Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
BAND peraih 3 nominasi penghargaan Grammy asal Australia, Hiatus Kaiyote, siap merilis album terbaru mereka berjudul Love Heart Cheat Code pada 28 Juni 2024 lewat label musik Ninja Tune.
Tema besar album baru mereka adalah sesuatu yang jarang dibahas oleh album-album mana pun di luar sana, yaitu rasa syukur terhadap rasa cinta yang bersifat platonik.
Hal tersebut dapat terdengar jelas dalam title track Love Heart Cheat Code, yang menjadi manifestasi dari rasa kasih sayang platonik antara keempat personel Hiatus Kaiyote yang menjelma dalam bentuk single yang telah dirilis di semua platform streaming musik.
Baca juga : Thee Marloes Rilis Single Mungkin Saja
Salah satu kekuatan terbesar Hiatus Kaiyote adalah kemampuan mereka menulis musik bersama lewat sesi-sesi jamming.
Baca juga : Gandeng Andien, Basboi Rilis Single Pesona
Pemain bass Hiatus Kaiyote, Paul Bender, mengatakan, "Semua personel di band ini mempunyai mainan dan sound-nya masing-masing, dan aku jadi berpikir, 'bagaimana hasilnya jika aku men-setting pedal bass kecilku di mode harmonize'". Simon, yang memegang keyboard, kemudian memasukkan chord-chord di synthesizer Roland RS 505 Paraphonic miliknya yang berujung di sebuah momen pencerahan sebelum akhirnya vokalis Nai Palm memberikan sentuhan khasnya."
Nai Palm berbagi, "Love Heart Cheat Code tidak ada artinya sekaligus segalanya. Kata-kata itu terdengar bagus dalam satu kalimat. Namun, aku percaya bahwa saat kita menavigasikan diri kita di kehidupan ini dengan rasa kasih sayang, semuanya akan baik-baik saja dan hal itu menjadi cheat code terbesar dalam hidup. Dan aku tidak peduli jika orang berpikir ini terdengar corny karena aku adalah seseorang yang termasuk romantis."
Album Love Heart Cheat Code adalah gambaran kehidupan empat musisi yang berdansa bersama-sama di ujung tanduk, digambarkan lewat 11 lagu yang memancarkan musikalitas Hiatus Kaiyote yang gemilang.
Baca juga : Rayakan Ulang Tahun Ke-17, Nadine Fatiana Rilis Single Limits
Sepanjang album ini, Hiatus Kaiyote lebih mengandalkan indera mereka. Hal itu menjadi bukti akan tingkat kepercayaan mereka terhadap satu sama lain yang tercipta lewat sesi-sesi studio berjam-jam dan keharmonisan kreatif yang terjadi antara mereka.
Hasilnya adalah proyek kohesif yang merefleksikan pemahaman serba dalam akan diri mereka dan jenis musik yang ingin mereka bagikan dengan dunia di sekitar mereka.
Arah musik dari Hiatus Kaiyote di album terbaru mereka tidak pernah direncanakan dari awal. Semuanya penuh dengan spontanitas yang tertuang dalam sesi-sesi jamming yang berakhir sampai larut malam hingga dini hari seraya mereka berbagi makanan, memainkan alat-alat musik satu sama lain, serta menghabiskan banyak momen hangat antara mereka berempat.
Album ini juga menampilkan musisi-musisi Melbourne seperti Taylor "Chip" Crawford, yang memainkan instrumen buatannya sendiri bernama frello; gitaris Tom Martin; dan pemain suling Nikodemos; serta kehadiran sosok kreatif yang penting di album ini yaitu Mario Caldato yang pernah berkolaborasi dengan Beastie Boys dan Seu Jorge. (Z-1)
There is Something dari thedyingsirens sudah dapat dinikmati di seluruh platform musik digital sejak 15 Agustus 2025.
Album Lagi di Jalan dari DJ Rafah berisi 8 trek absurd yang terinspirasi langsung dari pengalaman keseharian di jalanan Jakarta.
Plave merupakan grup virtual K-pop yang memadukan animasi 3D canggih dengan teknologi real-time motion capture.
Proses pembuatan album Dalam Dinamika milik Perunggu tidaklah mudah, karena ada beban dan bayang-bayang untuk lebih baik dari album Memorandum.
EP Apakah Kita? dari Tissa Biani berisi empat lagu yang ditulis berdasarkan fase hubungan yang sering dialami banyak orang.
Dengan single utama With You, Lola Amour sengaja mengantarkan sebuah lagu yang mampu merangkap semua aspek cinta yang mereka perkenalkan di album ini.
There is Something dari thedyingsirens sudah dapat dinikmati di seluruh platform musik digital sejak 15 Agustus 2025.
Nostalgila dari Difki Khalif bercerita tentang momen indah di masa kecil, ketika kita biasa berkumpul bersama keluarga di ruang tengah pada hari Minggu dari pagi hingga siang.
Pada Selasa (19/8), Hayley Williams merilis video klip untuk single Glum, yang disutradarai rekan satu bandnya di Paramore, Zac Farro dan AJ Gibboney.
Sejak debutnya di 2021, Ticya dikenal lewat pendekatan lirik yang personal dan penuh perasaan, menghadirkan kisah tentang cinta, kerentanan, dan harapan.
Lirik Ruang Sempit dari Drown Confessional menggambarkan situasi di mana seseorang merasa tidak semua masalah harus diungkapkan.
Musik aransemen pada Mengenang Hari Ini sungguh berbeda dari biasanya. Proses pembuatannya dinamis, menjadikan komposisinya pun penuh dinamika.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved