Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
Industri musik Indonesia membutuhkan talenta segar di ranah musik pop-rock dan seolah-olah Abeliano hadir sebagai jawabannya. Setelah berkarier sebagai musisi independen, pada tahun 2023 ini, musisi muda berusia 22 tahun yang juga akrab dipanggil “Abel” tersebut siap meneguhkan eksistensinya dengan bergabung bersama salah satu label musik terbesar di blantika musik Tanah Air, yakni Sony Music Entertainment Indonesia.
Tidak berhenti sampai di situ, pada Jumat (15/12), Abeliano merilis karya terbarunya di bawah label musik tersebut yang bertajuk "Love Me Like You Say You Do".
Ditulis secara tunggal oleh Abeliano, "Love Me Like You Say You Do" adalah sebuah karya musik midtempo berdurasi 3 menit dan 40 detik yang, sesuai dengan judul lagunya, bertutur mengenai luapan gundah sang tokoh utama dalam sebuah cerita cinta yang hendak mempertanyakan kesungguhan hati pasangannya.
Baca juga : Vania Abby Memperkenalkan Dirinya Melalui Single Two Kids
Produksi musik "Love Me Like You Say You Do", yang utamanya disusun oleh gitar dan perkusi, menegaskan cita rasa musik pop-rock yang nostalgik sekaligus segar. Selain itu, vokal Abeliano yang sangat maskulin pun berhasil melukiskan muram bimbang seorang lelaki yang berada di sebuah titik persimpangan, terutama ketika memasuki bagian refrain lagu: "I need more than words / Show me how you feel / I'm so insecure / Let me know it's real / I just want you to / Love me like you say you do"
Abeliano mengungkapkan bahwa cikal bakal lagu "Love Me Like You Say You Do"digarap sepanjang era pandemik. "Aku pertama kali mencoba menulis lagu ini sekitar dua tahun yang lalu, dan aku sangat senang sekaligus bersyukur bahwa lagu 'Love Me Like You Say You Do' ini bisa didengarkan oleh semua orang setelah penantian yang cukup panjang," ujar musisi muda kelahiran 8 Maret 2001 tersebut.
"Love Me Like You Say You Do" bukanlah kali pertama Abeliano menggarap sebuah lagu cinta. Beberapa tahun sebelumnya, musisi kelahiran Jakarta tersebut pernah menulis dan merilis dua balada romansa yang bertajuk "Now That You're Gone" dan "CAN I". Karya terbaru Abeliano yang bertajuk "Love Me Like You Say You Do" ini, tentunya, kembali mendemonstrasikan kemampuan sekaligus karakter khas Abeliano
sebagai seorang penulis lagu.
Baca juga : Faye Webster Rilis Single Feeling Good Today
Terlepas demikian, Abeliano turut mengungkapkan bahwa terdapat sesuatu yang berbeda mengenai lagu "Love Me Like You Say You Do" ini. "Terus terang saja, hubunganku di masa lalu turut menginspirasi lirik lagu 'Love Me Like You Say You Do'," lanjut Abeliano. "Persisnya, aku hendak menggambarkan perasaan kegelisahan dan kegusaran yang pernah aku alami bersama pasanganku pada kala itu. Aku meragukan sesungguhnya di mana 'posisi' aku di dalam hubungan tersebut."
Menggarap karya musik beraliran pop-rock bukanlah tantangan yang mudah. Untungnya, dalam meracik aransemen dan produksi lagu "Love Me Like You Say You Do", Abeliano dibantu oleh produser musik Indonesia yang bernama Diondjokoadi. Sebelum bekerja sama dengan Abeliano, Diondjokoadi pernah menggarap beberapa karya menggugah untuk musisi ragam genre seperti Uap Widya, Aruna Dawn, dan Harvey Christo. Dari segi vokal, Abeliano pun dipandu oleh Barsena Bestandhi yang pernah menjadi vocal director untuk para penyanyi pop kontemporer seperti Rossa dan Mahalini. (B-4)
Baca juga : Mea Shahira dan Rapper Ezra Kunze Merayakan Romansa Lewat Lagu Baru
Kepergian Gustiwiw, musisi muda asal Bekasi yang dikenal dengan karya-karya unik dan menyentuh, meninggalkan duka mendalam di kalangan pencinta musik Tanah Air.
Setiap karya milik Yovie Widianto yang dinyanyikan kembali oleh kesepuluh musisi ini diproduksi ulang dengan sentuhan aransemen modern dari tim produser S/EEK.
MUSISI Gerry Gerardo membuktikan diri lebih dari sekadar jago bermusik, dia berhasil menunjukan bakat aktingnya dengan bermain pada musikal Lutung Kasarung
Sang Waktu merupakan refleksi personal tentang cinta yang kandas oleh derasnya waktu, janji yang tak tertepati, serta kerinduan yang terus membekas.
"Kalau mau tampil itu punya ciri sendiri jangan meniru, pokoknya dia tampil dengan dirinya dengan sesuatu yang baru,"
BNI Java Jazz Festival 2025 hari kedua menyuguhkan penampilan khusus atau Special Show dari Tunde Baiyewu, penyanyi dan penulis lagu asal Inggris keturunan Nigeria.
PERUSAHAAN music publishing JQ Composey berkomitmen melindungi hak cipta melalui kolaborasi luas dengan platform digital global.
LESTI Kejora, penyanyi dangdut Tanah Air dilaporkan ke polisi belum lama ini, karena adanya dugaan melanggar hak cipta. Diketahui sejumlah lagu milik Yoni Dores
PENYANYI dangdut Lesti Kejora dilaporkan oleh Yoni Dores ke Polda Metro Jaya pada 18 Mei, atas dugaan pelanggaran hak cipta setelah menyanyikan beberapa lagu ciptaan Yoni Dores.
VIKTOR Lake tampak serius menulis kata demi kata hingga kalimat diatas secarik kertas. Sepertinya ia memeras otak untuk menciptakan sebuah dongeng.
FINAL Destination menghadirkan kembali film terbarunya setelah tidak tayang selama 14 tahun dengan film baru berjudul Final Destination: Bloodlines. Ini soundtrack
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved