itu."
Perhatian terhadap detail konseptual yang hadir pada album ini memungkinkan para pendengar merasakan seolah-olah mereka sedang berada di dalam mobil Birdie sepanjang album.
Untuk merayakan perilisan album ini, Blxst akan memimpin konvoi mobil berpengemudi keliling Los Angeles besok. Rombongan kendaraan ini akan menuju Supervsn Studios di Slauson Ave untuk merayakan perilisan album ini. (Z-1)
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
Lagu ini memotret kisah cinta jujur Putri Habibie dan suami, yangdirilis bertepatan dengan hari pernikahan cucu Presiden ketiga RI BJ Habibie, Putri dan Rafli pada 1 Juni 2025.
Berisi tiga lagu baru, termasuk single utama Godspeed, proyek ini merupakan penghormatan terhadap gaya musik awal yang membuat House of Protection jatuh cinta dan memutuskan untuk bermusik.
MIKAIL Al Rabbdia merilis album berjudul Superego di seluruh platform musik digital, hal ini dibarengi dengan dirilisnya single ke-4 yang berjudul Dalam Perjalanan (feat. Gerald Situmorang).
Pengumuman album mini ini hanya muncul eberapa hari setelah berakhirnya tur Kang Daniel di Eropa, ACT.
Lewat permainan kata yang cerdas, lirik yang tajam, dan emosi yang terasa relatable, EP Second Self menampilkan ciri khas gaya penulisan lagu Julia Michaels.
Lewat album Aku, Dunia, dan Pikiranku, Nuranica mengeksplorasi tema-tema kehidupan sehari-hari dan emosi yang dalam, sembari menampilkan aransemennya yang semakin matang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved