Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TERBATASNYA akses lagu-lagu anak Indonesia, membuat banyak anak di media sosial, khususnya TikTok, saat ini menyanyikan lagu-lagu yang tidak sesuai usia mereka. Hal tersebut pun menjadi yang disoroti oleh kelompok musik RAN, yang digawangi Rayi, Asta dan Nino. Menurut ketiganya, seharusnya anak-anak bisa menyanyikan dan mengekspresikan perasaan mereka melalui lagu-lagu yang sesuai dengan usia mereka.
Hal itu pula yang membuat RAN akhirnya merilis mini album bertajuk RAN for Your Kids, yang mengajak para penyanyi anak hasil dari audisi untuk bisa membawakan lagu-lagu milik RAN yang lebih bertema general dan bisa dinyanyikan anak. Ketiganya juga menyadari, munculnya kondisi anak-anak menyanyikan lagu-lagu dewasa bukan karena salah anak, salah orang tua, maupun salah dari si musisi pemilik lagu. Namun, salah satunya juga adanya eksposur yang minim terhadap lagu-lagu anak masa kini.
“Ini bukan sekadar salah anak atau orangtua, atau bahkan si pembawa lagunya ya. Mungkin karena kebetulan opsi lagu yang ada, atau akses dan eksposur terhadap karya lagu anak itu kurang. Jadi akhirnya orangtua atau anak mereka enggak tahu lagu yang aman dikonsumsi atau didengarkan oleh anak,” kata Rayi seusai konferensi pers perilisan mini album RAN for Your Kids di Urban Forest Cipete, Jakarta Selatan, Selasa, (23/7/2024).
Baca juga : Rayakan Hari Anak Nasional 2024 dengan 15 Twibbon Gratis!
Album RAN for Your Kids, lanjut Rayi, adalah respons terhadap kurangnya eksposur lagu-lagu anak Indonesia. Saat ini, memang lebih banyak lagu-lagu anak dari luar Indonesia.
“Menurut kami, seharusnya anak-anak ya menyanyikan lagu-lagu yang lebih cocok dengan usia mereka. Karena banyak diksi yang belum waktunya mereka dengar. Jadi di usia anak ya mendengarkannya yang indah-indah saja dulu,” tambah Nino.
(Z-9)
Salah satu hasil yang diharapkan dari Hari Anak Nasional adalah tersosialisasinya informasi yang lebih luas tentang hak-hak anak kepada masyarakat.
Ruam popok membuat bayi tidak nyaman bergerak. Padahal, gerakan aktif seperti merangkak, berguling, dan berjalan sangat penting untuk perkembangan otot dan koordinasi bayi.
Jelajah Cita-Cita (JCC) 2024, yang diadakan Komunitas Ibu Profesional (IP), kembali hadir untuk memeriahkan Hari Anak Nasional dengan kegiatan daring dan luring di 36 regional.
Perayaan bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dengan memberikan kegembiraan dan dukungan kepada anak-anak yang membutuhkan.
Fasilitas ruang tunggu AUDY Kids memiliki playground sehingga senantiasa memberikan pelayanan terbaik pada pasiennya.
Pada Hari Anak Nasional (HAN) tahun ini, fokus utama adalah melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya dan stunting.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved