Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Tergelitik dengan kondisi perpolitikan di tanah air akhir-akhir, musisi senior Digo Dz dan rekan-rekan berencana merilis sebuah single dengan judul Hikmat dan Bijaksana untuk menggambarkan sosok pemimpin negeri yang diharapkan.
Dijumpai wartawan kala melakukan rekaman di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (12/12) Digo mengungkapkan keprihatinan terhadap kondisi politik di tanah air akhir-akhir ini. "Kondisi hukum di tanah air yang karut-marut, terutama setelah putusan Makamah Konstitusi (MK) yang menjadi kontroversi, serta berdampak Ketua MK dicopot dan melanggar kode etik."
"Kami merasa bahwa ada yang salah dari kondisi saat ini, ada aturan yang dilanggar, maka kami berharap ke depan ada pemimpin yang punya hikmat kebijaksaan seperti yang tertuang dalam Pancasila seperti lagu kami ini,” tutur Digo yang didampingi oleh Moel Vallo.
Baca juga : Abeliano Persembahkan Single Love Me Like You Say You Do
Dia mengatakan seorang pemimpin harus mau bermusyawarah dan tidak memaksakan kehendak seperti yang terjadi akhir-akhir ini. “Kami merasa kondisi yang terjadi menggambarkan bahwa hikmat kebijaksaan para pemimpin negeri ini sudah tergerus dan mungkin tidak ada lagi. Kami melihat banyak pemimpin kita yang sudah tidak mendengar suara hati nurani rakyat lagi. Maka kami sebagai seniman ingin menyuarakan suara hati rakyat itu,” paparnya.
“Kami sangat peduli dengan kondisi negara saat ini. Karena itu kami sengaja membuat lagu berdasarkan sila-sila dari Pancasila dan kami mulai berpikir bahwa sila keempat cocok untuk digarap menjadi lirik tentang pemimpin yang didambakan rakyat,” kata penulis mars OI ini.
Moel Vallo menambahkan saat ini kita seperti tak berada dalam rumah kita sendiri. “Saat ini saya seperti tidak percaya bahwa Indonesia adalah rumah kita. Karena kalau Indonesia rumah kita, kita tahu dimana kunci rumahnya, tapi saat ini tidak demikian. Masyarakat seperti sedang dibodohi dan kita tidak tahu apa yang dikerjakan para pemimpin itu. Sebab semua seperti kamuflase. Dari sanalah tercipta lagu ini. Karena kita butuh pemimpin bijak, berhikmat, mau musyawarah dan mampu mensejahterakan rakyatnya,” tuturnya.
Baca juga : Rindu Kehidupan Desa, Koko Halmahera Lahirkan Single dan Donasikan Royalti
Dia menambahkan lagu itu untuk mewakili hati rakyat, karena mewakili hati rakyat susah. Lagu ini, juga bisa jadi refleksi bagi para Capres/Cawapres, juga para Caleg apakah sudah berhikmat dan bijaksana, sehingga layak dipilih menjadi pemimpin di Indonesia,” tuturnya.
Moel menyatakan sebenarnya, lagu ini terinspirasi juga dari tokoh Wisanggeni dalam pewayangan yang terkenal bijaksana. “Ia dikenal sebagai pemberani, tegas dalam bersikap, serta memiliki kesaktian luar biasa namun juga bijaksana” tuturnya. (B-4)
Setiap karya milik Yovie Widianto yang dinyanyikan kembali oleh kesepuluh musisi ini diproduksi ulang dengan sentuhan aransemen modern dari tim produser S/EEK.
PERUSAHAAN music publishing JQ Composey berkomitmen melindungi hak cipta melalui kolaborasi luas dengan platform digital global.
LESTI Kejora, penyanyi dangdut Tanah Air dilaporkan ke polisi belum lama ini, karena adanya dugaan melanggar hak cipta. Diketahui sejumlah lagu milik Yoni Dores
PENYANYI dangdut Lesti Kejora dilaporkan oleh Yoni Dores ke Polda Metro Jaya pada 18 Mei, atas dugaan pelanggaran hak cipta setelah menyanyikan beberapa lagu ciptaan Yoni Dores.
VIKTOR Lake tampak serius menulis kata demi kata hingga kalimat diatas secarik kertas. Sepertinya ia memeras otak untuk menciptakan sebuah dongeng.
FINAL Destination menghadirkan kembali film terbarunya setelah tidak tayang selama 14 tahun dengan film baru berjudul Final Destination: Bloodlines. Ini soundtrack
Arah Pulang dari Orkes Bada Isya adalah lagu tentang kehilangan arah, tapi juga tentang keyakinan bahwa arah itu selalu ada.
Kata Nang, yang diambil dari Bahasa Batak, merupakan panggilan sayang untuk seorang perempuan—bentuk pendek dari Nangku yang berarti sayangku atau cintaku.
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved