Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
MUSISI elektronik Ben Bohmer mengumumkan album terbarunya dalam tiga tahun, Bloom. Pengumuman ini datang bersama dirilisnya single terbaru, Best Life", yang turut menampilkan Jonah, serta pengumuman jadwal penampilannya di musim gugur nanti, yang mencakup 8 titik di Inggris dan Eropa.
Album Bloom dijadwalkan rilis pada 27 September melalui Ninja Tune.
Bohmer membanggakan perjalanannya yang tidak mudah selama ini melalui single pertamanya dari album terbarunya nanti, Best Life, yang melibatkan duo singer-songwriter asal Berlin, Jonah.
Baca juga : Hiatus Kaiyote Rilis Single Love Heart Cheat Code
"Hidup itu sangat singkat dan cepat," ujar Jonah tentang lagu ini. "Kita mencoba, kemudian gagal, dan terkadang kita pun kehilangan orang-orang berarti yang tidak tergantikan di perjalanan ini, tapi memorinya akan menetap, dan terus membentuk jati diri kita. Best Life merupakan gambaran tentang lika-liku kehidupan dimana kamu mencoba lalu gagal, dan sebagai pengingat akan pentingnya untuk menjalani hidup semaksimal mungkin di setiap waktu."
Baca juga : Thee Marloes Rilis Single Mungkin Saja
Musikalitas Best Life merupakan langkah berani dan tentunya dalam ranah yang baru bagi Bohmer, yang sudah lama memang berniat untuk keluar dari batasan kotak genre dimana ia sering ditempatkan.
Gaya penulisan lirik dan ciri khas Bohmer sebagai komposer musik tergambarkan dalam Bloom; karya-karya yang juga diwarnai dengan kontribusi dari musisi-musisi ternama seperti ratu Indie, Lykke Li, duo pop alternatif, Oh Wonder, Enfant Sauvage dari duo The Blaze asal Prancis.
Album ini dibalut dengan serangkaian gaya dan tempo baru yang membuat lagu-lagu Ben di awal karirnya terasa hanya seperti remahan roti.
Baca juga : Gandeng Andien, Basboi Rilis Single Pesona
Setelah menjalani tur dunia pemecah rekornya pada 2023, dengan tiketnya berhasil terjual habis untuk semua tanggal penampilannya sejak berbulan-bulan sebelumnya, Bohmer memantapkan niatnya dalam mengambil waktu untuk dirinya sendiri untuk kembali ke studio rekamannya.
Ruangan ini adalah satu-satunya tempat dimana ia mampu betul-betul menyalurkan passion-nya terhadap kreativitas spontan dan mengasah keahliannya yang memungkinkan Bohmer untuk mengekspresikan perasaan yang mendalam dan kompleks.
Sepanjang kariernya, Bohmer menggunakan emosi yang ia rasakan untuk membuat karya-karya terbaiknya: Melalui masa berkabung, ia mengubah dukanya menjadi album debut terobosannya, Breathing. Kemudian dalam melalui fase perpisahan di hidupnya, ia membuat album berikutnya Begin Again pada 2021.
Baca juga : Rayakan Ulang Tahun Ke-17, Nadine Fatiana Rilis Single Limits
Kesuksesan dari kedua album tersebut menghasilkan hampir 1 miliar pemutaran digital untuk Bohmer, dan keahilannya dengan penonton membuatnya mampu tampil lebih dari 200 kali pada 2022.
Namun, kesuksesan ini justru membawa Bohmer ke arah yang terasa berlawanan dengan yang diinginkannya. Album Bloom yang akan datang merupakan sebuah penegasan ulang atas apa saja yang betul-betul diinginkan Bohmer, serta landasan dasar yang lebih menekankan improvisasi dan kreativitas.
Musik dan pertunjukan live Ben telah membuatnya mendapatkan pengakuan luas dari para penggemar dan tastemakers. Pada 2023, ia menyelesaikan tur live terbesar yang pernah ada di Amerika Utara dan menjangkau 3 juta pendengar bulanan di Spotify.
Penampilannya di Cercle telah melampaui 33 juta views dan sekarang menjadi salah satu dari 10 penampilan musik elektronik yang paling banyak dilihat sepanjang masa di YouTube.
Dia telah berbagi panggung festival dengan musisi seperti Caribou, Four Tet, Bicep, Jamie xx, dan Amelie Lens, dan pada 2022, meluncurkan Portraet, residensi empat malamnya di klub terbuka Ibiza, Cova Santa, merekrut Barry Can't Swim, HAAi, Sofia Kourtesis dan banyak lagi untuk bermain bersamanya. (Z-1)
Lagu ini menghadirkan warna musik dari Wijaya 80 yang lebih ringan dan enerjik sekaligus jadi komposisi dengan nuansa paling menyenangkan dalam karya-karya mereka sejauh ini.
Di awal kemunculannya, Berdiri Teman adalah katalis yang membesarkan nama Closehead dan menjadi entitas yang tidak terpisahkan dari Closehead itu sendiri, bahkan hingga saat ini.
Singel Tak Halu Lagi dari Maulana Ardiansyah menceritakan saat seseorang akhirnya menemukan cinta sejatinya dan tidak lagi berhalusinasi.
Vokalis CVIRO dan produser GXNXVS kembali menampilkan kemampuan mereka untuk memadukan gaya bermusik yang berbeda dalam lagu Were You Down?.
Hayley Williams menulis, memainkan, dan merekam berbagai instrumen di tiap lagu dengan sejumlah kontribusi dari dua rekan kolaboratornya Brian Robert Jones dan Joey Howard.
Mulai Jumat (1/8), Hiladies bersama dengan labelnya Hits Records merilis lagu Adilkah di toko musik digital dan radio di seluruh Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved