Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MUSISI berdarah Korea Selatan (Korsel), yang kini berbasis di Toronto, Peach Luffe kembali merilis single baru berjudul Honeybee, jelang perilisan EP terbarunya, Honey, pada 8 Maret nanti melalui Nettwerk. EP tersebut akan berisi 6 lagu baru yang kaya dengan soundscape yang dreamy, juga lirik instrospektifnya yang telah menjadi ciri khasnya selama ini.
Peach Luffe mengkilas balik perkembangan dirinya dalam bermusik melalui single terbarunya Honeybee, yang mengikuti single sebelumnya Quite Like You dan juga Say It Back.
"Honeybee adalah lagu yang menceritakan proses healing dan juga sebagai afirmasi untuk dirinya. Dulu, aku memiliki keyakinan bahwa pasanganku akan menilai harga diriku diukur dari pencapaian pribadi dan segala hal yang bersifat duniawi. Aku berpikir pasanganku akan meninggalkanku jika segala hal tersebut tidak berjalan dengan baik atau tidak sesuai ekspektasi nya, karena sejujurnya hal ini pernah terjadi. Namun ternyata aku tersadar selama ini aku terlalu mencari validasi. Pada akhirnya, aku bertemu dengan seseorang yang tidak memperdulikan hal-hal tersebut," ungkap Peach Luffe.
Baca juga : Peach Luffe Rilis EP Honey
Proyek ini adalah visi dari Jong Lee, seorang pemain biola yang terlatih secara klasik yang lahir di Seoul, Korsel dan dibesarkan di Buffalo, New York, dan kini berbasis di Toronto, Kanada.
Baca juga : Anton RIIZE Tampil di MBC Gayo Daejejeon bersama Sang Ayah, Yoon Sang
Dikenal lewat musik pop khasnya yang dapat membuat orang terbuai dalam lamunan, Jong mengandalkan latar belakang pengetahuan musik klasiknya untuk membangun soundscape yang pada akhirnya berhasil memikat pendengar musiknya.
Nama panggung Peach Luffe terinspirasi dari kecintaannya pada manga One Piece, yang karakter utamanya bernama Luffy.
Peach Luffe dimulai sebagai proyek solo yang lahir dari kamar tidur Jong selama masa pandemi dan secara perlahan berkembang menjadi sebuah proyek musik yang melibatkan banyak kolaborator, serta sahabat tercintanya yaitu kucingnya yang bernama Mango.
Baca juga : Abeliano Persembahkan Single Love Me Like You Say You Do
Sebagai seorang penulis lagu yang cukup produktif, Jong telah banyak memesona pendengarnya lewat suara merdunya di berbagai karyanya yang telah ia berikan empat tahun belakangan ini.
Dimulai dari EP pertamanya Shimmer, yang dirilis pada 2020, lalu album perdananya pada 2022 berjudul Everything is Peachy hingga empat EP lainnya telah berhasil mendapatkan penggemar setia untuk karya Jong di kampung halamannya sendiri di Toronto, serta banyak pendengar di kawasan Asia Tenggara.
Peach Luffe telah mendapatkan dukungan dari beberapa kritikus musik dan tastemaker seperti CBC, Atwood Magazine, serta ditampilkan sebagai cover playlist .ORG oleh Spotify Asia.
Baca juga : Sejumlah Musisi Rilis Single Hikmat dan Bijaksana untuk Tiga Capres
Spotify juga memilih Peach Luffe sebagai salah satu musisi yang ditampilkan pada billboard perayaan Asian Heritage Month di Dundas Square pada Mei 2023 lalu.
Single miliknya yang berjudul Shimmer juga telah oleh banyak iklan-iklan Korea, sekaligus juga digunakan pada film Swearing Jar pada 2022 lalu. Peach Luffe juga dipastikan menjadi musisi yang akan tampil di SXSW 2024. (RO/Z-1)
Baca juga : Rindu Kehidupan Desa, Koko Halmahera Lahirkan Single dan Donasikan Royalti
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
KASA berencana meluncurkan satelit astronomi pertamanya pada 2030.
Banjir bandang melanda Korea Selatan, menewaskan 4 orang dan memaksa 1.300 warga dievakuasi.
Sebagian besar korban jiwa dilaporkan di Provinsi Chungcheong Selatan akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tengah dan selatan negara itu.
Mantan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, kembali ditangkap atas perannya dalam upaya pemberlakuan darurat militer.
Blackpink kembali mengguncang dunia lewat konser pembuka tur global bertajuk DEADLINE world tour, yang digelar pada 5–6 Juli 2025 di Goyang Stadium, Korea Selatan.
EP terbaru Peach Luffe ini mengikuti single sebelumnya, When You Hold Me, yang menangkap rasa ketidakpastian dalam sebuah hubungan percintaan.
Untuk proyek terbarunya, Peach Luffe menggunakan keahliannya untuk memberikan pendengarnya ke sebuah pengalaman nostalgia yang bisa membawa mereka ke masa kecilnya dengan pemilihan suara.
Selain merilis versi aslinya, Peach Luffe juga membagikan versi akustik dari single terbarunya, yang dari segi aransemennya, ia menonjolkan vokalnya yang ditemani oleh biolanya.
Honey bercerita tentang orang luar biasa yang kutemui tahun lalu. Aku merasa hubungan yang kumiliki ini rasanya benar-benar manis.
Peach Luffe kembali merilis sebuah single baru dari EP mendatangnya berjudul Honeymoon, yang mengikuti single-single sebelumnya seperti Quite Like You dan Say It Back.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved