Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
TERBATASNYA akses lagu-lagu anak Indonesia, membuat banyak anak di media sosial, khususnya TikTok, saat ini menyanyikan lagu-lagu yang tidak sesuai usia mereka. Hal tersebut pun menjadi yang disoroti oleh kelompok musik RAN, yang digawangi Rayi, Asta dan Nino. Menurut ketiganya, seharusnya anak-anak bisa menyanyikan dan mengekspresikan perasaan mereka melalui lagu-lagu yang sesuai dengan usia mereka.
Hal itu pula yang membuat RAN akhirnya merilis mini album bertajuk RAN for Your Kids, yang mengajak para penyanyi anak hasil dari audisi untuk bisa membawakan lagu-lagu milik RAN yang lebih bertema general dan bisa dinyanyikan anak. Ketiganya juga menyadari, munculnya kondisi anak-anak menyanyikan lagu-lagu dewasa bukan karena salah anak, salah orang tua, maupun salah dari si musisi pemilik lagu. Namun, salah satunya juga adanya eksposur yang minim terhadap lagu-lagu anak masa kini.
“Ini bukan sekadar salah anak atau orangtua, atau bahkan si pembawa lagunya ya. Mungkin karena kebetulan opsi lagu yang ada, atau akses dan eksposur terhadap karya lagu anak itu kurang. Jadi akhirnya orangtua atau anak mereka enggak tahu lagu yang aman dikonsumsi atau didengarkan oleh anak,” kata Rayi seusai konferensi pers perilisan mini album RAN for Your Kids di Urban Forest Cipete, Jakarta Selatan, Selasa, (23/7/2024).
Baca juga : Rayakan Hari Anak Nasional 2024 dengan 15 Twibbon Gratis!
Album RAN for Your Kids, lanjut Rayi, adalah respons terhadap kurangnya eksposur lagu-lagu anak Indonesia. Saat ini, memang lebih banyak lagu-lagu anak dari luar Indonesia.
“Menurut kami, seharusnya anak-anak ya menyanyikan lagu-lagu yang lebih cocok dengan usia mereka. Karena banyak diksi yang belum waktunya mereka dengar. Jadi di usia anak ya mendengarkannya yang indah-indah saja dulu,” tambah Nino.
(Z-9)
Bunda Ima menyerahkan sertifikat tanah berikut bangunan rumah untuk dijadikan Rumah Aman bagi korban kekerasan anak yang ditangani Komnas Anak.
Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 dijadikan momentum untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap bahaya anemia pada anak, terutama di usia pertumbuhan.
Mendirikan lembaga bagi anak disabilitas diharapkan memberikan ruang dan sosialisasi pada anak disabilitas agar keterampilan mereka dapat memiliki nilai jual di masyarakat.
Mengusung slogan Happy, Creative, & Talented, McKids kini diperbarui dengan pendekatan yang lebih segar dan relevan, sekaligus memperkuat peran sebagai wadah positif bagi anak-anak.
Mengusung konsep perpaduan imajinasi dan eksplorasi, festival ini menyuguhkan pengalaman menyenangkan bagi anak-anak serta keluarga.
Selama lebih dari lima dekade beroperasi di Indonesia, Nestlé telah memperkuat perannya sebagai mitra pemerintah dan masyarakat dalam membangun generasi masa depan yang lebih sehat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved