Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TERBATASNYA akses lagu-lagu anak Indonesia, membuat banyak anak di media sosial, khususnya TikTok, saat ini menyanyikan lagu-lagu yang tidak sesuai usia mereka. Hal tersebut pun menjadi yang disoroti oleh kelompok musik RAN, yang digawangi Rayi, Asta dan Nino. Menurut ketiganya, seharusnya anak-anak bisa menyanyikan dan mengekspresikan perasaan mereka melalui lagu-lagu yang sesuai dengan usia mereka.
Hal itu pula yang membuat RAN akhirnya merilis mini album bertajuk RAN for Your Kids, yang mengajak para penyanyi anak hasil dari audisi untuk bisa membawakan lagu-lagu milik RAN yang lebih bertema general dan bisa dinyanyikan anak. Ketiganya juga menyadari, munculnya kondisi anak-anak menyanyikan lagu-lagu dewasa bukan karena salah anak, salah orang tua, maupun salah dari si musisi pemilik lagu. Namun, salah satunya juga adanya eksposur yang minim terhadap lagu-lagu anak masa kini.
“Ini bukan sekadar salah anak atau orangtua, atau bahkan si pembawa lagunya ya. Mungkin karena kebetulan opsi lagu yang ada, atau akses dan eksposur terhadap karya lagu anak itu kurang. Jadi akhirnya orangtua atau anak mereka enggak tahu lagu yang aman dikonsumsi atau didengarkan oleh anak,” kata Rayi seusai konferensi pers perilisan mini album RAN for Your Kids di Urban Forest Cipete, Jakarta Selatan, Selasa, (23/7/2024).
Baca juga : Rayakan Hari Anak Nasional 2024 dengan 15 Twibbon Gratis!
Album RAN for Your Kids, lanjut Rayi, adalah respons terhadap kurangnya eksposur lagu-lagu anak Indonesia. Saat ini, memang lebih banyak lagu-lagu anak dari luar Indonesia.
“Menurut kami, seharusnya anak-anak ya menyanyikan lagu-lagu yang lebih cocok dengan usia mereka. Karena banyak diksi yang belum waktunya mereka dengar. Jadi di usia anak ya mendengarkannya yang indah-indah saja dulu,” tambah Nino.
(Z-9)
Acara ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat bagi anak-anak, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya hak-hak anak.
Peringatan Hari Anak Nasional merupakan bentuk nyata dari penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa yang memiliki peran strategis.
Kegiatan ini berfokus pada pemenuhan sarana belajar mengajar memadai.
Di Tenggarong, Kalimantan Timur, tepatnya di Desa Ponoragan, berdiri Rumah Anak SIGAP—sebuah ruang aman dan ramah anak yang mendukung tumbuh kembang anak
Belajar bersama anak menjadi wujud cinta seorang ayah di Hari Anak Nasional, menciptakan momen hangat, penuh makna, dan ikatan yang semakin erat.
Dalam kegiatan ini, sebanyak 20 anak dari LKSA Hikmah Mufakir Istiqomah diajak untuk mengikuti berbagai aktivitas interaktif dan menyenangkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved