Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Peringatan HAN, Pemkab Garut Berikan Dukungan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

Kristiadi
05/8/2025 22:12
Peringatan HAN, Pemkab Garut Berikan Dukungan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus
Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana dan Ketua perkumpulan orang tua anak disabilitas Indonesia (Portadin) Garut, Yuli Aryani peringatan Hari Anak Nasional tahun ini fokus pada anak penyandang disabilitas.(MI/Kristiadi)

Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat melakukan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) dan tahun ini lebih fokus terutama kepada anak-anak penyandang disabilitas. Pemerintah daerah akan berkomunikasi untuk menjajaki kemungkinan memberikan dukungan dalam bentuk fasilitas. 

Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana mengatakan, peringatan Hari Anak Nasional dan pada tahun ini memang fokus pada anak penyandang disabilitas di banding tahun lalu hingga di tahun 2025 merasa terharu. Karena, melihat kekuatan orang tua yang hadir dalam memberikan bimbingan, kasih sayang dan perhatian kepada anaknya berkebutuhan khusus. 

"Perjuangan orang tua lebih berat yang memiliki anak berkebutuhan khusus dan kami berjanji akan berkomunikasi dengan Bupati Garut menjajaki kemungkinan akan memberikan dukungan dalam bentuk fasilitas. Namun, keinginan para orang tua bagi pemerintah merespon untuk mendirikan lembaga keterampilan anak disabilitas," katanya, Selasa (5/8/2025).

Ia mengatakan, mendirikan lembaga bagi anak disabilitas diharapkan memberikan ruang dan sosialisasi pada anak disabilitas agar keterampilan mereka dapat memiliki nilai jual di masyarakat. Namun, kegiatan ini menjadi pengingat bagi semua untuk lebih bersyukur atas anugerah yang telah diberikan Tuhan.

‎"Insyaallah kami akan coba bicarakan sekaligus komunikasikan dengan Bupati Garut dalam mendirikan lembaga keterampilan bagi anak-anak disabilitas agar adanya keberpihakan pada mereka. Karena, tahun ini memang peringati Hari Anak Nasional fokus pada disabilitas," ujarnya.

Sementara itu, Ketua perkumpulan orang tua anak disabilitas Indonesia (Portadin) Kabupaten Garut, Yuli Aryani mengatakan, peringatan Hari Anak Nasional kali ini merupakan momen perdana digagas khusus perkumpulan orang tua anak disabilitas. Namun, berbagai kegiatan yang dilakukan bukan sekadar seremonial tetapi langkah awal untuk menunjukan eksistensi para orang tua yang berjuang.

"Orang tua anak memiliki cita-cita untuk mendirikan sebuah lembaga kursus dan pelatihan bagi remaja disabilitas pasca sekolah SMA, dengan nama Art Therapy Center (Lembaga kursus dan pelatihan). Pada momen perdana di Kabupaten Garut kita gagas secara khusus mengangkat tema 'Anak-anak dan remaja disabilitas, hingga wadah ini juga diperlukan untuk menampung remaja dengan disabilitas intelektual, seperti tunagrahita, down syndrome dan autis yang sulit masuk ke jalur pendidikan umum," katanya.

Menurut Yuli, dalam peringatan Hari Anak Nasional (HAN) diikuti oleh 240 peserta termasuk 135 anak dari seluruh Sekolah Luar Biasa (SLB), sekolah umum dengan sekolah inklusi di Kabupaten Garut dan kegiatan meliputi talkshow, pameran karya anak, kegiatan motorik, terapi sensorik dan olahraga jasmani adaptif. Akan tetapi, bagi para orang tua anak berkebutuhan khusus untuk bersatu dan saling bergandengan tangan.

‎"Kami ingin menciptakan Kabupaten Garut sebagai kota inklusif tidak hanya dari sisi pendidikan, tetapi juga keterampilan, ketenagakerjaan dan fasilitas publik ramah disabilitas. Kita di sini tidak ada perbedaan dan tidak ada diskriminasi termasuk orang tuanya, anak-anak istimewa suatu saat akan bersinar dan membuat Garut menjadi hebat, sesuai julukan Garut sebagai kota intan," pungkasnya. (H-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya