Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MUSISI Meiska Adinda mengajak para pendengar musik untuk mencintai diri sendiri lewat album baru bertajuk Hanya Figuran, yang kini sudah bisa dinikmati di platform-platform pemutaran musik digital.
"Setiap lagu di album ini memiliki pesan untuk peduli terhadap diri sendiri, karena semua orang berharga dan merupakan tokoh utama dalam hidupnya. Jangan buang waktu hanya menjadi figuran dalam hidup seseorang," kata Meiska, dikutip Jumat (19/7).
Album Hanya Figuran meliputi 10 lagu, yang terdiri dari lima lagu baru dan lima single yang dirilis sejak 2022.
Baca juga : Hyukoh dan Sunset Rollercoaster Rilis Album Kolaborasi
Lagu dalam album itu terdiri atas Badut, Hilang Tanpa Bilang, Buang Waktu, Senang Senang, Hilang, Keras Kepala, Pulihkan Hati, Kadung Merindu, Telat Cemburu, Tak Berbentuk Lagi, serta Kembalilah.
Lagu Buang Waktu ditulis Meiska berdasarkan pengalaman pribadi. Dalam lagu itu, Meiska bertutur tentang proses menjalin hubungan.
"Jadi, nikmati saja prosesnya. Tidak perlu buru-buru supaya tidak menyesal pada akhirnya karena sudah buang-buang tenaga dan waktu," kata penyanyi yang tengah menempuh pendidikan tinggi di jurusan sistem informasi itu.
Baca juga : Neona Ayu Rilis Album Mini Pretty Girl Rock
Meiska mengemukakan proses pengerjaan album perdananya cukup panjang dan menantang.
"Prosesnya lumayan panjang, mulai dari pemilihan lagu, pembuatan lirik, kerja sama dengan para produser hebat, pemotretan, sampai visualisasi. Banyak sekali yang harus aku siapkan sehingga agak sedikit kaget bahwa pembuatan album perdana ternyata tidak semudah itu," paparnya.
Setelah mengeluarkan album, Meiska berharap bisa mengadakan konser kecil yang hangat untuk pendengar lagu-lagunya.
"Aku ingin bisa bernyanyi di depan para penikmat laguku. Tidak masalah yang datang sedikit, yang penting adalah mereka memang benar-benar mendengarkan laguku," pungkas Meiska, yang ingin terus mengasah kemampuan bermusiknya. (Ant/Z-1)
Arah Pulang dari Orkes Bada Isya adalah lagu tentang kehilangan arah, tapi juga tentang keyakinan bahwa arah itu selalu ada.
Kata Nang, yang diambil dari Bahasa Batak, merupakan panggilan sayang untuk seorang perempuan—bentuk pendek dari Nangku yang berarti sayangku atau cintaku.
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Lagu ini memotret kisah cinta jujur Putri Habibie dan suami, yangdirilis bertepatan dengan hari pernikahan cucu Presiden ketiga RI BJ Habibie, Putri dan Rafli pada 1 Juni 2025.
Berisi tiga lagu baru, termasuk single utama Godspeed, proyek ini merupakan penghormatan terhadap gaya musik awal yang membuat House of Protection jatuh cinta dan memutuskan untuk bermusik.
MIKAIL Al Rabbdia merilis album berjudul Superego di seluruh platform musik digital, hal ini dibarengi dengan dirilisnya single ke-4 yang berjudul Dalam Perjalanan (feat. Gerald Situmorang).
Pengumuman album mini ini hanya muncul eberapa hari setelah berakhirnya tur Kang Daniel di Eropa, ACT.
Lewat permainan kata yang cerdas, lirik yang tajam, dan emosi yang terasa relatable, EP Second Self menampilkan ciri khas gaya penulisan lagu Julia Michaels.
Lewat album Aku, Dunia, dan Pikiranku, Nuranica mengeksplorasi tema-tema kehidupan sehari-hari dan emosi yang dalam, sembari menampilkan aransemennya yang semakin matang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved