Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEMENTERIAN Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, kembali mempersembahkan perhelatan Pentas Musik Kita Cinta Lagu Anak Indonesia (KILA) 2024. Pergelaran KILA 2024 merupakan program kelima kalinya dilaksanakan oleh Kemendikbudristek.
KILA merupakan wujud nyata kepedulian dan komitmen dalam membentuk ekosistem musik Indonesia juga sosialisasi lagu anak Indonesia. Guna menyebarluaskan penyelenggaraan KILA 2024 kepada masyarakat, Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Kemendikbudristek telah menggelar serangkaian sosialisasi di berbagai kota, antara lain, Surabaya, Solo, Denpasar, Jakarta, dan Palembang.
Antusiasme dan apresiasi pada penyelenggaraan KILA dari tahun-tahun sebelumnya berhasil diraih. KILA telah menghibur ribuan anak-anak yang menghadiri kegiatannya. Oleh karena itu, pada penyelenggaraan KILA 2024, panitia turut menyosialisasikan hingga ke berbagai lembaga pendidikan, ratusan pengajar di berbagai kabupaten/kota. Dengan tujuan agar lagu-lagu KILA bisa dinikmati oleh banyak penikmat musik anak-anak.
Baca juga : Turunnya Perhatian untuk Lagu Anak di Tengah Perayaan Hari Anak Nasional
Terkait pelaksanaan KILA 2024, dalam keterangannya, kemarin, Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayan, Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra, mengajak semua masyarakat mendukung sehingga dapat meningkatkan kualitas lagu dan musik anak serta mewujudkan sistem pendidikan yang aman, nyaman, maupun beretika.
Mahendra mengutarakan Festival KILA turut andil melahirkan banyak karya seni musik yang tinggi kekayaan budaya dan kearifan lokal sehingga berdampak pada munculnya talenta musisi anak-anak di Indonesia.
“KILA menjadi wadah serta sarana mendekatkan para anak-anak dengan kekayaan musik dan lagu tradisi. KILA menstimulus terciptanya dan aransemen lagu anak yang berasal dari kearifan lokal,” ujar Mahendra.
Baca juga : Lagu Anak Penting Bagi Tumbuh Kembang
Selanjutnya Mahendra menuturkan bahwa KILA juga menjadi jawaban atas kerinduan masyarakat yang menginginkan bermunculan kembali lagu anak-anak yang menghibur dan memiliki nilai edukatif, untuk membentuk karakter baik pada anak.
Lebih lanjut, Mahendra menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak guna memajukan serta mempopulerkan lagu anak juga talenta anak anak Indonesia tersebut secara lebih luas dan masif. Kolaborasi yang terjalin internal dengan direktorat SD dan direktorat lainnya di Kemendikbud-Ristek juga kolaborasi eksternal di luar Kemendikbud-Ristek. Seperti dengan Kementerian PPPA, Komisi Penyiaran Indonesia.Tentunya juga dengan dunia industri musik.
Terkait akan terjadinya transisi pemerintahan dan kabinet pemerintahan baru Oktober mendatang, menjawab wartawan, Mahendra berharap KILA dapat tetap terus dilanjutkan dan dikembangkan.
Baca juga : Ini Pentingnya Lagu Anak Berbahasa Indonesia untuk Tumbuh Kembang
Seperti diketahui KILA telah melakukan pengenalan lagu-lagu anak karya pemenang lomba cipta lagu KILA dari tahun 2020 sampai 2022 di setiap sekolah. Lagu-lagu yang diperkenalkan tersebut mengandung pesan tentang kerukunan, hubungan pertemanan, rasa syukur, toleransi dan penghormatan kepada orangtua, serta keindahan alam Indonesia.
Pada tahun 2024, KILA melakukan kegiatan pementasan lagu anak bertajuk Simfoni Sahabat Nusantara di Plaza Insan Berprestasi, Kemendikbud-Ristek,Jakarta, dengan menampilkan beberapa Duta KILA yang membawakan lagu-lagu baru karya pemenang lomba cipta lagu tahun 2024 dan aransemen tahun 2024.
Ketua Tim KILA Bambang Kurniawan mengutarakan KILA 2024 diikuti lebih dari 1.300 peserta di rentang usia 5-7 tahun dan 8-13 tahun. KILA 2024 juga telah menghibur ribuan anak-anak pelajar di Surabaya, Solo, Jakarta, Denpasar dan Palembang.
Baca juga : Kembalikan Ekosistem Lagu Anak lewat KILA
"Para pemenang membantu Kemendikbud-Ristek menyuarakan lagu-lagu anak Indonesia yang bermutu ke pelosok daerah. Bergabung bersama keluarga besar kami, Duta KILA," ucap Bambang.
Menurutnya, perjalanan KILA tidak mudah. Dimulai pada 2020 bertepatan pandemi Covid-19 hingga 2024, KILA menjadi ekosistem anak dengan ribuan anggota yang terdiri dari pencipta lagu, pembuat aransemen, dan penyanyi lagu anak.
"Semuanya juara, karena para peserta berusaha keras untuk menampilkan karya terbaik mereka. Makanya tahun ini, lomba cipta lagu dan aransemen tidak menentukan siapa yang menjadi juara. Melainkan menentukan peserta terpilih yang sesuai kriteria dan cocok untuk anak-anak Indonesia," tutup Bambang
Berikut adalah daftar keenam pemenang lomba menyanyi KILA 2024, yaitu Emilia Bening Nirwasita, Gendhis Nauli Gritalea Utama, Aji Saputra, Zaneta Miracle Sitorus, Luna Clara Ekklesia Nauli P, dan Sheena Ulkema Nadine.
Sementara itu pada kategori karya cipta lagu KILA 2024 terdapat enam peserta terpilih yaitu, Apriyanto (Indahnya Indonesia), Leonardo Agus Wahyudi M (Bermain Kendang), Atielda Ashley Renova T (Senangnya Menjadi Anak Indonesia), Felicia Chandra (Bersatu Dalam Perbedaan), Ria Phaing Kanisa (Indonesia Kaya), dan Dwiarfita Oktaviani & Endro Baskoro (Harmoni Nusantara). Lalu terdapat pula satu peserta terpilih dalam kategori aransemen lagu anak daerah, yaitu Silvester Perwito Atang Muda dengan lagu Cik-Cik Periuk yang berasal dari Kalimantan Barat. (S-1)
Tidak hanya menyenangkan, bermain juga diakui sebagai sarana penting untuk menumbuhkan berbagai keterampilan hidup yang esensial.
Langkah yang dapat dilakukan orangtua dalam mendorong anak supaya terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi antara lain melalui pembelajaran dari kebiasaan sehari-hari.
Kebiasaan makan bergizi seimbang beragam dan aman pada anak bukan semata tentang apa yang disajikan, namun juga penanaman nilai gizi secara konsisten dalam keluarga.
Orangtua dianjurkan untuk menyajikan camilan sehat seperti buah potong segar, jagung rebus, ubi kukus, bola-bola tempe, puding susu tanpa gula tambahan, atau dadar sayur mini.
Pertanian tetap menjadi sektor terbesar untuk pekerja anak, menyumbang 61% dari semua kasus, diikuti oleh jasa (27%), seperti pekerjaan rumah tangga.
Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Gita Kamath mengatakan bidan merupakan inti dari sistem perawatan kesehatan primer, terutama bagi perempuan dan anak perempuan.
TERBATASNYA akses lagu-lagu anak Indonesia, membuat banyak anak di media sosial, khususnya TikTok, saat ini menyanyikan lagu-lagu yang tidak sesuai usia mereka.
Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli 2024, TRUST Junior Orchestra mempersembahkan sebuah pertunjukan istimewa bertajuk Senandung Masa Kecil.
Di tengah perayaan Hari Anak Nasional, terdapat kekhawatiran terkait kondisi lagu anak di Indonesia. Seiring dengan perubahan zaman, minat terhadap lagu anak semakin menurun.
Di era medsos sekarang ini, lagu anak juga harus menarik minat orang untuk membawakannya lagi agar bisa dikenal.
Kata-kata dalam sebuah lagu yang terkunci di alam prasadar seseorang dapat memengaruhi kondisi psikis. Oleh sebab itu, penting untuk memilih lagu anak-anak yang memiliki lirik bernada baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved