Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MUSISI berdarah Korea Selatan (Korsel), yang kini berbasis di Toronto, Peach Luffe telah merilis EP terbarunya, Honey sekaligus single utamanya, Smile.
"Honey bercerita tentang orang luar biasa yang kutemui tahun lalu. Aku merasa hubungan yang kumiliki ini rasanya benar-benar manis. Maka dari itu, lagu-lagu di EP ini juga sengaja dibuat terdengar manis. Mereka tidak terdengar terlalu mentah, namun juga dari segi penggarapannya juga tidak terlalu rapi. EP ini banyak membahas mengenai afirmasi dan juga rasa cemas akan ketika kita suka merasa tidak cukup baik untuk pasangan kita sendiri," ungkap Peach Luffe.
EP itu direkam sepanjang musim panas 2023 di apartemen Peach Luffe di Toronto. Selain mengambil mikrofon untuk memperdengarkan suaranya bernyanyi, Peach Luffe juga menunjukkan keahliannya dalam bermain gitar, keyboard, bass, dan juga biola, sekaligus memperluas soundnya yang selalu berkembang.
Baca juga : Peach Luffe Bicara Cinta dan Proses Healing di Single Honeybee
Pada akhirnya semua itu menghasilkan enam lagu baru yang membuat orang terbuai dalam lamunan karena diperkaya lanskap suara yang mendayung-dayung, melodi vokal yang melambung tinggi, dan gaya penulisan lirik yang introspektif yang kini telah menjadi ciri khasnya.
EP ini juga menghadirkan single-single Peach Luffe sebelumnya seperti Honeybee, Honeymoon, Quite Like You, dan Say It Back.
"Dalam serial anime, karakter utamanya selalu memiliki sikap acuh dengan apa yang terjadi, dan menganggap semuanya akan baik-baik saja - itu adalah mentalitas tokoh protagonis. Mereka terus melaju dan pada akhirnya dapat menemukan cara untuk membuat segalanya berhasil. Pendekatan aku terhadap musik mirip seperti itu. Aku selalu mencari cara baru untuk bisa menciptakan lagu, dan aku juga berharap siapa pun yang mendengarkan juga bisa ingat kalau pada akhirnya semuanya akan baik-baik saja," pungkas Peach Luffe. (RO/Z-1)
Lagu ini menangkap nuansa nostalgia dari hits radio AM klasik pada era tahun 1970-an awal, di waktu yang bersamaan Siegel juga sedang berbahagia atas kehidupan rumah tangganya.
Peach Luffe mengkilas balik perkembangan dirinya dalam bermusik melalui single terbarunya Honeybee, yang mengikuti single sebelumnya Quite Like You dan juga Say It Back.
Peach Luffe kembali merilis sebuah single baru dari EP mendatangnya berjudul Honeymoon, yang mengikuti single-single sebelumnya seperti Quite Like You dan Say It Back.
Penyanyi, penulis lagu, dan sensasi Gen-Z asal Amerika Serikat (AS), Alex Warren, telah merilis album baru, You'll Be Alright, Kid, lewat Atlantic Records, Jumat (18/7) lalu.
Tiga lagu baru masuk di dalam tracklist versi deluxe album Grentperez tersebut yaitu Girl at the Station (feat. Jeremy Passion), Peace of Mind, dan Might Not Be.
Lagu utama Terbang Tinggi ciptaan Haris The Brother yang dibawakan Evolette menjadi anthem perpisahan yang penuh semangat dan harapan, diciptakan untuk merayakan momen kelulusan sekolah.
Dirilis secara independen, EP Hatred dari Threatened memuat empat lagu penuh energi, yaitu Aimless Hatred, We Are Threatened, Untamable, dan Lawan.
Sepenuhnya diproduseri oleh Jackson Wang, album ini menjadi evolusi berani dari sosok Magicman, alter ego yang dulu diciptakan untuk menyembunyikan emosi tergelapnya.
Lagu Awaken sekaligus menandai akhir dari perjalanan panjang menuju album debut Abirama, The Story Unfolds, yang akan dirilis pada 25 Juli 2025 mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved