Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Musisi Koko Halmahera yang bernama asli Agustinus Toko Susetio merilis karya terbarunya berjudul Jaman Semono. Lagu ini menjadi single dari delapan lagu yang dikemasnya ke dalam album berjudul yang sama, Jaman Semono. Album ini menjadi yang keempat setelah karya terakhirnya yang berjudul Hujan Atau Rindu.
Baca juga : Isyana Sarasvati akan Bawakan Banyak Lagu dari Album Baru di Lazada Fest
Untuk single hits kali ini, Koko menyampaikan sebuah kerinduan untuk kembali hidup di suasana kehidupan desa yang bersahaja dan asri. "Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang tinggal di kota, dan menyadari bahwa ternyata kehidupan di desa jauh lebih baik dari kota," kata pria alumnus Institut Pertanian Bogor (IPB) ini.
Sebagai penulis lagu, Koko menyampaikan refleksinya terhadap impian banyak orang yang selalu mengejar kehidupan kota dengan meninggalkan desa untuk memperjuangkan dan mengubah nasibnya. "Tapi di tengah perlombaan banyak orang untuk hidup di kota, justru sebagian orang saat ini memiliki mimpi untuk kembali ke desa, membangun desa dengan kegiatan pertanian, menjalani keseharian sebagai petani, hidup rukun dan damai dengan keluarga dan sanak saudara," tuturnya.
Ia pun menggambarkan betapa indahnya kehidupan di desa yang bebas dari kemacetan, terbebas dari udara kotor akibat tingginya tingkat polusi, tak ada pula banjir karena rusaknya daerah resapan hingga kehidupan sosial yang saling tolong-menolong dan bergotong royong.
"Melalui lagu ini, saya ingin menyampaikan pesan kepada para pendengar untuk berkontribusi dalam mengatasi masalah lingkungan dan sosial yang terjadi di perkotaan. Setidaknya tidak perlu berlomba-lomba untuk mencari kehidupan yang lebih baik di kota, karena daya dukung lingkungan di kota sudah semakin menurun," tuturnya.
Sebagai salah satu bentuk kepeduliannya, Koko mengaku akan mendonasikan sebagian pendapatan dari royalti lagu ini untuk mengembangkan ekowisata Cisangku di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. Tempat ini dipilih, kata dia, karena menjadi tempat shooting official music video dari lagu Jaman Semono.
Menurut Koko Halmahera, meskipun tema lagunya serius, nada dan lirik dalam lagu ini dikemas dalam arransemen yang mengajak pendengarnya untuk berdendang. Lagu ini dibalut secara jenaka dengan sentuhan musik pop dan dangdut koplo. "Saya sadar genre musik semacam ini memiliki pendengar yang militan sehingga diharapkan pesan lagu ini akan sampai ke lebih banyak pendengar," ujarnya.
Lagu Jaman Semono ini rencananya didistribusikan melalui digital streaming platform. Untuk albumnya akan dirilis pada 15 Desember 2023. Album ini berisi 8 track lagu berbahasa jawa dan bahasa Indonesia dengan genre pop dangdut dan Electronic Dance Music/house music.
"Pesan lagu yang baik itu harus bisa menyentuh dan mengajak pendengarnya untuk melakukan hal positif. Dalam hal ini mari kita bergembira dengan tetap mengutamakan kepedulian terhadap lingkungan dan sesama," katanya. (B-4)
Menjadi single mother tak menghalangi seseorang untuk terus berkarya dan berdikari. Hal tersebut dialami oleh founder Zahin Digital Agency dan pemengaruh Fina Mairita.
Lagu Dewi ini menceritakan tentang seorang laki-laki yang mengagumi seorang wanita, hingga setiap hari-harinya dia selalu berharap dapat melihat senyumnya.
Berikut ucapan dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia memperingati Hari Jomblo Sedunia.
Aquarius juga memiliki kharismatik tersendiri yang mampu memikat banyak orang. Namun untuk ramalan zodiak asmara Aquarius di minggu ini mereka akan melalui masa-masa senang di kehidupannya.
Potret membawa para pendengar pada sebuah perjalanan musikal unik yang mampu menyentuh hati dengan mempersembahkan single terbaru, Jangan Lupa Pulang.
Pasangan ini telah merilis sebuah lagu berjudul Polvere e Gloria, yang berarti Debu dan Kemuliaan, yang menampilkan Jannik Sinner, 23, mengulang bagian-bagian pidatonya.
Penelitian menunjukkan bayi mungkin merespons emosi yang terkait dengan melodi dan tempo lagu, bukan hanya liriknya.
Menurut dia, recital kali ini bukan hanya menunjukkan kemampuan teknis, tetapi juga tentang perkembangan artistik.
Sebaiknya kamu menggunakan headphone yang dapat memblokir suara dari luar saat mendengarkan musik sehingga tidak perlu menyetel dengan volume kencang
Lebih dari sekadar pertunjukan mode, TGC dikenal sebagai acara hiburan terbesar yang memadukan fesyen, musik, budaya pop, dan selebritis dari berbagai bidang dalam satu panggung yang sama.
Penelitian itu menunjukkan bahwa pilihan kalori dan rasa makanan berhubungan dengan lingkungan eksternal, termasuk musik.
Taiwan, salah satu negara di Asia Timur yang secara luas wilayah tidak terlalu besar. Tetapi justru punya gairah yang tak terbendung terhadap musik dan seni.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved