Kolaborasi Pemerintah-Swasta Perkuat Dukungan untuk Tumbuh Kembang Anak

PENINGKATAN kualitas hidup anak-anak Indonesia tidak bisa hanya mengandalkan satu pihak. Diperlukan kolaborasi dari seluruh elemen bangsa pemerintah, swasta, komunitas, dan keluarga untuk memastikan anak-anak Indonesia tumbuh sehat, cerdas, dan bahagia. 

Salah satu kontribusi dari sektor swasta, Nestlé Indonesia, menegaskan komitmennya dalam mendukung tumbuh kembang optimal anak melalui beragam inisiatif strategis dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional 2025. Melalui pendekatan yang menyeluruh, Nestlé menjalankan program berkelanjutan yang menekankan pentingnya gizi seimbang, edukasi berkualitas, dan lingkungan yang inklusif. 

Selama lebih dari lima dekade beroperasi di Indonesia, Nestlé telah memperkuat perannya sebagai mitra pemerintah dan masyarakat dalam membangun generasi masa depan yang lebih sehat.

Baca juga : Hari Anak Nasional, Orangtua Diingatkan Bahaya Dengue pada Anak-anak

"Nestlé Indonesia percaya setiap anak memiliki hak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal dalam lingkungan yang sehat," ujar Sufintri Rahayu selaku Direktur Corporate Affairs & Sustainability PT Nestlé Indonesia dalam keterangan resmi. 

Program global Nestlé for Healthier Kids (N4HK) menjadi andalan utama Nestlé dalam mendukung agenda nasional penurunan angka stunting. Sejak 2022 hingga 2024, program ini telah menjangkau lebih dari 685 anak stunting dan memberikan edukasi kepada lebih dari 2.000 orang tua, ibu hamil, dan kader kesehatan. 

Nestlé juga aktif menggandeng berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga akademisi, untuk memastikan dampak program berjalan secara luas dan berkelanjutan.

Baca juga : Peringati Hari Anak Nasional dan Milad Ke-108, Aisyiyah Bojongsari Gelar Lomba Anak dan Diskusi Orang Tua

"Hari Anak Nasional menjadi pengingat bahwa dukungan terhadap gizi, edukasi, dan lingkungan yang positif adalah fondasi bagi lahirnya generasi penerus yang sehat, cerdas, dan tangguh," ucapnya.

Unit bisnis Nestlé seperti Milo, Dancow, dan Lactogrow turut memperluas jangkauan kontribusi melalui program-program tematik. Milo telah menggerakkan lebih dari 50 juta anak di 300 kota/kabupaten melalui berbagai aktivitas olahraga yang mendorong gaya hidup aktif dan sehat. Dancow menghadirkan program Indonesia Cerdas yang melibatkan lebih dari 165.000 siswa dari 1.000 sekolah di 23 kota dalam rangka menumbuhkan kepercayaan diri dan kemampuan berpikir kritis. Sementara itu, kampanye Main Jangan Main-Main dari Lactogrow mengajak orang tua membangun ikatan emosional dengan anak melalui aktivitas bermain yang menyenangkan dan edukatif.

Sebagai anggota Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) dan Asosiasi Perusahaan Produk Bernutrisi untuk Ibu dan Anak (Appnia), Nestlé ikut serta dalam sejumlah kegiatan nasional yang diselenggarakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI (KemenPPPA).

Pada 20 Juli 2025, Nestlé hadir dalam kegiatan jalan sehat di Bundaran HI Jakarta, yang diikuti oleh lebih dari 2.500 peserta dari berbagai lapisan masyarakat. Pada 26 Juli 2025, Nestlé menggelar kegiatan bertajuk Bermain ke KidZania yang melibatkan lebih dari 200 anak, termasuk anak penyintas kanker dan anak berkebutuhan khusus. Berbagai aktivitas edukatif seperti mendongeng, bernyanyi, dan bermain digelar untuk membangun semangat dan mimpi anak-anak dalam suasana penuh inklusi.

"Kami mengapresiasi komitmen Nestlé Indonesia dalam mendukung pemenuhan hak anak melalui kontribusi nyata, baik dari sisi penyediaan gizi maupun keterlibatan aktif dalam berbagai kegiatan," kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi.

Nestlé Indonesia saat ini mempekerjakan lebih dari 3.100 orang dan mengoperasikan empat pabrik di berbagai daerah, terus mengembangkan produk-produk bernutrisi seperti Dancow, Milo, Bear Brand, Nescafé, Lactogrow, dan Cerelac. (E-1)